bab 9

1.3K 163 2
                                    

Ketika Amierul terjaga pukul 5 pagi , Amierul sempat melihat kaki Reen yang semakin membengkak dan terus membuat keputusan untuk membawa Reen pergi klinik pada keesokkannya

"Reen , bangun "sambil mengerakkan bahu Reen dengan lembutnya

"Kita tak pergi sekolah eh harini , kita pergi klinik . Tengok kaki kau , dh bengkak dh" kata Mirul

Reen hanya membalas dengan menundukkan sedikit kepalanya .

pukul 8 pagi...

"Mummy , Mirul nak bawa Reen keluar pergi hosp" Amierul meminta izin mummynya sebelum membawa Reen pergi ke klinik

"Okay , Mirul . Jaga menantu mummy baik baik eh" kata Mummy Amierul

ketika di klinik

" Tengku Aireen Najihah , sila masuk "

Aireen pun melangkah masuk ke dalam bilik doktor bersama dengan Amierul .

Selepas doktor membalut kaki Aireen ..

"Aireen , saya akan berikan kamu cuti selama 4 hari untuk memastikan kaki kamu sudah sihat seperti sedia kala" Kata doktor

ketika di dalam kereta..

"Mirul , aku nak pergi rumah ibu kejap . Rindu lah dengan diorang" kata Reen

" Boleh je . Tapi ada satu syarat " kata Mirul

"From now , saya tak nak kita juga ' kau aku ' saya nak kita guna 'saya awak ' dan 'Reen Mirul' " Kata Amierul

" Okay , awak . Jom gerak pergi rumah ibu" Kata Reen

ketika dalam perjalanan..

"Awak , boleh tak kalau saya habiskan masa cuti saya di rumah ibu ? Saya rindu ibu sangat sangat" ujar Reen

"Amboi , nak balik rumah ibu terus lupa dh ada suami?" sindir Amierul

"2 hari je , awak . Boleh lah" pujuk Reen

"Baiklah , 2 hari je eh"

Setibanya di rumah ibu...

"Assalamualaikum , Ibu " kata Reen sambil mengetuk pintu rumahnya

"Waalaikumsalam , eh anak Ibu . mari masuk" kata Ibu

Amierul pun mengangkat Reen masuk ke dalam rumah

"Kenapa dengan kaki kamu tu Reen?" tanya Ibu

"Reen terjatuh , ibu . Dh terseliuh . Boleh tak kalau Reen nak tidur dekat sini 2 hari" tanya Reen

"Boleh je , Reen . Dh tanya suami ke" tanya ibu lalu memandang Amierul yang berada disebelah Reen

" Takpe lah , Ibu . Reen rindu sangat dengan ibu tu . Mirul dh izinkan Reen tinggal disini untuk 2 hari " jelas Amierul

"Ibu , along dengan angah mana" tanya Reen

"Along pergi kerja , angah ada dekat atas . tidur lagi rasanya" jawab ibu

"Amierul , pergi angkat Reen naik ke bilik . Ibu nak siram pokok bunga sekejap" ujar Ibu

"baiklah , ibu"

Amierul pun mengangkat Reen dan menuju ke bilik tidur Reen dan meletakkan Reen di atas katil

"Reen . Waktu saya tiada dekat sini nanti , awak jaga makan awak eh . Awas kalau tak makan . Lepastu kalau nak makan apa apa ke , awak call je saya . Saya boleh tolong belikan" bebel Amierul

"Amboi , Amierul . Aku tau lah nak jaga adik aku" jawab angah yang berada di depan pintu bilik Reen

"Hai angah "kata Reen

"Hai adik abang . Dari bila lagi kaki Reen terseliuh ni" tanya Ryan sambil memerhatikan kaki adiknya

" Reen pergi jogging dekat taman . Lepas tu ada seorang perempuan tak sengaja terlanggar Reen dan Reen pun jatuh" terang Reen

"Lah , yeke . Ha tu la , Reen tak pandai berhati hati " marah Ryan

"Hehehehe , angah janganlah marah ye . Reen akan tinggal dekat sini 2 hari" kata Reen

"Ohh , yeke . Bagus lah tu" kata Ryan

"Bro , nampaknya 2 hari lah kau tak nampak adik aku ni" bisik Ryan kepada Amierul

" Tulah , nak tak nak aku izin kan jelah . Lagipun kalau dekat rumah nanti aku pun tak boleh jaga Reen sebab aku pergi sekolah" kata Mirul

" Angah , mana along?" tanya Reen

"Along kerja dekat syarikat keluarga kita . Tak lama lagi jadi CEO dh tu" jawab Ryan

" Wahh !! yeke" ujar Reen

"Angah bila nak kerja" tanya Reen

"Angah belum dapat tawaran lagi . Tapi angah akan jadi cikgu tau" jawab Ryan

"Reen , Ryan . Aku gerak dulu lah ye . Nak angkat barang lagi ni sbb kitaorang akan tinggal dekat rumah kitaorang" Terang Amierul

"Okay bro , takecare" kata Ryan

Amierul pun menuju ke arah Reen , dahi Reen dikucup sekilas ' 2 hari aku tak jumpa kau , aku harap aku tak rindukan kau sangat sangat' kata Amierul di dalam hatinya dan Reen pun menyalami tangan Amierul

"Woi dah dah takpayah nak buat aksi sweet kat sini eh . Orang single here" kata Ryan sambil mengangkat tangannya

"Hehehe , tulah angah . Reen tak sabar nak ada kakak ipar ni" usik Reen

"Kalau Reen tak sabar nak ada kakak ipar , angah tak sabar nak ada anak buah" kata Ryan dan memandang ke arah Reen dan Amierul yang baru sahaja ingin keluar dari bilik

"EISH ! ANGAH NI" marah Reen dan mukanya terasa panas dan menutup mukanya dengan bantal

Amierul yang ingin keluar dari bilik terus memandang ke arah Reen yang menutup mukanya
' Comelnye Reen ni bila malu' desis Amierul dan dia pun melangkah keluar Amierul membuat keputusan untuk tinggal di rumah mummy nya sehingga Aireen sihat sepenuhnya .

Keesokannya...

Amierul terjaga pada pukul 6:50

' Ya Allah , dh lambat' desis Amierul dan terus menuju ke bilik mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah

setibanya disekolah...

"Bro , asal lambat datang ni" tanya Tengku Adam yang sedang bertugas menjaga pelajar yang lewat datang

"Takkan lah semalam buat projek" usik Tengku Syafiq

Amierul pun menumbuk bahu Shafiq dan berkata

" Bukan lah bangang ! Isteri aku sakit dan dia tinggal dekat rumah ibunya . Sebelumni dia yang bangunkan aku , tapi bila dia takde macam ni lah aku . Serabut sangat" jelas Amierul

'Reen , baru sehari kau tiada . Rasanya kehidupan Amierul akan menjadi kucar kacir selama 2 hari ni' desis Tengku Adam sambil memandang ke arah Amierul yang kelihatan serabut

kelas 5 Makmur

Amierul melangkah masuk kedalam kelas bersama Syafiq dan Adam dan terus menuju ke tempah duduk mereka .

The princess terus berjalan ke arah The boys dan berkata

"Amierul , Reen mana" tanya Misha dan ahli The Princess hanya memandang Amierul

"Reen sakit , dia dapat cuti 3 hari . Kaki dia terseliuh" kata Amierul

"laa yeke ? kesian Reen . Jaga Reen baik baik tau " kata The Princess dan kembali semula ke tempat duduk mereka




silaa vote ' 🌟 '





🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Headprefect Itu Milikku Where stories live. Discover now