"Ayah.."teriak misyel, yang terdengar dari lantai atas"ada apa non.." jawab Bi ani. Bi ani adalah orang yang selalu menjaga misyel dari kecil karena orang tuanya selalu sibuk bekerja, Misyel sudah menganggap bi ani sebagai keluarganya sendiri.
"Bi..ayah dimana"teriak misyel, sambil menuruni tangga.
"ayah hari ini g pulang non, non makan aja dibawa udh bibi siapin sarapannya sebelum kuliah!" Jawab Bi ani, sambil menyiapkan makanan di meja.
"oh.. ya udah bi, bi ani makan bareng misyel yuk biar nggak sepi!" Ajak misyel,karena orang tuanya jarang sekali duduk bersama untuk makan.
"Iy non makasih, entar Bi ani nyusul". Orang tua misyel selalu mengutamakan kerja dibandingkan misyel, tapi walaupun mereka tidak ada misyel selalu menghabiskan waktu bersama Bi ani.
Di balik kemewahan yang di dapatkan misyel dari orang tuanya, Misyel tidak selalu bergantung terhadap orang tuanya, Misyel kuliah di universitas yang dia pilih sendiri, dan membayar uang kuliah dengan duit hasil kerja sampinganya. Misyel adalah anak mandiri ia dibesarkan tanpa kasih sayang orang tuanya, tetapi dengan adanya Bi ani yang memberikan kasih sayang itu mukin cukup untuk misyel.
"Syel..gmn"tanya Dhela sambil mengangkat alisnya ,Dhela adalah sahabat misyel dari Sekolah dasar (SD).
"gmn maksud?" Jawab misyel sambil mengerutkan dahinya tanda kebingungan.
"Lo lupa ya..besok..tanggal yang selalu lo tunggu"jawab Dhela sambil membisikkan ke telinga misyel
"Oh..kalo itu sih gue tau.. nggak bakal gue lupain" jawab misyel sambil memetik bunga mawar di sebelahnya.
Besok adalah hari dimana misyel bertemu dengan cinta pertamanya di alun alun kota jam 5 sore.
Keesokan harinya.
"Bi ani... misyel mau pergi dulu ya!!" Ujar misyel sambil berlari menuruni tangga.
"Non, mau kemana?" Tanya Bi ani sembari membuat sup ayam.
"Misyel..mau pergi bareng Dhela Bi.. jam 6 pulang Kok" jawab misyel sambil menyisir rambutnya.
"Oh baik non,hati hati ya non" jawab Bi ani melambaikan tangan
"Iy Bi, entar misyel bawain makanan bye!!" Teriak misyel sambil berlari ke arah mobil
Hari ini adalah hari nya tanggal 13 Juni, setiap tahun di tanggal itu misyel selalu ke alun alun kota untuk mengingat kenangan terbaiknya.
"Pipp..pipp..Pip" klakson mobil misyel
"Dhela...buruan sekalian kita Ke mall yuk.." teriak misyel dari jendela mobil
"Iy..gue tunggu dari tadi lu nya yang lama..!!" Kesal Dhela
~don't make it hurt~drrt..drrt~
~wait a minute before you go~drrt..drrt~
"Eh..dhel nanti ayah gue telphone!"
"Halo..misyel" ayah bram
"Iy ayah kenapa?" Jawab misyel lembut
"Ayah mau ketemuan sama temen ayah kamu ikut ya, ayah jemput sekarang!" Jawab ayah Bram
"Ta-tapi ayah aku lagi pengen jalan ama Dhela yah..!" Kesal misyel
"Sebentar aja misyel, itu temen ayah dari SD ya misyel!" Perintah ayah Bram
"Hm..Iy ayah!" Kesal misyel, misyel tidak bisa menolak karena jarang jarang ayahnya ingin mengajaknya.
"Syel kenapa..g jadi ya!"tanya Dhela, sambil menarik tangan misyel
"Hmm..Iy dhel maaf ya entar aja, walaupun tanggal ini aku harus kesana, aku bakal usahain jam 5 sore aku kesana!" Cemberut misyel
"Ok..deh.. Se you next time" ujar Dhela sambil melambaikan tangan memasuki rumahnya kembali
Sesampai di rumah, ayah misyel sudah menunggu kedatangannya di dalam mobil, dan misyel pun segera memasuki mobil bersama ayahnya.
"Ayah.. siapa sih temen ayah itu!" Tegas misyel
"Oh..dia temen ayah dari SD sekarang dia tinggal di new York!" Jawab ayah Bram
Di perjalanan menuju restoran tempat kami bertemu teman ayah, misyel melewati alun alun kota yang ramai pengunjung.
Sesampainya di restoran
"Yah..aku ke toilet dulu ya?" Tanya misyel, sambil mengeluarkan HP nya
"Oh Iy misyel silahkan..!" Jawab ayah Bram, yang segera menuju meja yang telah dipesan temanya
——————————————
"Hahh..kayaknya g bakal sempet deh ke sana.." cemberut misyel, sambil berjalan ke luar toiletSaat misyel ingin keluar dia tidak sengaja menabrak seorang pria tinggi.
"Aww.."risih misyel sambil mengusap kepala nya.
"I'm sorry, im sorry" ujar bule tinggi tersebut
"Ya..ya..what..?!!" Teriak misyel, kaget karena dia melihat..
"Oh my what!!" Teriak mereka berdua heran..
_________________________________
Maaf kalo kata katanya banyak yang TypoSee you next part ya🎈
KAMU SEDANG MEMBACA
Misyelarinta [ARCUS]✨
Romance5 tahun berlalu tidak ada tanda tanda keberadaannya "haruskah aku menyerah" Misyelarinta putri, anak seorang pengusaha sukses yang selalu hidup dengan barang mewah menyertai kehidupannya, Bram Nicholas bercerai dengan ibunya 5 tahun yang lalu, saa...