Venus Athalla [TERBIT]

PROLOG

Hai teman-teman! Just annoucement, sebagian part sudah dihapus demi kepentingan penerbitan.

Info penerbitan @nascapublisher | @aulidanisa__ | @wattpadns

--- VENUS ATHALLA ---

Brugh!

"Aduh, sshh ..." rintihnya, Venus bangkit dan membersihkan roknya yang sedikit kotor karena ia terjatuh tadi. "sorry gue gak sengaja. gue buru-buru duluan ya!" sambungnya lalu pergi begitu saja.

***

"Anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu." Ucap sang guru.

"Hallo, nama saya Venus Athalla. Pindahan dari SMA Garuda, mohon bantuan untuk kedepannya ya!" ucapnya lantang.

"Ada pertanyaan?" tanya guru itu, "kalau tidak ada, Venus bisa duduk dengan Amira. Angkat tangan kamu Amira."

Seorang gadis berkacamata yang berada di meja urutan ketiga, dekat dengan jendela itu mengangkat tangannya.

"Hai, gue Amira panggil aja Rara." Sapanya. "Salam kenal, Venus."

"Sudah, buka buku paket biologinya kita belajar. Untuk Venus bisa barengan sama Amira sementara," titah guru tersebut yang diangguki oleh Venus.

***

"Eyy bos! Ngelamun bae, mikirin apasih?" tanya seorang laki-laki. Galaksi mendengus kesal. "Ngagetin gue aja lo!"

"Yamaap bos," kekeh Devan.

"Yuk lah masuk, Bintang ngabarin katanya ada apel dadakan." ujar Galaksi.

"Yaelah baru pesen makan gue," keluh Reyhan. "Bungkus aja, gue lagi males dengerin bu Dewi nyanyi!" saran Alaska.

"Tau ribet lu!" timpal Azka.

"Udah ayok! pak Sapto uda nyariin!" titah Orion.

Akhirnya mereka berenam beranjak dari Warsih atau Warung ibu Asih menuju ke sekolah.

***

"Bintang! kemana Galaksi dan temen-temen kamu itu?" tanya Bu Dewi selaku guru bk.

"Saya enggak tahu bu," jawabnya datar.

"Kamu jangan sembunyiin mereka ya!"

Bu Dewi melirik kearah kanan dan mendapati Galaksi dan lima temannya berjalan memasuki lapangan.

"GALAKSI! SINI KAMU!" bentak Bu Dewi.

"Iya ibu cantik, ada apa nyari saya?" tanya Galaksi.

"Ada apa ada apa, abis dari mana kamu?! Gak dengar bell masuk?! Masih keluyuruan aja!" omel Bu Dewi.

"Makan dulu bu, tubuh saya butuh asupan biar kuat ngejalanin hukuman dari Ibu."

"Sudahlah! kamu itu ngejawab terus kalau dikasih tahu!"

"Loh? saya salah bu? tadikan ibu nanya ya saya jawab," balas Galaksi.

"TERUS GALAKSI! BERDIRI KAMU DISAMPING BINTANG!" teriak Bu Dewi geram.

"Permisi bu, saya mau ke kelas." Ujar Devan.

"SIAPA YANG SURUH KALIAN BERLIMA KE KELAS?! BARIS DISINI YANG RAPIH!" bentak Bu Dewi.

"Astagfirullah, masih pagi udah tanduknya udah keluar." Gumam Reyhan sambil mengelus-elus dadanya kaget.

Setelah mereka berbaris, Ibu Dewi memeriksa mereka bertujuh sedangkan Pak Sapto memeriksa murid laki-laki lainnya.