2. to

36 12 6
                                    

'Bandara'

Ya, gue udah sampai di bandara. tempat ini ga banyak berubah, gue nunggu jemputan di kursi tunggu. 5 menit kaga ada, 30 menit masih belom ada, 1 jam masi belom ada.

'Sementara di mansion'

"RAKA, RAY BANGUNN !!!! APA KALIAN LUPA AKAN MENJEMPUT PRINCESSS.!! " Kata sang momy

"ASTAGA,, RAY BANGUN " -Raka

"Apasi bang, ganggu ae lo" -Ray

"LO LUPA ?!, HARI INI KITA JEMPUT PRINCESSS?!! GAWAT PRINCESSS NANTI NGAMBEK !!"-Raka

"EHH GUE LUPA, CEPET INI UDAH LEBIH DARI SATU JAM ." -Ray

Segera lah, 2 anak kembar itu menuruni anak tangga tergesaa, sampai nya di bawah.

"MOMY,,, KITA LANGSUNG BERANGKAT "-ucap kedua nya

"IYA ,SALAH SIAPA KALIAN TIDUR "-Ucap sang momy tak kalah keras

"NANTI LAGI MOMY CERAMAH NYA,,, KITA UDAH TELAT. " -Ray

"BERANI KAMU SAMA MOMY ?!!!!"

Segeralah mereka tancap gas, Ray bawa mobil kaya orang kesetanan, keheningan menyelimuti mereka hingga percakapan di mulai oleh Ray.

"Ealah macan ngambek, untung kita keburu pergi ye ga?. bisa bahaya kalo marah runtuh dunia yang ada ."-Ray

"Lo g blh gtu sm momy, biar gt itu momy Lo! -Raka

"Iye iye, dasar kulkas singkat amat lo, panjangan ngapa tu ngomong."-Ray ngelirik nye sinis bgt bang

"Srh gue!!"-Ucap Raka Jutek

Perjalanan 25 menit, yang di tempuh oleh keduanya ke bandara, dari mansion nya. dengan kecepatan yang diatas rata rata . Akhir nya sesampai mereka di bandara , mereka berlari dari pintu masuk sampai ruang tunggu.

"Hah ...Hah...Hah.... Hah....Hah.... maa... maa... maaf princess, kita telat "-ray

"Abang tega.! buat yaya nunggu !!!!"-yaya

"Aduh, anak macan ngambek bisa gaswat ini " ucap ray dalam hati

"Maaf princess,,, kita ketiduran "-Raka

"Lo giliran sama yaya aja, ngomong lembut banget, pake panjang lagi. lah ma gua boro boro."- ucap ray kesal

"Ihh abang buat yaya nunggu hampir 2 jam!!!!"-yaya

"Maaf ya princess,,,, ga lagi deh "-Raka

"Yaudah yaya maafin, asal ada satu syarat. "-yaya tersenyum devil

"Laahhhh kalo dah gini,, mampus gue."batin ray

Setelah perdebatan yang panjang, mereka berjalan beriringan keluar bandara .

Banyak pasang mata yang menatap ke 3 kakak beradik itu, ada yang menatap kagum, memuja, iri, dsb .

Selepas itu mereka memilih langsung pulang ke mansion, tanpa mampir ke tempat lain.

'Mansion

Assalamualaikum, Momyy. ....dadyyyy.....onty.....angkell .....
Yaya yang cantik imut nan lucu ini sudah sampai....'yaya

Brisik lo de 'Ray

hhe maap bang yaya kan seneng pulang hhi 'yaya

Waalaikumslaam , Aaaa princess nya momy sudah sampai, momy kangen sayang 'ucap si momy tak kalah keras

Duh ga emak ga anak sama aja 'batin Ray

Lo ga boleh gitu, gitu gitu juga momy gua 😑 'balas Raka dalam batin

Lah lu tau bang? 'Ucap Ray dalam batin

Lu lupa kita kembar _- 'Ray

Jangan lupa kan anak kembar yang batin nya saling terhubung. Walaupun ga selalu anak kembar sii

Sayang jangan teriak teriak ini bukan hutan 'ucap dady

Apa kabar dengan mu dady kau melarangku berteriak, tapi kau sendiri 'balas sang momy sinis

Hhe maafkan aku mom, 'sang dady cengengesan

Haduh bener benerr inii 'padahal aku baru sampai batin yaya

Mom, dad. dimana cece? 'tanya yaya

Gue di sini princess 'cece

'Cecee guee kangennn ama luu'

Sama gue jugaa 'cece

'berpelukan lah mereka'

melepas rindu yang membelenggu menghilangkan rasa khawatir yang selama ini menghantui

Udah sayang, kangen kangenan nya nanti lagi, sekarang kamu naik ke atas bersih bersih, istirahat. 'nasihat sang momy.

Baiklah momy, semuanya aku ke atas dulu yaa ' yaya

Iya princess istirahat yg nyenyak yaa 'Raka

Iya princess ' balas semua nya 1




























Mon maaf ya gezz, kalo ada typo maafin yaa , maklumin hhe , semoga kalian suka cerita aku ini , jangan lupa follow akun awthor , vote,& coment yaa

Sedikit info awthor sengaja bikin cerita nya pendek pendek kalo kalian suka aku bakal tambahin bakal semangat lagi hhe bakal lebih lebih pokoknya mohon dukungan nya yaa

Semoga kalean suka

Sampai jumpa next chapter yaa

Jan lupa

Vote

Coment .

Zeeb makasii :)





I Hate My Self Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang