10 ; Baikan:).

411 35 8
                                    

Makasi udh setia sama cerita inii😭❤️.

Lov you guyss❤️❤️.

Maafin alurnya berbelit-belit 🙏🏿❤️.

Happy reading!✌🏻.

"Aku mau kamu ada bersamaku saat bunga bermekaran maupun saat bunga telah gugur." - BITF 2020.

Playing Song🎶
Paul Kim - So long .

Kalo bisa dengerin lagunya:).

Sebelumnya aku cuma mau bilang..

Part kali ini 'CRINGE' bngt menurut aku😭,alesannya selesain baca dlu,trs ada di bawah:v.

-------------

Drttt Drttt.

Handphone milik anneth berdering menandakan ada yang menelfon nya.

"Halo go?"

"Neth!,Lo kesini sekarang! Deven butuh Lo!"

***

"De--" air mata berjatuhan begitu saja, panggilan 'deven' yang ingin ia katakan tak sanggup ia lanjutkan.

"Go?.. ini kenapa?" Tanya joa.

"Semenjak itu deven bilang ke mamanya kalau dia nginep di rumah Friden,tapi kenyataannya dia mabuk. Dan gw di telfon polisi, deven kecelakaan."

Mata anneth memanas,tubuhnya tak kuat ia topang lagi.

Tiga jam lebih berlalu.

Gadis itu masih tak henti menangis meski dalam keadaan tertidur terduduk tepat di sebelah pria yang ia cintai.

"Anneth.. maaf ya deven bikin anneth kayak gini.."

"Maafin anneth Dev.."

"Tapi deven minta maaf lagi.. deven harus pergi.. anneth jaga diri baik-baik ya.."

"Dev!"

"Deven sayang anneth.."

"Anneth!"

Ia terbangun dari mimpi buruk nya.
Deven tak ada lagi di tempat dimana ia tadinya berbaring.

"Deven kemana?!"

"Tenang neth..,dia ada di toilet.."

--

"Maafin deven ya neth.." pria itu masih terus mengusap rambut kekasihnya yang ia dekap.

Anneth menggeleng dalam dekapannya.

"Anneth yang minta maaf karena bikin deven kayak gini.."

"Deven mau jelasin tentang waktu itu ya neth. Dengerin ya.." pinta deven.

Setelah mendapat persetujuan dari anneth pria itu menceritakan kesalah pahaman antara mereka.

"Cuma kamu neth satu-satunya perempuan di hati aku setelah mama dan rakei. Aku mau kamu selalu ada bersamaku di saat bunga bermekaran maupun saat bunga telah gugur ya neth,aku mohon.."

"Maksudnya?" Tanya anneth yang belum mengerti.

"Aku mau kamu selalu ada bersamaku saat senang maupun sedih.." jelas deven

---

"Tante..,deven dimana?" Tanya Fira pada Risti.

"Kondisinya udah membaik dia lagi di taman sama anneth" jelas Risti

"Maaf ya Fira kamu jadi repot-repot kesini.."

Anneth? siapa? apa dia kekasih deven?.

"Fir..,Fira?"

"Eh iya Tan,gapapa fira kesini karena khawatir sama deven kok Tan.."

"Tante tinggal dulu ya fir.."

**

"Deven!!" Panggil Fira.

"Kamu gapapa Dev?,gaada yang luka kan?" Tanya Fira mengecek tubuh deven,dengan satu tangan yang merangkul deven (gak tau tuh,bayangin aja emg bisa ya ngecek sambil rangkul? Au ah).

Anneth yang risih dengan pemandangan di depannya mengalihkan pandangan ke sebuah pohon yang memiliki banyak bunga namun seperti sedang musim gugur bunga-bunga itu ber guguran.

Entah apa yang ada dipikiran anneth namun gadis itu mengeluarkan air mata tanpa ia sadari.

"Anneth kamu gapapa?,sayang?" Panik deven menghapus sisa air mata di wajah kekasihnya,dan langsung menarik anneth dalam hangat dekapannya.

Fira yang melihat itu,hanya mengartikan sebuah ke irian dalam dirinya. Ternyata penantiannya setelah 2 tahun setengah itu sia-sia untuk kembali dan menjadi pendamping deven. Ia terlambat. Terlambat datang dan mendapatkan deven lebih dahulu. Mengasihani dirinya karena terlalu lemah dan lengah. Ia tak akan pernah menyerah.

------

Makasi yang udah mau baca dan vote❤️.

Kalian udah mau baca aja aku seneng banget,wkwk <3.

See you guyss❤️.

Salam author yaa!.

Oke,sekali lagi part ini 'cringe' banget menurut aku😭,ya tapi gmn lagi:v,'cringe' menurut aku Krn ;

Alurnya aneh & gak enak banget nulis 'sayang' hahaha😭🖐🏻.

w/ love rhaz.

Believe In The Future. {OnGoing!} [little REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang