Sesampainya di ruang makan. "Tuh kan tempat duduk nya udah penuh." Ucap Salsa sambil menyari tempat kosong
"Eh, itu di pojok dan di tengah masih ada yang kosong" Ucap Lisa sambil menunjuk ke arah tempat duduk yang kosong
"Kita duduk di tengah-tengah situ saja" Ucap Salsa
"Ya sudah, Ayok!" Ucap Hana dan Lisa kompak
Kami pun mendekati diri ke tempat trsbt.
"Etss...Ini kita duluan" Ucap seorang gadis yang tiba-tiba muncul
"Iya, kalian duduk di pojok sana aja, Ini tempat kita." Sambung gadis lainnya
"Kalo kita yang di pojok, kaya gak mungkin deh. Kalo kalian sih cocok haha" Tawa gadis itu
"Udah kita duduk disana aja yuk! Jangan dengerin mereka, gak penting." Ucap Lisa yang mengabaikan ucapan gadis-gadis tadi
"Pergi yang jauh ya. Bye..haha"
Salsa,Lisa,dan hana pergi menjauh dari mereka lalu duduk di kursi yang paling pojok. Mau tidak mau kami harus duduk di kursi ini. Karena tinggal kursi ini saja yang kosong.
"Nyebelin banget sih. Udah tau kita duluan yang dapat tempat itu." Ucap Salsa kesal
"Bentar deh, kayanya gw pernah liat salah satu dari mereka. Tapi..siapa ya" Ujar Lisa
"Aha, gw ingat. Itu kania dan teman-temannya. Kania teman satu kelas sama gw. Tapi kenapa dia kayak gitu sama kita. Kita kan gak punya salah sama dia." Ujar Lisa sedikit kesal
"Yaudah, kita terusin aja dulu makannya. Kalo udah selesai kita omongin lagi di kamar." Ucap hana
Setelah selesai kami berjalan melewati anak tangga. Tinggal belok kanan saja kami sudah sampai di kamar. Saat kami tiba di pintu kamar ada sosok yang berdiri di depan pintu kamar Salsa dan teman-temanya
Kami mendekati sosok tersebut, ternyata itu kania dan teman-temanya yang sedang berdiri di sana.
"Ada apa kalian kesini?" Ucap Salsa
"Lho ini kan kamar kami, apa urusanya sama kalian?" Ujar Alya. Ya dia teman Kania
"Apa-apa, gak salah dengar nih gw?" Ucap Lisa
"Kuping lo budeg ya? Ini kamar kami, ngerti!" Ucap Alya mengulang pembicaraan nya
"Hello...Lo bisa baca gak sih?" Ucap Hana
"INI ITU KAMAR KITA KAMAR NO 1997 SEDANGKAN KAMAR KALIAN ITU NO 1996. MAKANYA BACA PAKE MATA!!" Teriak Salsa
Kania, Alya, Nadia Pun melihat angka yang tercantum di pintu kamar tersebut.
Setelah mereka baca. Ternyata benar ini kamar no 1997 bukan kamar no 1996, dan tentunya ini bukan kamar mereka.
"Udah baca belum nih?" Ucap Lisa meledek
Kania dan teman-teman nya berlarian menuju kamar mereka. lalu masuk kedalam kamar dan mengunci pintu kamar nya.
Salsa dan teman-teman nya masuk kedalam kamar juga. Setelah bertengkar dengan Kania dan yang lainnya.
"Tuh anak ngeselin banget. Udah tadi di ruang makan ngerebut tempat kita, sekarang malah ngaku-ngaku bahwa ini kamar mereka." Ucap Salsa yang masih kesal
"Iya, Salah kita apa coba?" Tanya hana
"Udah-udah, mending sekarang kita tidur aja. Bentar lagi kan Mrs.Bella ngecekin kita udah tidur belum, kalo gak tidur nanti kita bakal kena hukuman." Ucap Lisa
"Yaudah. Selamat tidur"
"Selamat tidur"
"Selamat tidur"
Kami pun mematikan lampu. Lalu kami tidur karena takut di hukum oleh Mrs.Bella, Waktu pun menunjukan pukul sembilan malam.
Siswi yang ada di asrama ini dibatasi waktu tidur nya. Mereka tidur dari pukul sembilan malam sampai pukul enam pagi. Setiap pagi akan diadakan senam sehat setelah selesai senam mereka pun pergi sarapan.
_____________________________________
Kalian kesel juga tidak dengan Kania dan teman-teman nya? Kalo aku sih iya soalnya mereka tiba-tiba datang dan membuat ulah. Gimana ceritanya seru gak? Maaf kalo feel nya gak dapet. Jangan lupa voment ya ~Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
My ideals as a photographer
Teen FictionSetelah selesai kami berjalan melewati anak tangga. Tinggal belok kanan saja kami sudah sampai di kamar. Saat kami tiba di pintu kamar ada sosok yang berdiri di depan pintu kamar Salsa dan teman-temanya Kami mendekati sosok tersebut, ternyata itu ka...