𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑.

46 9 7
                                    

Present.

Kaylie sedang mencari Jaehyun lalu terlihat satu figura yang dikenali sedang rehat di cafe tersebut.

"Jaehyun."

Kaylie mula melangkah ke arah dimana Jaehyun berehat lalu duduk di seat yang berhadapan dengannya.

"Helo handsome. Are you alright?" kata Kaylie dengan nada perlahan membuat Jaehyun fall for her voice.

"Aku okay. Kenapa kau cari aku ni?Nak aku oderkan something for you before we start our conversation?"Soal Jaehyun lalu memanggil waiter tersebut.

"Yes, may I have your oder now?"tanya waiter tersebut dengan sopan sekali.

"Can I have 2 cups of Green Tea please?"

"Sure. Drinks will be serves around 4 to 5 minutes. Thank you and have a nice day."kata Waiter tersebut dengan mesra lalu menaip no pin ipad tersebut lalu beredar.

"Damn, Green Tea is my favourite drink. Thanks for the drinks Jae."kata Kaylie tersipu malu.

"I know everything past about you,Kaylie. I didn't know that you still the same as i know before.You have been grow up as an independent woman." desis hati Jaehyun yang melihat senyuman Kaylie.

Jaehyun memerhati muka gadis tersebut dengan lama. Meneliti setiap sudut di mata, mulut dan hidung gadis itu. Muka Kaylie memang tidak berubah dari dulu sehingga sekarang.

Akan tetapi kenapa Kaylie tidak mensyaki apa-apa yang jejaka didepanya itu ialah bestfriend childhoodnya sendiri. Adakah sesuatu yang terjadi padanya apabila ketiadaanya disisi yang masih bermain dalam fikiran Jaehyun pada sekarang ini.

Kaylie berasa hairan terhadap Jaehyun yang asyik menatap mukanya dari tadi lalu bersuara.

"Jaehyun, kenapa kau tengking Taeyong tadi? Are you seriously that you're really fucking alright? If you have problems just share with me or the others. We would be a great listener. Don't keep those problems of yours too long or you'll be hurt."

"Yeah,I'm okay. Just something bothered me earlier." jelas Jaehyun keluh.

"Why was that?" soal Kaylie memandang tepat ke arah mata Jaehyun.

Jaehyun mengeluh kerana something bothered dia ada mengena dengan Kaylie.

"I unready to tell about our past but one day I'll. This is not a right time to tell you about it."

Jaehyun still lagi termenung dan waiter yang sama pun muncul dengan dua cawan besar Green Tea yang dioder oleh Jaehyun sebentar tadi.

"Here your drinks." kata waiter tersebut lalu menghidangkan minuman tersebut kepada mereka lalu beredar.

"So, mind to tell me what's in your mind? Soal Kaylie dengan soalan yang sama.

Jaehyun menyedut Green Tea tersebut dan mengeluh untuk kali kedua. Berapa kali dah manusia ni mengeluh.

"Just my family problem. Aku tak nak gitau sebab it's my privacy. I'm sorry Kaylie and thanks for your helping again."

Kaylie nods and understands."It's okay.Aku tak nak paksa orang untuk open up problem dia."

Jaehyun memengang tangan yang halus milik si Kaylie dan senyum ke arahnya.

"Thanks for everything Kylie."

Kaylie hanya tergelak kecil dan mengusap lembut rambut lelaki tersebut.

"My pleasure to help you, Jae."

Meanwhile at dorm.

Taeyong dan Haechan seperti biasa, sambung dengan video game mereka.

Suddenly, Taeyong berhenti seketika.

 ⸙˗ˏˋ𝐌𝐄𝐌𝐎𝐑𝐈𝐄𝐒.࿐ྂWhere stories live. Discover now