Seorang laki-laki berpakaian rapi dengan setelan berwarna hitam telah siap menuju club. Club yang sering ia datangi untuk mencari korban untuk agensi modelnya. ia berjalan menuju mobil, dengan pengawal berdiri di sampingnya. Ya, dia bernama Rafael Aditya Al Malik
" Aku tidak mau lagi! pokoknya PECAT DIA! AKU AKAN MENCARI MODEL YANG LAIN MENGERTI TIDAK!" Ucap Rafael Dengan Lantang
"Tapi tuan... Dia berbakat". Ujar Staf Permodelan
"Tidak ada PENOLAKAN! SIAPA CEO DISINI!". Jawab Rafael dengan Suara yang sadis
" Baik Tuan". Ucap Staff itu menuruti perintah Bossnya
Pemuda itu Langsung Keluar dari Ruang Meetingnya dengan menghantamkan Pintu dengan Keras. Ia Marah Karena Sudah 3 Bulan Lebih Tak Menemukan Model Sehingga Perusahaannya diambang Pertarungan yang Kalah dengan Agensi Lainnya
Brak ......
"cepat Jalan!". Pinta Rafael dengan Kasar
" Baik tuan". Ujar Sopir pribadinya
Di tengah perjalanan dia berfikir banyak hal. Terlebih lagi dia masih belum menemukan pengganti model di agensinya. Mau tak mau dia harus ke Club. Tempat ia mencari korban serta model untuk nafsu dirinya. Akhirnya mereka pun sampai dan berjalan masuk.
"silahkan tuan"
ia adalah Rafael, ceo yang disegani oleh pemilik club bintang . Karena dia juga telah menyumbang sebagian saham untuk club ini.
Seorang pemuda dengan segala imajinasi liarnya di balik sifat yang tampak tenang . Sehari-hari ia tinggal bersama adiknya, Sintia el Malik. sedangkan kedua orang tuanya telah tiada. Dan well Rafael lah yang menanggung kehidupan sehari-hari. Ia bekerja sebagai ceo sekaligus traineer agensi model. Sehingga agensi yang ia dirikan berkembang pesat.
Rafael pemuda hypersex psikopat, otoriter, tegas, dan melakukan segala hal yang harus dituruti. Sudah banyak model yang mengenal dan mendambakannya. Ya dari keseluruhan model di agensinya ia rubah dan bentuk menjadi model yang seksi, memuaskan dan cantik.
Segala hal ia lakukan termasuk memberi obat perangsang pertumbuhan payudara, badan yang seksi dan suara yang eksotis. Keseluruhan model di agensinya tak hanya menjadi model tetapi juga menjadi bintang film .
Semua anggota staff memiliki jobdisk yang berbeda-beda : ada sutradara, penata rias, panggung dan lain-lain. sedangkan dirinya hanya mengamati dan mengatur dari sudut jauh. Barulah ketika ada masalah rafa yang akan menangani sendiri. Rafa, seorang pemuda yang dingin walaupun banyak gadis yang mendekatinya tapi tak mampu membuat nafsu birahinya naik.
Di lain sisi dia pengidap hypersex ya meskipun tak ada yang mengerti kecuali dirinya, bodyguard nya dan adiknya. Telah lama ia mendambakan sosok yang mampu memuaskan imajinasinya. Tapi tak ada satu pun yang bisa ia temukan.
Dulu ia bertemu dengan viola, seorang model yang pernah ia jadikan bonekanya akan tetapi viola mengandung dengan seorang pria lain dan mau tak mau rafa mengeluarkannya, Hingga meskipun ia dikejar-kejar wanita itu dan mengemis kepada dirinya untuk memberikan satu kesempatan padanya.
Hati yang dingin tak lagi bisa mengubah keputusannya. Hingga ia berfikir siapa yang akan menggantikan bonekanya??? Siallll!! rutuknya. Ia pun memutuskan pergi dan mencari ke club. Sampailah ia, Ketika rafael berjalan melihat sekeliling club tak sengaja seorang gadis menumpahkan minuman di depannya
" siapa KAU! berani-beraninya!". Hardik Rafael dengan Seseoeang yang sengaja menumpahkan minuman di depannya
" Maaf mas gak sengaja. Akan Saya Bersihkan". ucap seorang gadis berambut panjang yang tergerai dan Dress yang Seksi meski Sedikit Kedodoran, Ketika Gadis itu berusaha membersihkan pakaian rafael yang basah tiba-tiba seseorang memanggilnya
" kak rafaa.....". Panggil Seseorang dari belakang. Ya dia adalah Adiknya Sintiya El Malik
" kau ngapain kesini anak kecil!". Tanya Rafael kepada Adiknya yang tiba-tiba berada di club
" Main dung kak hehe". Jawab Sintiya dengan nyengir
"Bukan disini tempatnya!". Balas Rafael dengan marah
" biarinnnn, lagian hidup-hidup aku.. owh iya kenalin dia temenku kak namanya Kirani". Jawab Adiknya sembari mengenalkan Sahabatnya
" hmm". Balas Rafael dengan cuek
" Cantik lho diaa coba liat dulu Kak .. dia juga pengen jadi model kak, boleh gak kalo kakak". ucap sintia dengan mengedipkan sebelah matanya ke kakaknya
" sinn.. jangan ih, maaf kak sintia nggak bener kalo ngomong". Ucap Kirani dengan wajah memerah
Rafael pun mengamati seluruh tubuh Kirani. hmm ternyata dia body goals juga, boleh juga hihi. Dia pun tampak cantik tanpa riasan
"Oke boleh juga, besok datang di agensi jam 10". Ucapnya menyetujui permintaan adiknya
kemudian rafa berjalan mendekati kirani dan membisikkan sebuah kata
" see you bebihh.. Kirani Agista"
Deggg.. perasaan apa ini???
Haiii.. Apa kabar?
semoga suka cerita aku 😍
jangan lupa vote dan komen^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Model
RomanceWARNING 18+ ⚠️⚠️⚠️ Cerita Ini Belum Sepenuhnya Revisi :) Oh iya.. Perlu kalian tau jika cerita ini bukan hanya tentang Kirani tapi segala hal kehidupan kirani dan rafael. Dan awal datangnya sebuah cinta yang kuat antara kirani dan rafael dari berbag...