tentang cerita kita yang memiliki dua warna juga rasa yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.
__________
Aku hidup dalam lingkup warna putih juga rasa gembira yang selalu menggebu-gebu, yang berbanding terbalik dengan dia yang memiliki warna hitam dengan rasa yang sudah mati. Tapi kami tidak bisa mengungkapkan nya, kami harus menjalankan ini sesuai takdir yang telah ditentukan oleh kedua orangtua kami.
Song Aera,
juga Kim Taehyung.<>
"Ayah tidak pelgi kelja?"
"Sebentar lagi ayah berangkat, tapi Neun harus selesaikan sarapannya dulu"
"Ada mama yang bantu Neun"
"Tapi ayah mau melihat Neun selesai makan, jadi selesaikan makan Neun agar ayah bisa berangkat kerja"
"Baik ayah"
"Ada aku Tae, kau bisa pergi duluan kalau takut terlambat, Neun makan akan sangat lama jika kau ajak bercanda begitu"
"Tidak apa Ra, aku tidak ada kerjaan pagi ini, hanya siang nanti akan ada rapat jadi bisa sedikit terlambat"
<>
Setiap orang yang melihat keluarga kecil Aera dan Taehyung akan mengira bahwa keluarga tersebut sangat hangat juga manis. Tapi didalam itu orang lain tidak dapat merasakan apa yang Aera rasakan setiap saatnya ketika mengingat apa alasan ia juga Taehyung bertahan sampai saat ini. Tentu saja karena Neun, sumber semakin terikatnya Aera juga Taehyung. Dan juga salah satu alasan bagi Aera untuk terus bahagia apapun yang terjadi.
Namun jauh sebelum Neun lahir kedunia, setiap waktu nya terasa sakit untuk Aera rasakan. Jelas karena Aera tahu hati dan perasaan Taehyung sudah mati dan dibawa pergi oleh orang lain jauh sebelum mereka menikah. Aera dan Taehyung memang saling mengenal sudah lama yaitu semasa mereka duduk di bangku SMA, dimana Aera menyukai Taehyung dan Taehyung tidak tahu menahu soal itu. Taehyung jatuh cinta pada sosok wanita berparas cantik di kelasnya, Moon Hea. Taehyung dan Hea telah lama menjalani hubungan dan mereka pun sudah hampir bertunangan pada hari dimana Taehyung hancur sehancur hancurnya. Hea mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat kejadian.
Mulai saat itu Aera tidak pernah bertemu dengan Taehyung lagi. Mereka terpisah jarak dan keadaan. Taehyung pindah ke Busan dikarenakan Seoul terus mengingatkan nya tentang Hea dan kenangan mereka. Aera masih mencintai Taehyung sampai saat itu. Suatu hari ibu dan ayah Aera bertanya soal bagaimana jika Taehyung melamarnya apakah ia akan menyetujuinya atau tidak. Tentu saja Aera terkejut, sudah hampir setahun lebih tidak ada kabar tentangnya dan tiba-tiba kedua orangtua Aera bertanya tentang lamaran dan juga Taehyung. Mereka mengatakan bahwa Taehyung ingin melamar Aera dan ia tidak bisa menyembunyikan perasaan senang ini. Tentu saja Aera setuju, wanita mana yang menolak pria yang dicintainya sejak lama.
Malam itu mereka bertemu untuk pertama kalinya semenjak Hea meningal, Aera kira Taehyung benar akan melamarnya, ternyata ini adalah perjodohan antara kedua keluarga yang saling membutuhkan. Antara Aera yang belum mempunyai pasangan sampai saat ini dan juga Taehyung yang harus memulai hidup nya dan melupakan Hea. Awalnya Aera kecewa dengan ini, melihat Taehyung yang seperti tidak ada minat dalam perbincangan ini hatinya terasa sakit. Haruskah ia dijodohkan dengan pria yang bahkan sama sekali tidak pernah memandangnya sedikit pun sejak awal. Tapi Aera tidak bisa untuk menolaknya. Ini adalah impiannya sejak dulu. Bahkan alasan Aera tidak pernah mencari pasangan dan tak menemukan yang tepat adalah karena ia masih mencintai Taehyung sampai kapanpun.
Ibu Taehyung menyuruh mereka untuk memiliki waktu berdua. Mulai kembali berbicara agar semakin dekat walaupun Aera dan Taehyung sudah mengenal lama sejak di bangku SMA.
"Maafkan aku"
"Maaf? Untuk apa?"
"Maafkan aku harus menerima perjodohan ini dan berakhir akan menyakitimu"
"Taehyung-"
"Kau pun tau selama ini aku tidak pernah bisa untuk melupakan Hea bagaimanapun caranya"
"Tapi kenapa menerimanya Tae?"
"Ini permintaan ibu, aku tidak bisa melihatnya terus menangis setiap malam karena aku"
Tapi kau tidak merasa kasian padaku Tae?
"Bantu aku untuk melupakan Hea, Ra"
<>
Hari ini adalah hari ulang tahun Aera. Seharusnya ia menyukai hari ini, seharusnya. Tapi Aera tidak pernah menyukai hari ulang tahunnya sejak menikah dengan Taehyung. Karena pasti dan ia yakin hari ini Taehyung akan melakukan kebiasaan nya setiap tahun dihari ulang tahunnya yang membuat Aera merasa sangat sakit dan gagal memenuhi permintaan Taehyung hari itu. Ya, ulang tahun Aera dan Hea jatuh di tanggal dan bulan yang sama. Setiap malam selepas Aera, Taehyung dan Neun merayakan ulang tahun bersama, Taehyung akan berada di ruang kerjanya hingga besok pagi.
"Celamat ulang tahun mama Neun, cemoga panjang umul, cehat celalu, dan telus ada untuk Neun dan ayah Taehyung"
"Terima kasih Neun sayang, siapa yang mengajari Neun mengatakan itu?"
"Ayah Taehyung yang mengajalkan Neun dali semalam"
"Terima kasih Tae untuk semuanya"
"Selamat ulang tahun sayang, dan maafkan aku"
Dan Taehyung pergi meninggalkan Aera dan Neun setelah mengecup kening Aera cukup lama. Yang menghadirkan setetes cairan bening turun dari mata Aera dan jatuh ke pipi.
"Neun tidur ya, sudah malam besok Neun harus bangun pagi untuk kerumah Nenek"
"Baik mama"
<>
Setelah pergi menidurkan Neun Aera pergi ke ruang kerja Taehyung, dan ia melihat Taehyung tertidur di atas meja kerjanya. Ia sudah bisa menebak bahwa Taehyung habis menangis lagi seperti biasanya. Dengan satu foto perempuan dalam genggaman nya yang selalu sama setiap tahun.
"Terima kasih untuk hari ini Tae, kau sudah melewatkan nya sekali lagi, walaupun kau tidak bisa memberikan cinta dan kasih sayangmu pada ku semoga kau terus dapat memberi cinta dan kasih sayang mu pada Neun. Aku mencintaimu selalu" dan Aera keluar dari ruang kerja Taehyung.
Tanpa Aera sadari sebenarnya Taehyung tidak tidur dan mendengarkan perkataan Aera barusan.
"Maafkan aku yang belum bisa melupakan nya Ra, aku akan berusaha terus sampai aku bisa mencintaimu secara utuh".
-fin-
19 Mei 2020.
![](https://img.wattpad.com/cover/225767308-288-k841356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang hari ini || oneshoot
Fiksi Penggemardedicated for taehyung oneshoot series♡