Wanita-wanita di Lowenfeld senang bergosip sambil minum teh di taman guna mengisi waktu luang mereka. Dalam rangkaian fakta yang dibalut dengan sedikit kebohongan itu selalu terselip sebuah nama. Nama yang tak pernah terlewat dari obrolan mereka barang sehari saja.
Shibusawa Atsushi.
Pemuda cantik penjual bunga di jalan Atthern itu selalu menjadi topik utama. Parasnya, sikapnya, bahkan permasalahan kecil yang sedang dihadapinya, segala sesuatu tentangnya menjadi begitu menarik bagi wanita-wanita Lowenfeld baik muda maupun tua.
Tak banyak orang yang ingin pindah dari kota besar menuju pinggiran seperti Lowenfeld ini. Terlebih ketika mereka membuka toko untuk mencari nafkah, dimana biasanya pemuda-pemuda Lowenfeld lah yang pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka untuk mengadu nasib di kota-kota.
"Apa kalian lihat putra sulung Shibusawa itu? Aku dengar dia lulusan universitas ternama di ibukota!"
"Benarkah? Aku dengar dia lulusan luar negeri."
"Hei! Apa bedanya! Intinya dia seorang sarjana!"
"Lantas mengapa keluarga terhormat seperti mereka malah mengadu nasib di kota kecil kita?"
"Apakah kau tidak pernah dengar gosipnya? Katanya anak sulung keluarga itu dulunya tinggal di panti asuhan Chatrine! Dia datang ke sini untuk memamerkan keberhasilannya pada orang-orang di sana!"
"Dia itu cuma angkat!"
"Hei! Bukan seperti itu! Katanya dia datang ke sini untuk mencari seseorang!"
"Oh? Apakah cinta pertamanya?"
"Kudengar dia mencari saudaranya!"
"Oh, ya Tuhan! Bukankah itu dia?"
Seorang wanita menunjuk ke arah dermaga. Terlihat seorang pemuda berjalan membawa kotak-kotak berat menuju ke seberang jalan.
Atsushi, begitulah orang-orang memanggilnya. Pemuda tampan yang menjual bunga pada siapa saja dengan ditemani senyuman hangat di setiap langkahnya. Pemuda penuh tanda tanya bagi orang-orang yang tidak mengenalnya.
Atsushi, pemuda itu memulai kisahnya di tempat ini. Di sini pula, Atsushi berencana mengakhirinya.
Dalam sepanjang kenang kisahnya di tempat ini, ada ingatan tentang seorang pemuda bersurai gagak bernama Akutagawa yang dalam perjalanannya berhasil menjadi sosok kakak bagi Atsushi yang merindukan kehangatan keluarga.
Namun, adopsi telah memisahkan mereka. Satu-satunya cara untuk kembali bersama adalah pulang ke tanah kecil ini. Tanah yang menjadi tempat keduanya pernah berjanji. Hanya saja Atsushi merasa tak pasti, apakah Akutagawa masih ingat dengan janji yang dibuatnya ataukah semua itu sudah menjadi debu yang hilang seiring dengan berjalannya waktu?
.
.
.
.
.
.
.================================
Bungou Stray Dogs fanfiction:
The Distance Between Us (2020)Written by:
staikoganeWill be back soon!
================================
KAMU SEDANG MEMBACA
The Distance Between Us
FanfictionNakajima Atsushi, seorang bocah berusia 5 tahun harus tinggal di panti asuhan setelah kehilangan kedua orangtuanya. Dalam sepanjang kenang kisahnya di tempat itu, ada ingatan tentang seorang pemuda bersurai gagak bernama Akutagawa yang dalam perjala...