Kericuhan

74 3 1
                                    

~
~
Setelah kejadian di UKS tadi, tasya memutuskan untuk kembali ke kelas bersama agnes dan lessia untuk melanjutkan pelajaran hari ini. Namun saat dikoridor sekolahnya, tasya didorong kuat oleh gadis yg digerbang sekolah tadi ya siapa lagi kalau bukan thalia, ratu bullying.

Tasya terjatuh akibat dorongan thalia tersebut dan membuat thalia menyunggingkan senyum miring menahan tawanya
"PffttHahahah.. ups sorry anatasya gw ga sengaja,eh ralat sengaja" ujar thalia beriringan dengan tawanya

"Aduuh kasian jatuh, sini sini gw bantu" ucap nadia- teman thalia, nadia pun mengulurkan tangannya untuk membantu namun langsung ia tarik dan menatap jijik ke arah tasya.

"Duh mana mungkin tangan mulus gw bersentuhan dengan tangan rakyat jelata dan beasiswa kaya lo haahha" desis nadia mampu  mengundang amarah tasya, agnes, lessia

Ya mereka memang tidak tahu menahu soal kehidupan tasya, yg mereka tahu adalah tasya seorang murid yg sederhana dan mereka anggap tasya seorang gadis beasiswa yg berhasil masuk ke sekolah favorit ini. Padahal dibalik kesederhanaan tasya terdapat kemewahan didalam hidupnya tetapi tasya tidak menunjukkan atau memamerkan kekayaannya seperti anak anak sekolahannya, bahkan orang tua tasya merupakan donatur terbesar dan pemilik sekolah tersebut, tidak ada yg mengetahui tentang itu kecuali keluarga, sahabat, serta guru-gurunya.

Tasya pun bangkit dan menatap tajam kearah thalia dan nadia, sebenarnya ia sangat malas berhadapan dengan dua biang onar disekolahnya, namun kali ini ia tak tinggal diam, rasanya ingin ia menghabiskan sekarang juga dua gadis didepannya ini, kemampuan tasya dalam hal beladiri sangatlah diatas rata-rata karna ia pernah belajar taekwondo selama 6 tahun dan itu membuat kemampuan beladirinya meninggi, tetapi hal itu juga dirahasiakan oleh tasya hanya orang terdekat yg mengetahuinya

"Ada masalah apa lo sama gw?" Tanya tasya dengan wajah datarnya, disampingnya terdapat agnes dan lessia sedang menahan amarahnya yg ingin menerkam kedua gadis biang onar tersebut

"Hah?lo nanya masalah apa? Lo berani-beraninya ngebentak gw didepan gerbang tadi! Dan lo jg berani deket-deket sama geovano!!!" Bentak thalia dengan tangan yg dikepalnya

"Oh soal tadi?emg salah gw ngebentak lo yg posisinya jg membentak gw?dan soal geovano, lo siapa ngelarang geovano deket sama gw?pacar bukan cih, lucu lo haha" ujar tasya masih dengan wajar datar dan sedikit menyunggingkan senyum miringnya

"Lo berani sama gw ha?! Rakyat miskin kaya lo itu ga pantes sekolah disini tau?!!" Bentak thalia lagi lagi dan kali ini membuat agnes dan lessia angkat bicara yg sudah daritadi gatal ingin mencabik-cabik mulut thalia

"Lo kalo gtw tentang kehidupan orang mending diem aja anjing!!" Bentak agnes menatap tajam ke arah thalia dan mendorong bahu thalia

"Apa yg gw gtw ha?!semua gw tau kalo dia adalah murid beasiswa miskin yg masuk kesekolah ini dengan modal pinternya doang!! Kalian juga kok mau berteman sama rakjel kaya dia ewh ga banget" Bentak thalia sambil mengibas-ngibas bahunya seolah jijik disentuh oleh agnes tadi

"Lo ngomong kaya gitu secara ga langsung lo yg miskin bahkan hm ya murahan, thalia" desis lessia datar namun membuat amarah lawannya diujung tanduk dengan wajah thalia yg memerah karna emosi serta malunya

"Lo siapa berani-beraninya sama gw ha?!!" Bentak thalia ke lessia, wajah lessia yg datar menyunggingkan senyuman yg sulit diartikan

"Gw?oh iya mungkin kita belum kenalan, gw alessia putri vincent sahabat dari anatasya" ungkap lessia sambil menjulurkan tangannya ke thalia namun tak mendapat respon apaapa pada thalia langsung ia turunkan kembali tangannya,

"Dan lo jg mungkin belum kenal gw, nama gw agnes vanessa christian, sahabat dari caca eh lebih tepatnya gisella anatasya aditama" ujar agnes dengan santai, namun membuat thalia dan nadia terlonjak kaget dan diam seribu bahasa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GEOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang