Minhee sebenarnya tidak tau apa yang ia lakukan di sini, di pantai yang sangat jauh dari area kosannya. Ia hanya menuruti kemana kakinya melangkah dan beberapa kali menaiki bus.
"Goblok," kata Minhee selagi meratapi dirinya yang sekarang, benar-benar kacau setelah seminggu Jungmo hilang kontak dengannya. Sudah seminggu, namun Minhee benar-benar tidak mendapat penerangan lagi terhadap hari-harinya.
Orang satu kosannya sudah berulang kali memberinya wejangan untuk tidak terlalu bergantung pada lelaki itu, tapi Minhee seolah tuli.
"Ck, Kang Minhee goblok," umpatnya sekali lagi.
"Nggak ada orang goblok, mungkin dia cuma kurang pintar."
Minhee sontak menoleh ketika seseorang menyahuti umpatannya, out of nowhere.
"Lu siapa?"
Pemuda itu tersenyum, kemudian mengulurkan tangan pada Minhee, "Gua Minkyu."
"Minhee," sahut pemuda Kang.
Minkyu mengangkat alisnya, "Oh? Lu tadi ngatain diri sendiri?"
Minhee menghela napas, "Nggak ngatain, emang kenyataan."
"Don't you have friends? I mean, to tell 'bout your problems," tanya Minkyu.
Minhee menggeleng, "I ignored them."
"Just tell me then. You can't ignore me since I'm not your friend."
"Whatㅡ oh, you're right."
Minhee diam cukup lama, sebelum akhirnya benar-benar bercerita pada Minkyu, pemuda yang ia kenal kurang dari tiga puluh menit tadi.
"I broke up."
Minkyu terkekeh sembari mengangguk. "Puppy love."
"THAT'S NOT!!"
"Then, you won't broke up."
Minhee menggeleng sembari memijit pelipisnya yang mulai berdenyutㅡ bukan karena sakit.
"I've never seen a puppy love that lasts up to three years."
Minkyu membulatkan matanya, sedikit terkejut, "Unfortunately."
Minhee melanjutkan ceritanya tanpa diminta, "I date someone's fiance."
🌼
"Lu sebenernya di sini nyari apa?" tanya Minkyu.
Minhee menyeruput es kelapanya, kemudian mendongak menatap pemuda di depannya selagi menjawab, "Gua niatnya mau ngasih healing time ke diri sendiri, sih. Mau menyendiriㅡ"
"Gua ganggu dong?" sela Minkyu.
Minhee ketawa, manis banget. Minkyu daritadi belum liat cowok ini ketawa sama sekali. "Nggak ganggu, kok. Justru gua seneng ketemu lu."
Pemuda yang lebih tinggi tidak bisa untuk sekadar menahan senyumnya. Tangannya bergerak otomatis mengusap sudut bibir yang lebih muda, ada bercak daging kelapa di sana.
"Ayo gua ajak jalan-jalan lagi, sekalian refreshing juga, lagi gondok sama kuliah," kata Minkyu.
Minhee yang masih terkejut dengan perlakuan orang di hadapannya ini, seketika tersadar. "Lu kuliah? Dimana?"
"Di univ X, jauh dari sini."
"Kampus gua????"
"Loh iya?? Lu jurusan apa angkatan kapan?" tanya Minkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Babying Me Too + K. Minhee
FanfictionBahkan, tokoh utama dalam cerita ini bingung. Dengan siapa sebenarnya Si Penulis memasangkan dia? ©SIRIUS-SPELLER, 2020