Malam itu, Y/n yang tengah membuat kopi untuk dirinya, tak sengaja melihat kekasihnya, Ian duduk di tangga pintu luar dekat taman rumah mereka.
Iya mereka tinggal bersama.
Y/n menghampirinya, duduk disebelah pria itu
"What are you doing, baby?" Tanya Y/n kemudian meneguk kopi yang dibuatnya tadi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I dont know, looking at the stars, listening to the universe laugh at me"
"What? Why would you think that?" Tanya Y/n menatap kekasihnya yang masih tetap menatap langit
"Aku... aku lihat tweet haters bilang klo kamu lebih pantas mendapatkan yang lain dari pada aku"
Ian menundukkan wajahnya, mengusap wajahnya frustasi
Y/n menggengam tangan Ian, menyenderkan kepalanya ke bahu Ian
"You already know that you're the only one I need, the only one I love. I really love you. Don't ever listen to them again, babe" jelas Y/n kemudian mencium bahu Ian sambil tetap menggengam tangan kekasihnya itu
Ian tersenyum
"I know. It's just I still can't believe you're mine, love" balas Ian merangkul Y/n kemudian mengecup puncak kepala Y/n