ARLAN ✔

12.[Perubahan Kila]

Sebelum membaca
Vote and komen ya
Dan jngan lupa follow aku aku Saniee_30
---

Sesampai di kelas Kila mengebrak-kan meja guru di depan kelas nya yang menjadi pusat segala pusat di kelas mereka.Dan semua beralih menatap Kila.

"Heh lo pada dengerin gue,nggak ada Kila yang dulu lagi dan selamat menikmati Kila yang baru."ujaar nya lantang dengan senyuman smrik nya. Semua nya binggung apa yang dimaksud Kila??

"Dan lo."Tunjuk nya pada Sultan yang duduk disamping Widya.

"Pindah ketempat gue! Biar gue duduk situ!"ujar nya sedikit teriak. Semua menatap Kila heran ada apa dengan Kila mengapa ia menjadi berubah drastis begini?? Tapi semua itu hanya diketahui oleh Kila.

Ingat lah satu hal,Cewek yang dibuat kecewa fisik atau pun batin ia akan mengubah penampilan dan sifat nya walaupun hanya karena masalah sepele.

Kila berjalan gontai menuju meja Widya karena Sultan dengan cepat bergegas dari tempat duduk nya dan pindah ketempat yang Kila suruh. Kini baju seragam nya ia keluarkan,Kila tersenyum menatap Widya yang tengah menatap nya."Lo kenapa???"tanya Kila yang melihat raut wajah Widya seperti ketakutan.

"Nggak papa kok."jawab nya pelan.

"Nanti pulang temenin gue,mau kesalon NGGAK ADA PENOLAKAN."ucap nya sedikit berteriak.

Widya yang tak mau ambil pusing hanya mengangguk"I-iya"jawab nya takut-takut.

*ARLAN*

Kini jam telah menunjukkan pukul 07.30 buk Trisna belum juga masuk kekelas palingan sebentar lagi begitu juga Arlan. Selang beberapa detik Arlan masuk kekelas dengan santai tanpa beban. Ia mendudukkan bokong nya dimeja yang posisi nya paling depan.

Arlan menyerngitkan dahi nya mendapati Sultan duduk disebelah nya dan dimana Kila??

"Damn it!!"umpatt nya.

"Kok lo duduk disini??"tanya Arlan.

"Itu tu Kila yang suruh gue bisa apa udah treak-treak,marah-marah lagi."jawab Sultan.

Arlan hanya menghela nafas dan membalikkan badan nya dan mendapati Kila tengah tertawa lepas dengan Widya. Bagaimana ini,bagaimana nasib nya sekarang?? Seharusnya ia tak membuat janji itu pada sahabat nya itu.

Flashback mode on...

Detuman musik memenuhi ruangan dan banyak orang yang mabuk-mabukkan sedang bejoget ria dengan para bitch yang berpakaian kurang bahan.

Salah satu nya adalah Ezra Mattino sahabat Arlan."Gue benci lo sasa!!kenapa lo mutisin gue ha??"teriak nya tak karuan yang dipenuhi musik.

"Gue sayang sama lo!!dan kenapa lo malah giniin gue ANJINGG gue nggak bakal biarin lo bahagia sayang!"Masih bermonolog dengan keadaan mabuk.

Setelah meracau tidak jelas ia memutuskan untuk pulang walaupun kepala nya sangat sakit dan tubuh nya dipenuhi bau alkohol.

Ia memasuki mobil lamborghini milik nya lalu melajukan nya diatas rata-rata apa lagi saat ini dia sedang mabuk.Dan pasti nya mobil nya ugal-ugalan.Suara klakson mobil maupun sepeda motor memenuhi jalan raya karena mobil Ezra yang ugal-ugalan.

Ezra membanting setir nya dan"Anjing,babi,kimak lo SASA GUE BENCI SAMA LO!!"teriak nya.

"TIN TIN TIN TIN."Tepat didepan nya sudah ada mobil puso yang akan menabrak nya Ezra terlonjak kaget dan mengambil ahli setir mobil nya dan membelokkan mobil nya kesembarangan arah dan Ezra kini menabrak mobil truk yang berangkutan sawit.

"TINNNNNNNNNNNN."kepala Ezra kini sudah ditopang oleh setir nya dan bagian depan mobil nya mendarat mulus didepan mobil truk.Darah segar mengalir deras begitu saja.

*ARLAN*

Kini disini lah Ezra diruangan bernuansa putih dan bau obat-obatan yang memenuhi indra penciuman nya."Aww...sakit banget kepala gue."ucap nya sambil merubah posisi nya menjadi duduk.

"Eh lo istirahat aja,tiduran kepala lo pasti sakit."

"Arlan."Ezra terkejut karena melihat Arlan sudah duduk menaninya di samping ranjang.

"Iya udah lo tiduran aja,dan cerita sama gue kenapa lo bisa begini."

Ezra menceritakan semua nya. Semua ini adalah ulah Sasa,Sasa memutuskan hubungan mereka tanpa sebab setelah memoroti Ezra dan seenaknya berkata"Kita putus lo udah nggak ada apa-apa nya lagi!mau gue letakin mana ni muka gue,punya cowok kere kayak lo."

"Ini semua gara-gara lo bangsat selama ini lo yang habisin duit gue buat lo foya-foya anjing." Setelah mengatakan itu Sasa pergi melenggang tanpa beban meninggalkan Ezra yang frustasi.

Setelah menceritakan semua nya Arlan mengepalkan tangan nya karena ulah seorang gadis sahabat nya itu bisa begini"Gue bakal balasin dendam lo gue janji Zra dan mulai sekarang kita atur strateginya!"ucap Arlan lantang.

"Nggak perlu Lan bagaimana nanti dengan lo??cewek lo gimana??"tanya Ezra.

"Gue belum punya cewek."ucap Arlan tegas.

*ARLAN*

Jangan lupa vote dan komen ya🎶
See you next time✨
Stay at home🍒