3.Jalanan sebrang

6 1 0
                                    

Hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun,mulai terganti dan tidak terasa vanya sudah berusia 14 tahun dan kejadian itu terus menerus menerornya,hingga sekarang tetapi vanya selalu berfikir positif dan tidak terlalu panik seperti dulu.

Seperti sekarang vanya sedang bercanda bersama kedua kaka nya karena benji,baru pulang beberapa hari dari amerika karena kuliah nya sedang libur dan arkan yang sedang mengambil cuti,entah lah dia berkata dia lelah selalu melihat berkas dan berkas yang selalu menumpuk,dia pikir lebih baik dia cuti beberapa hari dan bermain bersama adik-adik nya.

"Ka benji ka arkan kita jalan-jalan yu vanya bosen di rumah"kata vanya sambil memanyunkan bibir nya,dan berbicara masi dengan khas suara anak kecil nya,yang bikin siapapun mendengarnya ingin mencubit pipi gembul nya itu.

"Yu jalan jalan kemana"kata benji dengan antusias

"Hmm gimana kalo mall aja,vanya mau main ke timezone"kata vanya antusias

"Kamu pergi sama ka benji aja ya,ka arkan ga ikut"kata arkan sambil memakan cemilan nya

"Ga mau ka arkan harus ikut titik"kata vanya sambil mendelik marah,dan sial nya itu terlihat sangat imut di mata kakanya,dan akhirnya mereka mentertawakan vanya

"Baiklah baiklah princes,kaka akan ikut dan lebih baik kamu bersiap sekarang cepat"titah arkan

Arkan tidak pernah bersikap dingin atau cuek dengan keluarga nya terutama adik ke sayangan nya vanya, kecuali jika dia sedang sebal atau di ledeki apa lagi sama benji mustipun mereka adik kaka tapi dia bagikan tom&jery jarang akur,tapi beda hal kalau sudah di luar rumah dia bagaikan tembok berjalan datar dan dingin macam es di kutub utara.

Setelah beberapa menit mereka bersiap dan menempuh jalanan kota jakarta yang selalu macet tidak siang tidak malam selalu macet,tiba lah mereka di salah satu mall terbesar di kota jakarta,dengan antusias dan kesenangan nya vanya langsung berlari ke dalam mall,dan itu membuat kedua kk nya kelimpungan mengejar vanya yang sangat antusias.

Sampai lah mereka di salah satu time zone,dan mereka memainkan banyak permainan dari yang mudah sampai yang sulit,selesai mereka main time zone akhirnya mereka memutuskan untuk makan setelah itu mereka akan ke toko mainan dan baju,karena vanya merengek ingin membeli mainan beserta baju baru entah lah yang penting adik nya senang itu pikir benji dan arkan.

Hingga tiba lah malam sejuk nan indah di atas kota jakarta yang selalu macet,langit yang bertaburan bintang yang indah dan bulan yang sangat terang,melengkapkan malam yang indah ini akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karena waktu semakin malam dan semakin dingin.

🐞🐞🐞🐞🐞

SKIP RUMAHH

"Huaa vanya sangat senang,di belikan mainan banyak dan baju yang bagus sama ka arkan dan ka benji"kata vanya sambil memainkan mainan yang dia beli tadi siang di mall bersama kk nya.

"Tiris uang pangeran ya tuhan"kata benji dengan nada alay nya.

"Jijik"kata arkan sambil memutar bola mata nya malas.

"Berisik lu ka lu enak duit lu banyak ceo mapan,lah gua apa cuma mahasiswa yang belum terlalu punya banyak uang ke lu"kata benji sambil memainkan hp nya

"Terserah"kata arkan singkat

Tiba-tiba vanya keluar dari kamar nya sambil membawa beberapa mainan nya,ia hendak keluar dan tiba-tiba saja iang ingin duduk di depan teras rumah nya,ntah lah vanya pun tidak tau dan berjalan ke luar rumah.

Arkan dan benji yang melihat nya pun hanya melihat sebentar adik nya,baru mereka ingin bertanya ingin kemana namun vanya langsung nyelonong gitu aja keluar rumah,dan tak lama mereka sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.

Wanita 'INDIGO'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang