tidak ada?

3.9K 297 20
                                    

Saat mereka sudah sampai di gerbang kantor hokage. Penjaga gerbang menyapa sarada seperti biasanya.

"Sarada, selamat pagi." Ucap penjaga gerbang.

"Yaa, pagi juga sirui." -sarada-

"Sirui apakah kau tidak ada niatan untuk menyapaku juga?" tanya metal berharap disapa juga.

"Baiklah maafkan aku, kalian baik² saja?" -sirui-

"Seperti yang kau lihat."

Sirui hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Apakah kau punya janji dengan nanadaime?"

"Tidak, aku hanya mengantar mereka."

"Aa begitu, baiklah kau boleh masuk."

Merekapun masuk kedalam kantor hokage dengan di temani 1 penjaga gerbang.

Tok tok tok

"Yaa." Jawab Naruto MD dari dalam.

"Nanadaime sarada, metal dan 3 anak asing ingin bertemu dengan anda."

"3 anak asing? Baiklah, biarkan mereka masuk."

Sarada, metal dan yang lainnya pun masuk.

"Permisi nanadaime." -sarada-

"Yo, sarada. Apa kabar?" Tanya naruto.

"Baik." -sarada-

"Tu-tunggu.. KENAPA ADA AKU YANG DULU DISINI?" ucap Naruto mendadak sambil berteriak.

"Te-tenanglah nanadaime, aku juga tidak tahu." Jawab sarada menenangkan.

"Tunggu, orang itu aku sakura-chan?" Tanya Naruto sambil menghadap pada sakura.

"Ya, kurasa begitu." Jawab sakura sambil mengangguk sedikit ragu.

"HEBAT, KAU LIHAT SASUKE! AKU AKAN MENJADI HOKAGE NANTINYA TAU!" -naruto-

"Diamlah, kau berisik." -sasuke-

"Bukankah lebih baik jika nanadaime memberitahu paman Sasuke dan bibi sakura ke sini?" Tanya metal pada Naruto.

"Ah iya kau benar. Shikamaru tolong panggilkan sakura-chan ya." -naruto-

"Huh, baiklah." -shikamaru-

Shikamaru pun keluar ruangan lalu langsung melesat pergi ke rumah sakit.

"Baiklah, jadi kita tunggu kalian yang dari masa depan ini datang, oke?" -naruto-

Yang dari masa lalu hanya menurut dan mengangguk saja.

Ini sudah 1½ jam Shikamaru pergi memanggil sakura. Tetapi kedua orang itu belum menunjukkan batang hidungnya sedari tadi. Naruto, Sakura dan Sasuke yang mulai bosan mulai berbicara random di tempat duduk tamu. Sedangkan sarada asik membaca buku sambi melehat keluar jendela dan metal yang sudah pulang duluan sedari tadi.

"Sialan kenapa lama sekali.." -naruto ml-

"Sabarlah sedikit Naruto, kita yang dari masa depan nanti pasti sibuk!" Ucap sakura sambil menjitak kepala Naruto.

"Adududuh sakit Sakura-chan.." -naruto-

"Kalian berhentilah dan diamlah." -sasuke-

Naruto MD yang melihat sewaktu dulu dia selalu dijitak oleh sakura langsung ngeri mengingat betapa sakitnya jitakan Sakura.

Sedangkan sarada hanya tersenyum menanggapi apa yang barusan dia lihat.

Tak lama kemudian pintu ruangan hokage diketuk oleh seseorang dan menampakkan Shikamaru dan Sakura MD dengan jas dokter dengan stetoskop yang masih menggantung pada leher Sakura.

Naruto×borutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang