5

35 13 12
                                    

Hay semuanya!!!
Ketemu lagi sama author
Maaf selama ini belum up yahhh
Soalnya lagi mikirin alur ceeitanya gimana.
Jadi di part ini akan ada flashback tentang kejadian di rumah Fely
So, happy reading guysssss

Peringatan typo bertebaran di mana-mana

( ˘ ³˘)❤

Seperti biasanya Lara, Fely dan Veta berangkat ke sekolah dan bertemu di halaman depan sekolah mereka.

"Guys maaf selama ini gua jadi dingin sama kalian karena masalah yg lagi gua hadapin"kata  Fely saat merwka berkumpul depan halaman sekolah.
"Jadi siang ini pulang sekolah bakal gua jelasin apa yg sebenarnya terjadi"
Sambungnya lagi.

"Tapi Ly kalau lu belum siap cerita ama kita berdua mendingan nanti aja nunggu li siap" kata Veta. "Iya Ly kita gak maksa lo kok walaupun kita penasaran sihhh. Tapi sebagai sahabat yg baik kita cuma bisa nge-suport lu aja " ujar Lara mengiyakan apa yang dikatakan Veta.

"Gua gak ngerasa kepaksa kok dan menutut gua ini saat yg tepat buat nyeritain apa yg gua alamin ke kalian berdua. "

"Ok deh kalau gitu cus masuk , 5 menit lagi bel masuk lohhh"

Setelah itu 3 orang BFF itu pun pergi ke kelas mereka masing-masing.

(^_−)☆

~skip pulang sekolah

"Yuk langsung pergi aja dehhh. Tapi sebelum itu kita beli makanan dulu yahhh. Nanti kita makannya di tempat biasa aja dehh kan bagus tempatnya dan agak sepi juga jadi dijamin gak bakal ada yg nguping perbicaraan kita." Kata Lara. Emang nih cewek satu pulsek pikirannya langsung ke makanan aja. Hadehhhh🤦🏻🤦🏻.

~skipp

Makan udah di beli dan sekarang tibalah 3 BFF itu di tempat biasa mereka berkumpul dari dulu.
Tempatnya di tepi danau ada rumah pohon di pinggir danau itu pokoknya tempatnya bagus dan nyaman² bett dahhhhhh.

Sekarang merwka udah makan dan Fely pun memulai pembicaraan mereka.

"Jadi guys gua langsung aja yahh ceritanya.. Jadiiiii...

Flashback on.....

"Fely sayang sini deh"

"Kenapa ma?" tanya Fely tanpa mengurangi kesan dinginnya.
" Sayang mama sama papa minta maaf yahh kalau selama ini sering ninggalin kamu sendiri di rumah . Sekarang mama sama papa bakal ngasih tau alasannya." Kata mama Fely sambil menatap suaminya yg merupakan papa dari Fely sendiri  dan papa Fely yg mengerti akan tatapan istrinya itupun memulai penjelasannya karna ia tau sang istri tak bisa menjelaskan hal itu pada anak mereka yaitu Fely sendiri
"Jadi gini sayang sebenarnya papa ninggalin kamu bukan karna urusan kantor ataupun papa dan mama udah ngelupain kamu."
"Jadi gini sayang selama ini itu kami ninggalin kamu untuk pergi ke rumah sakit." sambung mama Fely.

Terlihat Fely sdh mulai tertarik dengan arah pembicaraan ini  tapi masih terdapat tanda tanya besar dalam hatinya siapakah yg sakit bukan kah kakek dan neneknya baik yg di Indonesia ataupun Amsterdam telah meninggal lalu untuk apa mereka meninggalkan Fely untuk pergi ke rumah sakit. Apa mereka memulai bisnis di Rumah sakit dan akan meminta Fely menjadi seorang dokter
Itulah yg ada di pikiran Fely saat ini

Setelah diam beberapa saat papa Fely pun mulai menceritrakan yg sebenarnya.
"sayang awalnya papa sama mama  pengen minta maaf nyembunyiin hal ini pada kamu"

Sekarang isi otak Fely telah dipenuhi tanda tanya . sebenarnya apa yg telah terjadi dan disembunyikan oleh orang tuanya padanya .

"Jadi selama ini papa menderita lemah jantung"

Satu kalimat itu mampu membuat dada Fely menjadi sesak seperti sebuah silet menancap di hati ya tetapu memberikan luka yg begitu dalam dan panjang ia ingin menangis tapi ia masih menahannya.

"Beberapa minggu lalu saat papa ke luar negri kondisi jantung papa mulai memburuk saat itu papa pergi ke Singapura untuk mendapat pengobatan yg lebih baik. "

Fely masih diam ia masih mampu menahan sesak di dadanya.

"Tapi saat itu kondisi papa semakin memburuk .."

Hanya satu kalimat lagi tapi luka di hati Fely sudah terlalu dalam kenapa orang tuanya tega menutupi hal ini kepadanya

"Tapi suatu keajaiban datang seseorang yg pernah papa tolong dari sebuah kecelakaan mobil kebetulan ia tinggal di Singapura ia rela mendonorkan jantungnya untuk papa. Papa sempat koma sehari tapi setelah itu papa dapat sehat kembali seperti saat ini."

Walau mendengar ayahnya telah sehat kembali ia masih merasa kecewa dan sedih.
Ia kecewa karna kenapa sampai orang tuanya menutupi hal sebesar ini darinya? Dan ia merasa sedih karna ia merasa gagak menjadi anak yg seharusnya ada untuk mendukung orang tuanya disaat seperti itu tapi ia malah berpikiran negatif terhadap orangtuanya dan bersikap dingin pada mereka.

"Maaf kami menyembunyikan hal ini selama ini sayang kami hanya ingin kamu tidak terbebani dengan semua yg terjadi .Maafkan kami sayang."

Terlihat dengan jelas raut bersalah di wajah kedua orang tua Fely.
Dia saat yg bersamaan tumpahlah air mata Fely karna ia tak lagi mampu membendungnya.

"Hiks...hiks... Kanapa papa sama mama gak ngasih tau ini dari awal. KENAPA?!"

Lalu ia lari kekamarnya dan membanting pintu kamarnya.

"Fely....."
"Sudahlah mahh mungkin Fely butuh waktu sendiri dulu , setelah ini semua pasti akan berjalan baik ² saja" ujar papa Fely memberi semangat pada mama Fely.

Flashback off

Tumpalah air mata Fely setelah selesai bercerita ada temannya².
"Saat otu gua ngerasa gagal jadi anak. saat semua anak menyemangati orang tuanya dalam kesedihan gua justru gua malan berpikir negatif tentang ortu gua dan bersikap dingin ke mereka."
mengerti yg sedang dialami sahabat mereka Lara dan Veta merangkul Fely untuk memberi semangat padanya.

"Udah Ly yg udah terjadi lo lupain aja seakan jalanin aja apa yg akan terjadi.
Tomorow will be better, okay."

" Iya gua jg setuju sama kata si Lara.
Sekarang lo harus ngelupain apa yg udah terjadi di masa lalu lo.
Bagai pelangi sehabis hujan pasti ada titik cerah diaantara semua cobaan"

"Iya... Bener tuh kata si Veta. Ehh BTW   nih ye Ta kok lo bisa ngerangkai kata bagus kek gitu"

"Ehh si Lara gua tuh udah pintar dari lahir biar lo tau."

"Helehh palingan abis baca novel makanya bisa ngerangkai kata bagus." kata Fely . setelah itu Lara dan Fely terkekeh sedangkan Veta memasang wajah sok ngambek.
Setelah itu dia berkata.
"Tapi yg lo bilang itu benar jg sihh heheheee..."
Kata Veta sambil nyengar-nyengir gaje. Setelah itu mereka pun tertawa bersama.
"Makasih kalian selalu ada buat gua yah guys" Kata Fely
"Itulah guna sahabat sahabat Ly selalu ada dalam suka dan duka."

(^.^)

Akhirnya selesai jg part ini. Betewe inu part terpanjang sepanjan sejarah gua nulis di wp sihh hehe..😅😅
Gimana lanjut??🤷🏻🤷🏻🤷🏻

Kalu gitu vote⭐ dan coment....  se-banyak²-nya yahhh oke guys
Bye👋🏼👋🏼👋🏼
See you next part guys😘






🅑🅕🅕 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang