seongmin berjalan menuju kantin dengan teman barunya, junhyuk. anak itu terlihat imut—walaupun seongmin juga tidak kalah imut—namun suaranya sangat sangat jauh lebih berat dibandingkan suara seongmin.
ketika pubertas mengubah segalanya..
seongmin pikir awalnya junhyuk adalah anak yang cuek dan tidak suka bergaul, namun ternyata dia adalah anak yang ramah. terkadang juga pemalu di saat-saat tertentu.
selama seongmin asik mengobrol dengan junhyuk, dia sempat bertanya-tanya tentang taeyoung padanya. bagaimana tidak, seongmin sudah terlanjur penasaran dengan sosok teman sebangku barunya itu.
junhyuk juga rupanya tidak terlalu banyak memberi informasi kepada seongmin dikarenakan dia tidak terlalu dekat dengan taeyoung. anak itu hanya memberi tahu kalau taeyoung adalah anak pintar di kelas. dia mungkin nampak diam, namun bila kamu sekelompok dalam belajar dengannya, kamu akan melihat sisi lain dari taeyoung. anak itu lebih memilih untuk berfokus pada novel-novel tebalnya dibandingkan mencari-cari perhatian pada anak-anak perempuan.
karena dari yang junhyuk dengar, taeyoung tidak tertarik dengan wanita.
seongmin sedikit kaget mendengar fakta barusan. ada rasa aneh yang timbul di benaknya mendengar bahwa taeyoung bukanlah salah satu dari golongan 'lurus'.
ini kali pertama seongmin bertemu dengan orang seperti itu.
namun sudahlah, seongmin tidak pula terlalu memikirkannya. selama dia merasa aman-aman saja saat bersama taeyoung.
tapi mungkin saja, rasa aman itu berarti satu hal lain...
KAMU SEDANG MEMBACA
favourite.
Fanfiction[ft. taeyoung, seongmin] kebucinan taeyoung dengan seongmin teman sebangku barunya. by kyuestioned, written in lowercase
