Finally

17 1 0
                                    

Akhirnya, melihatmu sudah tidak ada lagi luka.
Akhirnya, memikirkanmu sudah tidak ada lagi perih.
Meski terkadang,
Sesekali senyum itu masih tetap hadir.

      Jujur dulu saya adalah seseorang yang paling tidak ikhlas melihatmu dengan wanita lain. Saya pernah berdoa agar tidak ada wanita manapun yang bisa setulus saya. Saya pernah sebodoh itu mencintaimu, bahkan saya pernah berdoa agar kamu tidak pernah bahagia. Saya pernah segila itu menginginkanmu.

Namun waktu perlahan menyadarkan bahwa rasa perlahan akan terganti, tak peduli sekuat apa saya pernah memintamu pada Sang Pencipta.

      Sampai akhirnya kini, melihatmu sudah jadi biasa saja. Meskipun Tuhan belum menyatukan saya dengan seseorang yang lebih tepat, setidaknya saya bersyukur bahwa keputusan mengikhlaskanmu lebih baik daripada harus mempertahankan sesuatu yang nyatanya tak ingin di genggam.

melihatmu jadi biasa saja. Di sampingmu tak ada lagi luka. Dan bersamamu, tak ada lagi rasa. Meskipun cinta itu masih, tapi setidaknya di dekatmu sudah tak ada lagi segala harap. Tak ada ingin yang dulu menggebu-gebu, tak ada lagi keinginan yang harus terwujud.

Aku memang belum bisa sepenuhnya melupakanmu, belum bisa sepenuhnya lupa tentang segala kenangan yang pernah kita lakukan berdua. Percayalah, bahwa segalanya memang belum sepenuhnya ku lupa.

Dulu pernah aku berniat untuk menulis banyak bahagia tentang kita, tapi semakin hari aku tersadar bahwa yang bahagia bukan kita, tapi ekspetasiku. Aku menggambarkan diriku yang tersenyum saat bersamamu, namun setelah itu aku paham bahwa ternyata senyummu bukan untukku sepenuhnya.

Ada banyak hal yang tidak ku ketahui tentang dirimu, terlebih itu soal perasaanmu. Dulu, ku kira kau memang sepenuhnya untukku, tapi semakin hari semakin tampak jelas bahwa ternyata kau tak pernah ada untukku. Ada banyak kebohongan yang tak terlihat, atau aku saja yang tak pernah melihatnya.

Kini, ternyata melepas segalanya jadi luka yang ku tanam dan syukur yang selalu ku panjatkan. Doaku memang masih tertera namamu, segalanya masih kulayangkan atas dasar namamu sampai akhirnya aku sadar bahwa bahagiamu ternyata memang tanpaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For me, you're everything i hv. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang