"pagi taeyoung!"
sapa seongmin ramah kepada pria yang sedang membaca buku novelnya itu. seperti yang seongmin lihat, buku novel itu sudah berganti judul. membuat seongmin tercengang akan kemampuan membaca taeyoung yang sebegitu cepatnya. taeyoung tersenyum, menunjukkan taring vampirnya serta lesung pipi disebelah kiri.seongmin mendudukkan dirinya di kursi tepat disebelah taeyoung. kemudian mengintip akan apa yang dibaca taeyoung. matanya menyipit, bagaimana caranya taeyoung dengan jelas membaca tulisan kecil seperti itu? bahkan seongmin saja sudah blur dibuatnya.
"bagaimana caranya kamu bisa membaca tulisan sekecil itu, taeyoung?"
tanya seongmin dengan polosnya. hal itu membuat taeyoung terkekeh pelan, menambah kesan dewasa di umurnya yang bahkan seusia dengan seongmin. "ukuran tulisannya normal, cuma matamu saja yang minus kali." ucap taeyoung, setelahnya diiringi senyum dengan taring imutnya itu. beberapa saat setelahnya, seongmin mengucek matanya kemudian kembali menengok kearah buku novel milik taeyoung.tidak ada perbedaan, sama saja, rabun.
taeyoung malah tertawa melihat tingkah polos setengah bego milik seongmin, karena dia benar-benar nampak seperti halnya anak kecil.
setelah kejadian itu, taeyoung merasakan sesuatu yang aneh timbul pada dirinya.
↻
esok harinya, seongmin datang lagi kesekolah, dan duduk di kursi miliknya. namun hal janggal terlihat, dimana ia hanya menemukan tas milik taeyoung pada meja di sampingnya, tanpa sang empu yang biasa standby duduk disana.
seongmin sedikit kebingungan sembari sesekali menengok ke kanan kiri mencari sosok taeyoung. namun dia tidak ingin terlihat benar-benar sedang mencari sosok berambut silver itu.
seongmin pada akhirnya menyerah, kemudian mengangkat bahunya. dia duduk di kursinya kemudian menuliskan sesuatu pada diary miliknya.
tak!
seongmin terlonjak kaget, secepat kilat menutup buku biru miliknya dan menoleh ke sumber suara.
itu taeyoung, dengan sekotak susu stroberi yang dia taruh di meja seongmin, dan sekotak susu pisang yang sekarang tengah dia minum.
"b-buatku?" taeyoung mengangguk-angguk. kembali menyodorkan susu stroberi itu pada seongmin.
"biar matamu tidak rabun."
ucap taeyoung meyakinkan, kemudian susu tersebut di terima oleh seongmin.sesaat kemudian, setelah seongmin selesai meminum susu stroberinya, dia bertanya-tanya..
'memang susu bisa membuat mataku jadi jelas lagi begitu?'

KAMU SEDANG MEMBACA
favourite.
Fanfiction[ft. taeyoung, seongmin] kebucinan taeyoung dengan seongmin teman sebangku barunya. by kyuestioned, written in lowercase