(Hari ini, pandemik Covid 19 masih terus berlanjut. Ramadhan hampir tiba. Seluruh dunia apalagi umat islam mengeluh karena larangan untuk keluar rumah. Ramadhan kali ini juga pertama kali bagi dark. Jadi dark harus terbiasa akan berpuasa dibulan ramadhan ini. Disore hari, tanah sempat nonton tv untuk memastikan hari puasa dengan pantauan hilal)
Tanah: (menonton berita) hmm... Pengen lihat hilal langsung sih....
Angin: tanah, mau ikut tidak..
Tanah: kemana...
Angin: ada deh, kamu pasti suka nih...
Tanah: aku mau sih, tapi aku masih sibuk tutup kedai ini...
Tok aba: kau pergi jelah dengan mereka
Tanah: ehh, atok macam mana....
Tok aba: takpe, ochobot kan ada.... Tok kasa pun ada...
Tanah: tok kasa....
Tok kasa: hah, apalagi kamu tunggu. Atok pun mau habiskan masa tua tok disini, nasib baik ada kawan tua macam aba ni
Tok aba: heleh, kau pun hang kasa.
Tanah: kalau macam tu saya pergi dulu. Jom angin....
(angin dan tanah pergi ke lapangan. Disana sudah ada para elemental dan kawan kawannya)
Gopal: hah, sampai pun akhirnya...
Api: cepatlah. Kita dah tunggu ini
Tanah: a... Apa semua ini... Dan kenapa ada teropong...
Daun: kita mau lihat hilal abang
Tanah: hah, yekeh.... Kenapa tak cakap awal awal ini... (langsung duduk)
Dark: tenang semua tenang.... (mengatur teropong dari jauh dan menunjukkan hasil di layar lebar) susah ini susah
Cahaya: emang udah perbesaran berapa kali dah??
Dark: ini udah akomodasi maksimal. Tapi susah.... (kaget melihat hilal yang dipantau) hah, itu dia!!
(para elemental dan kawan kawan melohat hilal dilayar lebar dengan takjub)
Cahaya: kalau aku lihat dia ada kordinat 7,65°. Itu berarti..
Besok puasaDark: hmm... Puasa... Nggak boleh makan, minum, dan tahan nafsu kan....
Petir: ha ah. Kau baru tau kah....
Air: biarlah. Dia baru tau puasa.
Tanah: hah, kalau gitu, esok kalian harus bangun awal. Jam 2 dini hari....
Para elemental: okey mama....
Tanah: (cukup bilang mama nya oii _-) *batin* awas loh jangan lambat bangun kayak kemarin kemarin. Mentang mentang tv udah channelnya sampai seluruh dunia. Sampai lupa waktu.
Air: nasib baik aku tidur
Petir: itu udah rutinitas kau dah _-
Yaya: wah, esok puasa. Tak sabarnya raya. Nanti kalau udah raya, aku akan bagikan biskuit ku ke kalian
Yang lain: erk.... O... Oke yaya.....
(waktu menunjukkan pukul 2. Tanah udah siapkan pengeras suara raksasa canggih bikinan nuts yang suaranya hanya bisa kedengaran ditempat yang diinginkannya. Tanag pun bersiap untuk bersuara)
Tanah: (siap mengeluarkan suara di mic pengeras suara raksasa) haa..... SAAAAHUUUUUUUUUUUUUUUUUUUURRRRR
(seisi kamar terkaget kaget dan kamar menjadi sedikit berantakan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Elemental Stories Series
RandomKali ini.... Boboiboy dengan 8 saudara kembarnya Bersama teman temannya akan melindungi alam semesta dari kecaman iblis, sumber dari segala kejahatan. Iblis berencana untuk menguasai alam semesta dengan merebut semua kekuatan elemen kehidupan dari s...