Part 1

2.7K 139 8
                                    

Louis POV

Pagi ini aku terbangun karena suara alarm yang memekik telingaku terdengar lebih kencang dari sebelumnya. Mungkin karena hari ini adalah hari pertamaku untuk masuk sekolah. Ahh sebenarnya tubuh ini masih ingin berbaring dan bermalas-malasan di tempat tidurku. Tapi apa daya aku harus segera berangkat.

***
Setelah mandi dan berpakaian lengkap, aku berpamitan kepada ibuku lalu langsung menaiki motor besarku dan melaju ke sekolah.

***
Aku sampai disekolah sekitar jam 07.49 dan aku hampir terlambat masuk! Beruntung aku masih bisa masuk sekolah karena para guru sedang mengadakan rapat dadakan. Keadaan kelas ramai tetapi tak ada satupun orang yang aku kenal. Aku mencari tempat yang kosong dan aku langsung duduk disebelah lelaki berambut pirang

"Hey bolehkah?" Kataku sambil menunjuk bangku disebelahnya

"Oh silahkan! Kenalkan namaku niall horan, you can call me niall or anything you like" katanya sambil tersenyum

"Ya thanks bro, namaku louis tomlinson kau bisa memanggilku louis"

Setelah perkenalan singkat itu, aku dan niall menjadi akrab karena kami sama-sama menyukai sepak bola. Lalu tiba-tiba ada beberapa senior yang masuk kedalam kelas kami. Karena kami adalah junior yang baru masuk, mau tidak mau kami harus menjalani ini semua. Sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan acara seperti ini. Senior menindas junior and other stuff. Tapi apa boleh buat?

"Hi, selama 3 hari kedepan kami yang akan memandu kalian untuk menjalani mos ini. Kalian harus mematuhi semua yang kami perintahkan dan jangan ada yang melawan!" Kata seorang perempuan berambut coklat tua. Sebenarnya aku akui, dia memang cantik tapi karena tampangnya yang sok dan agkuh, seketika aku benci dengannya.

"Memang kau siapa? Kau tak berhak menjadikan kami budakmu!" Teriakku

"Wow berani sekali bocah satu ini" kata senior lainnya

"Aku Eleanor Calder, dan aku berhak mengaturmu" kata perempuan itu dengan angkuh. Dia dan teman-temannya keluar kelas dan mereka membanting pintu kelasku.

***
Eleanor POV

"Memang kau siapa? Kau tak berhak menjadikan kami budakmu!"

Omongan itu masih berada di fikiranku. Apa maksud dia berbicara seperti itu? Dia tak tau aku siapa? Aku Eleanor Calder anak dari pemilik sekolah ini! Berani-beraninya dia menantangku seperti ini.

Aku dan teman-temanku berjalan dengan terburu-buru. Akhirnya aku menemukan seseorang yang aku cari.

"can you help me? I really need your help" kataku

"Kau masih membutuhkan aku? Haha i thought yesterday you said you hate me" katanya

"Harry edward styles, please help me. Hanya kali ini haz. Ini tak ada hubungannya dengan hubungan kita"

"Untung saja aku lelaki yang baik. Ada apa memangnya?"

Lalu aku menjelaskan semuanya kepada Harry. Dan dia mengerti apa yang harus dilakukannya.

***
Harry POV

Aku kira El masih mencintaiku. Ternyata dia hanya meminta pertolonganku untuk menghancurkan si junior sialan itu. Aku masih mencintai El. Sampai aku mendapatkan yang tepat aku tidak akan berhenti mencintai Eleanor.

Aku mencari sosok si 'junior' yang sudah membuat emosi El memuncak. Aku masuk ke kelasnya dan bertanya kepada mereka

"Siapa diantara kalian yang berani melawan senior yang bernama eleanor? Maju ke hadapanku sekarang" kataku

Lalu ada seorang lelaki yang memakai sweater hijau dan berambut berantakan maju ke hadapanku. Aku akui, he's cute.

"Oh apakah aku ada masalah denganmu?" Katanya

Aku hanya bisa diam melihat dirinya yang begitu indah dengan mata birunya yang menawan, juga dengan bibirnya yang tipis membuatnya makin terlihat menarik.

"Hey you there?"

"Ya apa maksudmu membentak El?"

"Aku? Membentaknya? Aku tak mau dibudaki olehnya"

He's sassy king. Dia menyebalkan dan dia membuatku kehabisan kata-kata. Jujur saja sebenarnya akupun tidak menyukai sikap Eleanor yang suka seenaknya. Karena itu akupun pergi meninggalkan kelasnya dan kembali ke kelasku.

***
Louis POV

Si rambut keriting itu akhirnya pergi dari kelasku. I wonder who is he? He's so charming. Dia begitu sempurna dengan varsity yang dipadukan celana jeans ketat untuk ukuran kakinya.

Mengapa dia membela Eleanor? Apakah dia kekasihnya? To be honest, sebenarnya aku menyukai si keriting itu.

illusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang