Tofan pun membawa volt kecil ke rumah keluarga seven untuk meminta pertolongan dari ultra terhebat ultra saven
Seven-san (tofan) kata tofan lalu memanggil si pemilik rumah yaitu ultra seven
Oh, hay tofan (seven) kata ultra seven menyapa tofan
Apa kau menemukan anak yang bernama asaka sammy? (Tofan) tanya tofan
Iya (seven) kata ultra seven bilang kalau dia menemukan anak yang bernama asaka sammy, dan tiba tiba sammy pun keluar dari rumah ultra seven untuk mengetahui siapa yang menyebutkan namanya
Sammy (volt) kata volt lalu memeluk sammy
Volt... (sammy) kata sammy lalu membalas pelukan volt
Syukurlah (seven) kata ultra seven senang karena akhirnya kedua anak kembar dari masa depan bisa kembali bersama
Volt kehilangan tiket nya, apakah tiket mu masih ada sammy? (Tofan) tanya tofan pada sammy apakah tiket denliner miliknya masih ada. Sammy pun menggeleng tanda bahwa tiket nya juga sudah tidak ada/ hilang
Ini adalah kesalahan, jika kalian kehilangan tiket kalian maka aku sebagai kamen rider den-o tidak akan bisa membantu lagi (tofan) kata tofan memberitahu kalau tidak ada tiket maka tofan tidak bisa membantu lagi
Begitu ya (seven)
Apakah kami harus tinggal di sini? (Volt)
Tinggallah di sini dulu (seven) kata ultra seven menyuruh volt dan sammy agar tinggal di masa lalu untuk sementara
Paman tofan, apakah kami harus mencari tiket kami? (Volt) tanya volt pada tofan
Tentu saja, tanpa itu kalian tidak akan bisa pulang (tofan) kata tofan memberitahu kalau tidak bisa kembali ke masa depan tanpa tiket
Kami juga akan membantu mencari tiket milik kalian (seven) kata ultra seven memberitahu bahwa dia juga akan membantu untuk mencari tiket denliner milik volt dan sammy
Baiklah, kalau begitu aku akan pergi untuk mencarinya (volt) kata volt lalu berlari dengan cepat meninggalkan tofan, ultra seven, dan sammy
Volt tunggu!!, dia cepat sekali sama seperti rio (tofan) kata tofan memberitahu kalau kecepatan volt sama seperti kecepatan rio si elang kegelapan
Hhhmmm mereka mirip (seven) kata ultra seven menyetujui tofan
Kakakku memang begitu, dia sangat cepat dan kadang tidak mendengarkan yang lain (sammy) kata sammy memberitahu bahwa kakak kembarnya itu sangat cepat dan agak keras kepala
Keras kepala ya (seven)
Kata ibu kak volt itu sama seperti ayah (sammy)
Benarkah? (Seven)
Iya, dan kami tidak pernah tau wajah ayah (sammy) kata sammy menunduk sedih
Hhhmmm (seven) kata ultra seven berpikir bagaimana cara untuk mengembalikan dan membantu si kembar menemukan ayah mereka, tiba tiba ada tiga orang remaja, satu remaja perempuan, dan dua remaja laki laki yang datang
AYAH!!!!! IBU!!!!! (Ketiga remaja) kata ketiga remaja itu memanggil ultra seven dan istrinya ayah dan ibu
Astaga anak anak!!!!! (Seven dan zira) kata ultra seven dan istrinya kaget karena teriakan dari anak anaknya
Aku kembali (volt) kata volt kembali dengan cepat
Selamat datang (seven)
Bagaimana, kau sudah menemukan tiketnya? (Tofan) tanya tofan pada volt
Belum (volt) kata volt dengan polos
Anak yang sangat polos (semuanya kec volt dan sammy) kata semua orang di sana kecuali volt dan sammy dalam hati
Kau cepat sekali (tofan)
Aku adalah super cepat, sama seperti ayahku (volt) kata volt memberitahu kalau dia itu cepat seperti ayahnya
Tidak heran (seven)
Hemm, AYAH!!! (Volt) kata volt lalu memeluk anak ke dua ultra seven
Hah!? (Anak kedua seven)
EEEHHH!!! (Anak pertama dan ke tiga ultra seven)
Lho!? Apa apaan ini!? (Seven dan zira) kata ultra seven dan istrinya kaget karena tiba tiba volt memeluk putra kedua mereka
Eh, salah ya, sekilas mirip ayahku (volt) kata volt lalu melepaskan pelukannya
Lah???????? (Seven family)
Maaf aku salah, tapi benar kok dia mirip ayah kita sammy (volt)
Mirip ayah kita? (Sammy)
Oh benarkah? (Putra kedua ultra seven) kata putra kedua ultra seven lalu memegang wajahnya
Iya, sangat mirip (volt) kata volt lalu memberikan sebuah foto pada putra kedua ultra seven, foto seorang laki laki yang hampir mirip dengan putra kedua ultra seven
Mirip banget!!!! (Putra kedua ultra seven) kata putra kedua ultra seven kaget setelah melihat foto ayahnya volt dan sammy
Perbedaannya hanya pada warna mata, warna mata ayah kami adalah biru tua (volt)
Kalau aku coklat (putra kedua ultra seven)
Ayah juga punya kekuatan super cepat (volt)
Kalau aku bisa teleportasi (putra kedua ultra seven)
Super cepat seperti ini (volt) kata volt berlari mengelilingi putra kedua ultra seven dengan kecepatan penuh
Bagus sekali (putra kedua ultra seven) kata putra kedua ultra seven lalu teleportasi ke atap dan duduk santai. Sedangkan volt masih terus berlari sampai kecepatannya membentuk sebuah tornado
Hey kau mau rumahku hancur? (Putra kedua ultra seven)
Maaf ayah, eh maksudku maaf kak (volt) kata volt berhenti berlari
Tak apa (putra kedua ultra seven)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG........putra ke dua ultra seven sangat mirip dengan ayah dari volt dan sammy, dan volt tidak bisa berhenti memanggil putra kedua ultra seven dengan sebutan ayah, ingin tau kelanjutan ceritanya, tunggu saja di chapter selanjutnya, jika ada salah kata aku mohon maaf dan maaf juga kalau ceritanya jelek dan tidak menarik, sampai jumpa di chapter selanjutnya, daaaa adieu
![](https://img.wattpad.com/cover/225573492-288-k227846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE AGENT
AventuraVolt dan sammy adalah anak dari agent terbaik masa depan bernama asaka rio, mereka pergi ke masa lalu untuk mencari ayah mereka yang pergi ke masa lalu dan tidak pernah kembali ke masa depan