Lets Save Our Prodigy

Whatever

Ino nampak risau Pasalnya suaminya sudah semalaman tak pulang,bukan hanya itu,ponsel suaminya juga tidak aktif,ada banyak hal yang ditakutkan oleh Ino,banyak banyak sekali,dengan kebiasaan buruknya dia mulai menggigiti kukunya yang terawat cantik karena terlalu khawatir

"Kenapa tuan Shimura itu selalu senang membuatku khawatir?"

Mondar-mandir diruang tamu sudah dilakukan sejak dua jam yang lalu,tapi tetap saja,suaminya tak kunjung pulang dari semalam,jujur terakhir kali ia melihat Sai dengan Sasame dia takut,sangat takut,bagaimana jika Sai dengan wanita itu? Bagaimana jika? Bagaimana? Terlalu banyak bagaimana yang ada dibenak Ino hingga terasa begitu menyesakkan

Tak lama kemudian pintu terbuka,Sai pulang dengan baju yang sama yang dikenakannya kemarin,dia nampak sehat,tidak lecet satu apapun,dan Ino bersyukur untuk itu

"Astaga sayang kau darimana saja? Kenapa ponselmu tidak aktif? Kemana saja semalaman? Kenapa tidak memberiku kabar? Kau tidur dimana hm?"

Pertanyaan beruntun yang membuat kepala Sai yang tadinya dalam keadaan baik,kini terasa pening,selalu seperti ini Ino dan perhatian berlebihannya atau possesifnya yang tinggi

"Aku baik,ponselku rusak,aku tidur diatas kasur"

Jawaban ringkas yang mampu mencangkup semua pertanyaan Ino,terlalu khawatir Ino langsung menghambur memeluk suaminya,semuanya masih sama,kecuali aroma tubuh Sai yang berubah jadi manis

Ino mengeratkan pelukannya,mencoba kembali menerka apa yang baru saja dia cium,saat dia menghirup lebih dalam aroma tubuh sang suami,dia menemukan sebuah bercak kecil merah di leher dan dada Sai,sesuatu yang bahkan Ino sendiri jarang membuatnya,yah itu adalah

Hickey

"Katakan kepadaku semalam kau dimana? Dengan siapa? Semalam berbuat apa?"

Sai terkejut bukan main atas pertanyaan istrinya,haruskah dia jujur,tapi bukankah menghindar juga percuma?

"Poin paling penting semalam aku tidur"

"Dengan siapa dan berbuat apa Shimura?"

"Dengan nona Sasame"

Deg

Semudah itu? Tidak ada yang Sai tutupi,tidak adakah sedikit saja rasa kasihan Sai kepada Ino setelah mengatakannya?

"Kau berselingkuh dengannya? Kau menjalin hubungan dengannya?"

Ino berusaha mati-matian menahan air mata dan luapan emosinya yang kini sudah diubun-ubun

"Aku tidak berselingkuh,kami tidak punya hubungan romansa,hanya yah,semalam aku menginap di apartemennya"

"Dan melakukan one night stand?"

"Tidak,kenapa pikiranmu begitu jauh?"

"Lalu di leher dan dadamu itu apa? Hickey siapa itu?"

"Hickey? Kissmark maksudmu?"

Sai kaget,dia tidak sadar jika Sasame meninggalkan jejak semalam

"Ini bukan Kissmark,ini gigitan serangga"

"Sai umurku sudah lebih dari 25 tahun,dan kau berusaha membohongiku yang juga bisa membuat kissmark kau pikir aku idiot?!"

Habis sudah kesabaran Ino,kenapa dia berusaha membohongi hal yang sudah jelas terlihat kenapa dia tidak jujur dan membuat hati Ino menjadi jauh lebih sakit?

Disamping itu Sai tidak terlalu bingung,menurut pengalamannya,para aktor sudah biasa melakukan one night stand dg lawan mainnya,lagi pula dia hanya mencintai Ino,dia tidak ada hubungan romansa dengan Sasame