prosa jiwa

50 31 0
                                    

Suara luka bersorai
Iblis-iblis mengintai
Lorong-lorong bergema
Kau terlalu lama berduka

Siapa yang perduli suara luka?
Kalau bukan kau sendiri yang melihatnya
Sementara yang lain ber-tuli ria

Redam suara luka itu
Sorai tak lagi membantu
Buka peti itu
Berbaringlah hingga habis waktu

rumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang