☆Part one☆

14 1 0
                                    

Tet Tet Tet! Alarm gw berbunyi, itu menandakan bahwa hari sudah pagi.

"Hoahmm...Good morning dunia" Sahut Salsa sambil membuka matanya. Dia turun dari kasur menuju kamar mandi.

Salsa memakai baju berwarna ungu dengan motif hati, celana biru cerah, dan memakai jepitan pita.

"Pagi mom." Sapa salsa kepada mamah nya

"Pagi syangg..." Ucap mama

"Mamah doang nih yang di sapa. Kaka nya gak?" Ujar ka Shanaz

"Pagi ka Shanaz.." Ucap Salsa

"Sudah-sudah, ayok kita makan!" Ajak mamah

"Iya mah." Ucap Salsa dan ka Shanaz kompak

Kami sangat menikmati sarapan pagi ini. Terutama Salsa karena menu sarapan yang mamah buat adalah makanan kesukaanya.

"Salsa, Mamah mendaftarkan kamu ke asrama Ravenclaw. Asrama khusus photographer, koki, dan atlet."

"Asrama nya khusus cewek kan mah?" Tanya Salsa

"Iya, besok kamu berangkat kesana" Ucap mama

"Pasti seru deh Sal, dapat teman baru, dan suasana baru." Ucap ka Shanaz

Sarapan pun telah usai. Salsa dan ka Shanaz pergi ke kamar.

Sesampainya dikamar "Antara penasaran, senang dan sedih sih. Pokoknya campur aduk deh. Penasaran teman-teman nya bagaimana, senang karena bisa lebih mengetahui tentang photographer, sedih karena harus berpisah dengan keluarga." Ucap Salsa

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan, mending gw lari keliling komplek aja, mumpung masih pagi juga. Sekalian ajak ka Shanaz.." Sambung Salsa

Salsa mengganti baju nya dengan hoodie, memakai celana bahan hitam, dan menggunakan sepatu sport fav nya.

"Ka lari yuk, mumpung masih pagi!" Ajak Salsa

"Ya sudah, tunggu sebentar" Ucap ka Shanaz. Salsa menunggu ka Shanaz di ruang tv. Beberapa menit kemudian ka Shanaz keluar dari kamar nya. Dia menggunakan sweater putih, celana pink, dan menggunakan sepatu sport berwarna hitam.

Kami lari hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit saja, setelah itu kami pulang lagi kerumah.

Karena lari mengeluarkan keringat dan membuat badan lengket. Salsa dan ka Shanaz langsung membersihkan badanya.

Skip siang hari 14.20

"Sal bikinin kaka mie dong" Ucap ka Shanaz

"Buat sendiri kan bisa." Ucap Salsa

"Iya sih, tapi kaka lagi nonton drakor, jadi kaka minta tolong kamu yang buatin."

"Iya dah gw buatin, tapi ntar gw mau nonton drakor juga." Ucap Salsa sambil jalan ke dapur

Salsa membawa dua piring yang berisi mie, garpu, dan dua gelas minuman.

"Ka ini mie nya udah jadi." Ucap Salsa menaruh mienya di meja

Kami menonton drakor bersama, sambil memakan mie yang salsa buat tadi.
Sepuluh episode sudah kami tonton.

"Ka, gw mau kekamar, mau tidur ngantuk banget soalnya" Ucap Salsa

"Yaudah sana." Ucap ka Shanaz tanpa menoleh ke Salsa

Salsa pergi kekamar nya lalu tertidur pulas. Sore pun tiba. Salsa bangun dari tidurnya lalu pergi mandi.

Salsa memakai piyama biru dongker (navy) satu setel bermotif bulan dan bintang dan memakai sendal helokitty.

"Salsa makan malam, cepat keluar!" Suruh ka Shanaz

"Iya-iya, ini juga mau keluar." Jawab Salsa

Salsa, Ka Shanaz, dan mamah makan malam bersama. Kami hanya bertiga karena papa lagi keluar kota untuk urusan restoran. Papa memang jarang pulang karena terlalu sibuk.

Selesai makan malam, kami pergi kekamar untuk membersihkan muka dan gosok gigi setelah bersih kami pun tidur dan bangun besok pagi..

TBC
.
.
.
Jangan lupa komen, dan vote.
Maaf banget, kalo ceritanya kurang menarik







My ideals as a photographerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang