Hidup adalah perkara merelakan. Pernah aku bertahan sekuat-kuatnya, tak ingin kamu pergi begitu saja. Kupikir kamu milikku, nyatanya tak ada satu hal pun yg benar-benar kumiliki perihal kamu.
Perasaan yg terlalu dalam tak mampu membuatmu untuk tetap bertahan, yg ada hanyalah aku tenggelam sendirian.
Saat kamu memilih pergi, separuh warasku hampir saja terbawa lari. Pertanyaan-pertanyaan yg mengalir seperti hujan, menusuk perlahan dan terkadang tak tertahankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK SEKEDAR KATA
Random"Mimpi aja dulu, bangunnya nanti. Waktu nyawa udah kumpul, dan badan siap tempur" -Wildan Alamsyah/Pemimpi(n) Sebuah kata yg mewakili rasa. Mari kita berkelana, menyelam ke samudera kata, di mana ada perasaan yg tak mampu terungkapkan. -Yuni
