"Wah gadis ini benar-benar. Kau berhasil mencuri perhatianku." Batinku
"Choi Y/N Kang Company Sekretaris.... Hmmmm.... menarikk." Ucapku
********
Choi Y/N, gadis dengan kulit putih dengan rambut Hitam yang tergurai, tubuh mungil yang dibalut dengan Kemeja putih dengan celana hitam panjang tak lupa setelan blazer hitam menjadikannya seperti bintang yang tengah bersinar.
" Tanyeowasseumnida."(aku pulang)
Kini gadis itu berada tepat di depan pintu utama kediaman orang tuanya, melepas semua yang membaluti kakinya. Harapannya disambut dengan hangat oleh keluarganya sirna. Tak satupun orang tuanya dia dapati di rumah, hanya ada adik semata wayangnya, ya adik semata wayangnya.
"Oh..nuna? Nuna-ya? Jinjja?
" Juggo sipni Soobin-ah," (Kamu mau mati GAK?) Ucap seorang y/n sembari menunjukkan tangannya yang terkepal.
" Jinjjayo uli nunaingayo? Hmmmm? Anindeyo?"
" Yaakh.. neo Jinjja..., kau masih tak percaya ini nunamu. Mau ku beri pukulan baru sadar."
" Aissh... nuna kejam sekali. Akukan hanya bercanda. Aigoo nuna begitu kejam."
"Eomma eodiya?" (mama mana?)
"Eomma? Aaaa, Eomma masih di restoran, Wae?"
" Gak ada. Ya sudah nuna naik ke atas dulu."
"Nuna—"
"Annyeong." 👋
<Y/n pov>
"Aishhh anak ini, kalo saja dia bukan adikku sudah ku lempar kau dari rumah ini." Batinku sembari melemparkan tubuhku ke kasur king size milikku. Ahhh...Hari ini begitu melelahkan. Tak heran sih kalau soobin tadi tekejut, jarang-jarang aku pulang secepat ini.
"AHHHHKKKKKKKK."
"Nuna-yah, gwaenchanh-a."
Mendengar suara teriakan Soobin dari bawah sana, membuat alam sadarku kembali. Aku baru sadar bahwa aku sedang di rumah. " Yahh...Y/n neo pabo ya. Sudah tahu di rumah pakai acara teriak-teriak segala lagi." Aku trus menggerutu seperti itu sambil memukul-mukul pelan kepalaku.
Ooookh.. Eomma dan Appa belum tau aku dipecat begitu juga dengan Soobin. Bagaimana ini, bagaimana aku akan menjelaskan kepada mereka. " AKKKHHH.....molayo."
<End of Y/n pov>
*******
Sementara di sisi lain. Seorang ceo muda yang tampan duduk di ruangan besar bernuansa putih dengan jendela super besar menemaninya. "Choi Y/n..." Gumamnya sembari memutar mutar kartu nama yang barusan saja dia dapatkan dari gadis yang menabrak dirinya ketika dia berada di parkiran kafe tadi.
"KREEKK....." Deruan suara pintu yang di buka itu mengembalikkan kesadaran ceo muda itu....
" Ahh kau Park Jimin....."
"Yakkkhh Taehyung mengapa kau sendiri diamana Mrs. Lee, sekretarismu itu?"
"Oohh Mrs. Lee... Dia sudah tidak bekerja disini lagi." Jawab Taehyung.
"jangan bilang kau memecatnya lagi Tae. Yakkh Taehyung sudah berapa banyak sekretaris yang kau pecat. Setidaknya kau harusnya tidak memecat Mrs. Lee. Kau tahu seberapa susahnya aku mencarikan kau sekretaris dalam waktu dekat waktu itu Taehyung."
"NEO...NEOOO.... Selalu saja menyalahkanku. Kali ini bukan aku yang memecatnya, dia sendirilah yang mengajukan surat pengunduran dirinya. Dia ingin fokus mengurus keluarganya katanya." Setelah itu, Taehyung kembali fokus memperhatikan kembali kartu nama itu dan sesekali menyebut nama Y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another side of you
FanfictionChoi Y/N adalah seorang sekretaris dari sebuah perusahaan ternama di Korea, Kim Company. Kehidupannya sebagai seorang sekretaris disana bukanlah atas kehendaknya. Sebagai seorang sekretaris disana Choi Y/N pasti selalu berhadapan dengan Kim Tehyung...