Jung Chanwoo [END]

9

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

HAPPY READING!

➖➖➖

"Chanuya, mari kita makan" Teriakan dari eommanya membuat Chanwoo segera melepas ponsel dari genggamannya dan menuruni kasur untuk menuju ke ruang makan.

"Annyeong hyung, annyeong eomma!" Chanwoo bersapa dengan gugup karena ia mulai membiasakan akan berinteraksi dengan hyungnya karena perlahan tapi pasti hyungnya akan benar-benar berbaur dengannya.

"Annyeong,Annyeong!" Jawaban dari eomma dan para hyungnya membuat chanwoo yang ingin duduk lagi-lagi tersenyum lebar seperti nendapatkan surprise.

"Sini hyung Chanwoo ambilkan" Chanwoo mengambili Nasi dan LaukPauk yang ada dimeja makan ke piring hyungnya. Ia ingin menjadi adik yang berbakti selagi ia sudah bisa diterima mengapa disia-siakan?

Bobby tersenyum lebar ternyata adik bunsunya tidak seburuk apa yang dipikirkannya.
"Kamsamnida Chanu!" Jawabnya sambil tersenyum lebar.

Baru pertama kali Chanwoo merasa bahwa hidupnya kembali normal setelah 11 tahun diasingkan oleh hyung sendiri.

Ternyata benar, mengakrabkan diri bersama saudara kandung sendiri itu menyenangkan.

"Tuhan, tolong pertahankan semua kejadian ini sampai akhir nanti!" Batin Chanwoo sambil tersenyum.

"Hanbin hyung kemana hyung?" Tanya Chanwoo kepada Jinan. Jinan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Pasalnya ia tahu bahwa Hanbin tak ingin makan bersama karena masih ada rasa benci yang mendalam didirinya mengingat yang paling dekat dengan Appa adalah Hanbin.

"ehmm, ada kok nanti bentar lagi juga turun" Jawab Jinan sambil melanjutkan makanannya.

Chanwoo menganggukan kepalanya
"Oooohh yasudah"Jawabnya sambil melanjutkan makanannya.

"Kamsamnida hyung" Ucap Chanwoo selang beberapa menit saat semua sudah selesai makan dan ingin ke kamarnya.

Semua hyungnya telah keluar dari ruang makan, Chanwoo membereskan piring dan mencucinya terlebih dahulu. Dikarenakan ia memang sangat jarang mencuci piring tetapi dibenaknya terfikit untuk mulai saat ini ia akan mencuci piring menggantikan eomma dan hyungnya.

"Emmm, mengapa hanbin hyung tak ikut makan ya?, apa Karena dia masih tidak bisa menerima ku?" Gumam Chanwoo sambil mencuci piring.

"Ahh tidak mungkin, apa aku kekamarnya saja ya? Dan menanyakannya?" Pikir chanwoo lagi.

"Tetapi kalau aku kekamarnya apa akan diterima?" Pikir Chanwoo. chanwoo banyak berpikir membuatnya pusing seketika.

"Ah sudahlah aku kekamarnya saja"

Selang beberapa menit setelah usai mencuci piring Chanwoo mencuci tangannya dan menuju kamarnya mengistirahatkan diri sejenak sebelum kekamar hyungnya.

"Bagaimana kalau hanbin hyung tidak menerima ku?"

"Apa dia masih marah kepadaku?" gumam Chanwoo.

Chanwoo adalah tipikal orang yang harus benar-benar matang memikirkkannya sebelum bertindak. Katanya takut salah tindakan malah ia yang kena. Seperti itulah.

"Aku mengistirahatkan sejenak tubuhku dahulu lah" Gumamnya dan menidurkan dirinya dan memejamkan matanya sejenak.

10 menit setelah mengistirahatkan tubuhnya dan berpikir matang-matang. Chanwoo bangkit untuk menuju ke kamar Hanbin Hyungnya.

"Hwaiting!"

Tok!Tok!Tok

"Hyung, apa kau didalam?" Ucap Chanwoo setelah mengetuk pintu.

Tidak ada jawaban? Mungkin hyungnya tidak mendengarnya.

"Sekali lagi deh" gumamnya.

Tok!Tok!

"Hyung apa kau didalam?" Ucapnya lagi

Dan 3 detik kemudian pintu kamar hanbin terbuka dan memperlihatkan wajah datar Hanbin yang tidak tersenyum namun menatap tajam Chanwoo. Membuat Chanwoo bergidik ngeri.

"Ada apa?" Tanya Hanbin dingin. Sangat dingin melebihi June hyung.

"Emmm, boleh kita mengobrol hyung?" Tanya Chanwoo takut takut.

Hanbin menaikkan alisnya,
"Ada apa dengan si caper ini?" Batinnya.

"Yasudah, masuk"

"Baik hyung"

"Kenapa?" Tanya Hanbin sambil menatao Chanwoo dingin.

"Emmm itu hyung--"

➖➖➖➖

Tbc!

Annyeong, satu part lagi kayanya end deh karena otakku bener-bener mampet. Huhu makasih yang udah vote and komen. Ily 5000!

Follow ig aku cantumin di profil yaaa kalau mau buka langsung!

Ig : @ikonic.ndee

Btw aku baru bikin akun itu! Follow aku maksa!! Hihi.

Salam manis:
Istrinya June,Biay,Boby,Dongi,Chanu,Yoyo,Jinan heheheheh