Aku belajar dari yang telah terlewatkan.
Sebelum baca vote dulu yuk! Hargai author.
Semangat! Jangan dulu keluar rumah ya!****
Bukannya pulang ke rumah Acha, ia malah di bawa ke sebuah Bangunan yang bisa di bilang besar, Disitu tertulis "GAHARA"
Acha takut bukan main untuk apa Acha di bawa ke tempat seperti ini bagunan ini tampak seperti markas. Acha turun dari motor Gema dan bertanya "Kok lo bawa gw kesini sih? Gw kan mau pulang"Gema tertawa "Lo sendiri yang bilang 'kenapa ga devian aja yang nganterin gw'."
Acha terkejut jadi sekarang ini dia sedang berada di markas Devian? OMO OMO harus apa dia?
Acha dan Gema berjalan menuju pintu markas Gahara. Apakah Acha grogi? Tentu saja bagaimana tidak sekarang ia sedang berada di markas GAHARA.
Gema berjalan di depan sedangkan acha di belakang, Gema membuka pintu dan duduk di sebalah Devian. "Bos cewek lu tuh minta di anterin sama lo."
Devian yang tadi nya sedang asik bermain game di handphone nya pun langsung mematian handphone nya dan melirik Acha yang sedang berdiri di hadapannya.
Acha yang ditatap mun menjadi grogi ia meremas-remas rok nya. Bagaimana mungkin dia tidak grogi bayangkan saja kalian saat ini sedang berada di markas geng yang terkenal di sekolah dan sangat ditakuti semua murid.
Semua yang berada disitu langsung menatap Acha. Devian yang sadar saat ini acha tengah menjadi pusat perhatian teman-temannya pun langsung menarik Acha keluar.
Sesampai nya di luar Acha langsung melepaskan tangan Devian dari tangannya. Devian menatap Acha datar "Jadi lo mau gw yang anterin lo pulang?"
Acha yang mendengar nya langsung melotot "GA, KATA SIAPA?!" Ucap Acha kesal sambil menahan malu nya. "Gema" balas Devian datar.Devian melangkah maju ke arah motor nya dan langsung melirik Acha "Gw ga bawa helm 2, gak papa kan lo ga pake helm?" Tanya Devian
"Iya gak papa lagian rumah gw ga terlalu jauh dari sini." Balas Acha
"Ok."***
Sesampai nya di rumah Acha.
Acha langsung turun dari motor devian dan berdiri di sebelah devian "Makasih dev." Ucap Acha sambil tersenyum. Devian mengangguk dan langsung melajukan motor nya pergi dari rumah Acha.Acha masuk ke dalam rumah dan melangkah pergi ke kamar nya. Sesampai nya di kamar ia langsung merabahkan tubuh nya di atas kasur "Ah cape banget gw." Ucap Acha sambil menutup matanya.
***
Sedangkan di kediaman markas Gahara terlihat Gema dan teman-temannya sedang membicarakan Devian. Ini adalah sebuah berita yang besar, bagaimana tidak seorang Devian untuk pertama kali nya membiarkan wanita menduduki motor ke sayangannya.
"Gw ga nyangka si bos mau nganterin tuh cewe, lo tau sendiri kan blm ada satu wanita pun yang duduk di motor nya."
"Si Bella aja ga di bolehin naik motor nya." Lanjut nya.Bella adalah wanita yang sangat populer di SMA BASWARA, body nya goals, tinggi,putih, pintar, sangat cantik dan tentu nya kaya.
Bella adalah salah satu dari ratusan wanita yang menyukai Devian.Pada suatu hari Bella datang ke markas nya Devian dan meminta Devian untuk mengantarkannya pulang namun Devian tidak memperdulikannya ia malah asik dengan handphone nya.
"Gw bangga si sama si Acha, dia berhasil luluhin hati nya ayang endep gw aja kekasih nya ga pernah di bolehin buat naik ke motor nya. JAHAT! " ucap ray dramatis
Semua yang berada disitu pun tertawa sambil bergidik geli mendengar ucapan ray tersenyum.
"Gw punya taruhan, kalo misal nya devian sama Acha jadian lo pada harus traktir gw. Kalo misal nya Acha sama Devian ngga jadian gw yang teraktir kalian." Ucap Arvin
"Gw pegang Acha Devian jadian." Ucap Alex
"Gw juga pegang Acha Devian jadian." Ucap ray
"Gw ga yakin mereka bakal jadian. Jadi gw pegang mereka ga bakal jadian." Ucap kenzo
"Gw pegang mereka jadian." Ucap gema
30% memegang Devian dan Acha akan jadian
70% memengang Devian dan Acha tidak akan pernah jadian.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Teen FictionPergi dan datang sesuka hati Devian Gerald Wijaya seorang pria yang terkenal bad boy,kejam,cuek dan di takuti semua orang berhasil Membuat seorang cewek galak menyukai nya. Apakah Devian juga memiliki perasaan terhadap wanita itu? Callista Natalie W...