Angin kencang bertiup membelai surai hitam milik Y/n, dinginnya membekap tubuh mungilnya, disinilah dia berada, di balkon kamarnya, menatap kosong bulan purnama. Pikirannya dibawa pergi angin, jauh....sangat jauh. Tangannya erat menggenggam ujung sweater pink miliknya.
Hati kecilnya khwatir, sangat khawatir. Sesekali dia menundukkan pandangannya, melihat garasi yang tepat berada dibawah balkonnya. "Eomma.... Appa, neo eodiya? beolsseo jajeong-iya...hahhh..."(mama, papa, kalian dimana? Ini sudah tengah malam)
Kini tubuh mungil itu beranjak pergi dari balkon, pergi menuruni tangga dan duduk di ruangan yang berukuran 9 x 15 meter itu. "Soobin-ah il-eona (Soobin-ah bangun), tidur di kamarmu, tubuhmu akan sakit jika tidur di sofa. Nuna yang akan menunggu eomma dan appa, kau tidurlah, kau kan besok sekolah."
"Hmmmm....... Nuna.... Kenapa Nuna disini. Nuna harusnya sudah tidur, besok nuna harus bekerja. Lagipula Nuna perempuan, tidurlah, ini tugasku." Ucap lelaki paruh baya itu dengan suara khas orang yang masih setengah tersadar."
"Aniyo... kau masih kecil, tidurlah dikamarmu, tolong dengarkan nunamu ini sekali saja." Dengan begitu, lelaki paruh baya itupun beranjak bangun dari sofa itu, sebenarnya dia tidak berniat untuk membuat nunanya menunggu eomma dan appanya, namun dia lebih tak suka jika harus berdebat dengan saudara perempuannya.
"KREKKK........."
"Eomma, appa?" Ucap Y/n dengan Soobin begitu melihat pintu yang berdiri kokoh itu terbuka menampakkan sosok dua orang tua paruh baya.
<Y/n pov>
Eomma dan appa tak pernah pulang selarut ini ditambah lagi pulang dengan keadaan mabuk berat. "Eomma, appa, gwaenchanh-a?" "Soobin-ah kau bawa appa ke kamar, aku akan bawa eomma."
<End of Y/n pov>
<Soobin pov>
Saat pintu terbuka, pertama kalinya aku melihat eomma dan appa pulang dengan keadaan seperti itu.
"Eomma, appa, gwaenchanh-a?" "Soobin-ah kau bawa appa ke kamar, aku akan bawa eomma." Suara nuna membuatku kembali ke realita sesungguhnya, realita yang ada di depan mataku. " Eung.. geulaeyo nuna." (oh okay nuna)
< End of Soobin pov>
......................................................................................................................
Kamis, pukul 7.30 AM, ruang makan
"y/n-ah......."
" Ne appa, wae?"
"Bisakah kau berhenti bekerja di perusahaan Kang?"
< Author pov>
Suasana sarapan yang tadinya hikmat berubah menjadi dingin. Entah apa yang membuat suhunya menjadi begitu dingin. Terlebih lagi ketika Mr. Choi, ayah Y/n meminta Y/n untuk berhenti dari pekerjaannya. Sangat Jarang, bahkan tidak pernah sama sekali Mr. Choi meminta Y/n untuk berhenti dari pekerjannya. Semenjak perkelahian sengit yang terjadi dulu, Mr. Choi tak pernah membahas atau meminta Y/n berhenti dari pekerjaannya.
Tapi ini untuk pertama kalinya Mr. Choi meminta putri semata wayangnya itu berhenti dari pekerjaannya. Sangat aneh.
< End of Author pov>
"(Uhukkk) Waeyo appa, aku tak punya alasan untuk berhenti dan bukankah appa sudah tidak mau membahas hal semacam ini bukan? Lalu mengapa dibahas lagi?"
"Aniya.., Appa dengar perusahaanmu memiliki masalah financial, jadi mengapa tidak pindah saja sebelum perusahaanmu bangkrut."
" Kalau aku pindah, appa ingin aku bekerja dimana, aku sudah nyaman dengan tempatku bekerja appa, jangan memintaku yang tidak-tidak."
"Bukan begitu Y/n, —"
"Jal meo-geo sseumnida"
Dengan begitu Y/n meninggalkan tempatnya pergi menuju garasi dan mengendarai Hyundai Tucson miliknya. Moodnya sudah hancur. Dia pergi tak tentu arah.
*******
Kamis, pukul 7.45 AM, apartement kediaman milik Kim Taehyung
"Yakh Taehyung-ah mata-mataku melihat gadismu pergi ke arah Eurwangni, Yakkh Kim Taehyung Kau—"
"Ikuti saja dia, dan kirimkan aku lokasi terakhirnya setelah dia berhenti."
" Taehyung-ah, Yakh Kim—"
< Taehyung Pov>
Choi Y/n mau pergi kemanapun kau, aku akan selalu mengawasimu. Kau tak akan bisa lari. Kau menarik perhatianku, maka kau harus bertanggung jawab. Kita lihat saja apa yang dapat dilakukan Kim Taehyung kepadamu.
< End of Taehyung pov>
..............................................................................................................
-TBC-
Kira-kira apa yang akan dilakukan Taehyung kepada Y/n.
Apakah Y/n akan menerima keputusan appanya?
Pantengin trus ceritanya .
..................................................................................
Hewo author comeback
Yeyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
Maafkeun author karena sudah sekian lama cinta ini tak berbunga
EAAAA
Canda-canda readers, maafkan autor yang menghilang tak meninggalkan jejak ini
Maafin juga kali ini epnya agak pendek
Tapi Author usahain nextnya bakal panjang dan lebih banyak dialognya
Author mau bilang
Terima kasih udah mau nunggu cerita author up lagiiiiiiiii
Makin sayang deh sama reader
Oke sampe sini dulu ya bincang bincangnya, besok kita lanjutkan
Luv u 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Another side of you
FanfictionChoi Y/N adalah seorang sekretaris dari sebuah perusahaan ternama di Korea, Kim Company. Kehidupannya sebagai seorang sekretaris disana bukanlah atas kehendaknya. Sebagai seorang sekretaris disana Choi Y/N pasti selalu berhadapan dengan Kim Tehyung...