Satu bulan kemudian
" sayang dimakan ya makan paginya awas kalau nggak!!!!! Mama udah pergi ke rumah sakit ya, lagi tugas pagi soalnya,kamu kalau udah pulang sekolah mama belum tiba dirumah pesan makan aja ya pake ovo udah mama isiin ovo di HP mu kalau nggak kamu ke rumah Bunda Erin aja ya sayang buat makan si kristal nanyain kamu mulu ke mama sekalian lepas rindu aja kalian biar bisa ketularan pintarnya kan dia udah pulang dari Amerika soalnya udah mau liburan musim panas disana jadi dia lagi libur ke Indonesia
" lellyana membaca notice berwarna pink yang tertempel didepan kulkas tersebut ia tahu bahwa mamanya sengaja menulis note dengan note berwarna pink agar dapat menarik perhatiannya kalau tidak lellyana tidak akan menyadarinya oh ya readers kristal ialah sepupu lellyana yang sedang melanjutkan kuliahnya di negeri Paman Sam itu ia berkuliah di Harvard university Kalian bisa bayangkan sendiri kan betapa pintarnya kristal sampai bisa masuk ke universitas ternama di dunia,oke back to topic lellyana pun memakan roti yang telah dilapisi dengan selai coklat kesukaannya dan mulai meminum susunya hingga tandas lalu ia berlari ke pagar sebab grab yang akan ditumpanginya telah tiba.
#sekolah
Sampai disekolah lellyana melihat Catlin sedang bermain bersama anak Aurora yang notabenenya adalah salah satu geng populer se seantero sekolah dan banyak kabar mengatakan bahwa anak alaska yang dikenal sebagai kumpulan para most wanted akan mencari pacar dari anak Aurora yang katanya bening bening. Pada saat lellyana melewati kumpulan anak Aurora dan kumpulan anak alaska salah satu dari anak Aurora pun berujar kepada Catlin." Eh lin dia temen lu kan lu kok bisa sih temenan sama cewek norak kayak dia oh atau lu cuma manfaatin otak dia doang ujar alexa sambil tersenyum sisnis dia adalah ketua geng dari anak Aurora tersebut.
Lellyana pun ingin mencabik-cabik muka Alexa tetapi ia masih ingin mendengarkan jawaban dari Catlin apakah dia mengakui lellyana sebagai sahabat apa tidak, suasana disekitar pun semakin ramai dan anak alaska yang tadinya sedang asik memainkan ML pun merasa terusik dan mulai fokus kepada pertengkaran yang sedang terjadi di depan mata mereka. " Gue sebenernya nggak mau temenan sama dia xa dari dulu,yah cuma gue kasihan aja sama dia udah nggak punya teman dan kesepian mana keluarganya udah berantakan lagi dan bener kata lu gue cuma MANFAATIN OTAKNYA DIA DOANG !!!!!!!! ujar Catlin kencang agar dilihat banyak orang sambil tersenyum sisnis kepada lellyana.
" Ini pantas buat lu sahabat yang fake
kayak lu sekali lagi makasih lin lu udah nunjukin siapa lu sebenarnya dan lu Nggak berhak ngomong tentang keluarga gue depan umum lu Nggak punya hak untuk itu dan terimakasih sudah menjadi teman yang selalu menemani orang yang kesepian dan menyedihkan ini " ujar lellyana sambil melayangkan sebuah tamparan setelah itu ia tersenyum lalu pergi. Amanda yang dari tadi ingin sekali membantu lellyana tetapi Adriel meyakinkan Amanda bahwa lellyana bisa mengatasi masalahnya sendiri saat ia melihat lellyana tengah di labrak oleh Alexa and the geng setelah lellyana pergi baru ia langsung maju menghampiri Catlin" nggak punya hati lu,gue yakin suatu hari nanti lu bakal butuh dia dan gue orang pertama yang akan ngusir lu pergi gue jamin dan buat lu Alexa and the bekicot bekicot lu semua nggak punya otak dan berani lu pada nyari gara gara lagi sama lellyana gue nggak bakal tinggal diam" ujar Amanda marah.
" Man udah yuk kamu masuk kelas ya aku anter yuk nggak enak banyak yang liat" ujar Adriel sambil menggenggam tangan Amanda lalu mereka berjalan menuju kelas Xl IPS 3 yang tentunya kelas seorang lellyana susanteo dan Amanda Blum. " Lu nggak papa na ujar Amanda serius. " Gue nggak papa kok man malah gue bersyukur Udah tau sifatnya Catlin hehehehe" ujar lellyana sambil tertawa kecil. " Malah ketawa lagi lu gue panik tau gua kira lu mau diapain sama mereka"ujar Amanda heboh. " Amanda Dan lellyana silakan keluar saya tidak menyuruh kalian berdiskusi dari tadi saya perhatikan kalian ngobrol saja disitu Kalian pikir saya pajangan papan tulis apa sampe ngga ngelihat dan mendengarkan cepat keluar" ujar Miss Catherine.
" Bawa kertas man gue mau ngajak lu buat sesuatu diluar" ujar lellyana sambil membawa satu kertas dan pulpen ditangannya lalu berjalan meninggalkan kelas begitu pun dengan Amanda." Mereka nggak ada niatan buat Minta maaf gitu ke saya dasar anak nakal jangan ditiru ya anak-anak,oke mari kita lanjut jadi kalian harus menghapal rumus cosinus, tan, dan yang lainnya lalu saya akan menyuruh kalian maju kedepan ujar Miss Catherine berbeda dengan dua insan yang tengah menggambar awan yang mendung agar hujan pun turun.
" Nih man setelah lu gambar awan mendung lu harus taruh ditanah yang berhadapan langsung dengan awan nanti hujan bakal turun oke kita tunggu ya yakin gue percaya nggak lu" ujar lellyana kepada Amanda. " Nih gue udah kelar gue taruh ya ditanah oke kita lihat kalau bener maka itu sebuah fakta dan gue terima ajakan adriel buat nonton malam Minggu besok jika tidak maka itu sebuah mitos dan gue mau lu ikut gue sama adriel nonton tapi harus ngajak cowok buat jalan sama lu gimana" ujar Amanda sebenernya dia tidak punya nyali juga untuk ikut ajakan adriel untuk nonton sebab ia akan sangat canggung pastinya karena baru pertama kali ngedate sama cowok.
" Oke gue terima dan setelah hujan turun lu harus nyamperin Adriel terus ngomong kalau lu terima ajakan dia, gue nggak sabar nih ayo dong hujan turun ke lu,gue sedang berhadap penuh nih semoga dewi Fortuna berpihak kepada gue. Ujar lellyana sambil melipat tangannya seolah olah bahwa dia sedang berdoa kepada sang pencipta.
Thanks guys udah mau baca jangan lupa komen dan vote biar aku semangat bikin ceritanya love uuuuuu more guys ✨ 🔖
Untuk picture mereka aku belum tahu nih nah kalau kalian mau saran let's follow my Instagram :
# @martmagai
KAMU SEDANG MEMBACA
Lellyana ✨
Teen Fiction* ini tentang kisah dua sepasang insan yang dipertemukan oleh Tuhan dengan cara yang tak terduga.Apakah Tuhan sengaja mempertemukan keduanya agar saling mengenal? Atau Tuhan hanya mempertemukan lalu keduanya kembali sibuk dengan semestanya masing-ma...