RINDU SAAT SENJA [COMPLETE]

02.Mall

+.Seperti matahari yg selalu menyinari buminya setiap saat, semua akan  terlihat lebih indah.

-Kenzo Allexander jovanka.

               ~Happy Reading~

"Mau kemana kalian ?" Tanya bunda keyna penasaran

Sesuai janji Kenzo sepulang sekolah mereka bersiap untuk ke mall.

"Ke mall ,  Kenzo janji mau traktir aku hehehe" cengir keyna, sedangkan sang bunda hanya menggeleng pelan .jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB namun Kenzo juga belum keluar dari kamarnya ,  dan hal itu membuat keyna kesal setengah mati .

"KENZO!!LU GAK KELUAR SEKARANG , GUE DOBRAK PINTUNYA!!" Dengan sekuat tenaga keyna menggedor pintu kamar Kenzo cukup keras membuat seseorang dari dalam kamar terbangun dari tidurnya.

Ya, sehabis pulang sekolah Kenzo langsung tidur tanpa menukar pakaiannya sepatu saja belum dilepaskannya . Dan ini semua karena sang kakak yg memaksanya untuk bolos , padahal kan ini hari pertama nya di SMA. Memang hari yg sial hari ini.

Dengan malas, ia duduk dikasur dan menghiraukan teriakan dari sang kakak. Dilepaskanya sepatu dan kaus kaki yg masih menempel pada kakinya .

"KENZO!! KELUAR GAK LU!!"
Kenzo berdecak kesal karena ulah sang kakak

"IYA , IYA BAWEL SIH!!"  ucapnya tak kalah kencang. Kenzo segera bersiap dengan memakai kaos hitam putih dan mengambil jaket hitam miliknya .

Dibukanya pintu dengan wajah kesal. Sungguh , ia sangat kesal dengan kakaknya ini.Disamping itu, ia juga sangat menyayanginya .Bahkan ia rela melakukan apapun demi sang kakak.

"Lama banget , njir lu ngapain aja coba didalem?"Tanya keynar dengan raut wajah curiga

"Lu mau pergi atau gak sih! cepetan tadi ngajak kaya orang kesurupan "omel Kenzo tak henti henti . Mereka berjalan kearah mobil setelah izin sang bunda .

Jangan heran dimana sang ayah beberapa hari ini memang lelaki paruh baya itu sering pulang malam Bahkan , hari itu ia tak pulang seharian dan tak memberi kabar yg membuat mereka semua cemas.

"Kemana?"tanya Kenzo singkat . yg mengendarai mobil , Keyna karena Kenzo belum memiliki SIM dan umurnya masih 16 tahun.

"Mall aja kali ya ?"sahut keyna

"Tumbenan?"Heran Kenzo Tak biasanya kakaknya pergi ke mall. Biasanya mereka hanya berjalan jalan disekitar taman yg cukup sepi dan tak terlalu dikenal orang didaerah sana.

Keyna melirik kearah Kenzo sebentar , kemudian mengangkat kedua bahunya secara bersamaan.

Mereka sudah sampai. Setelah mereka mereka memakirkan  mobil mereka langsung menuju ke toko buku . Sebenarnya Kenzo sangat malas datang kemarin , tapi jika sang kakak sudah berkehendak maka ia tak akan dapat mengelak.