veranderd

6 1 0
                                    

Netha bangun dari tidurnya. Apakah ia sedang bermimpi tadi? Tapi tidak mungkin karena hal itu seperti nyata atau sehabis kejadian itu Netha tertidur karena di sihir oleh peri itu?? Tetapi peri itu sudah pergi sebelum Netha menangkapnya. Akhh Netha tak tau tadi itu mimpi atau bukan.

Sekarang jam menunjukkan pukul 2 pagi. Netha ingin membaca buku dongeng. Ia berjalan ke arah meja belajarnya. Tetapi lagi-lagi angin bertiup kencang menyebabkan jendela kamar Netha terbuka lebar. Netha pun berjalan ke arah jendela untuk menutup jendela tersebut.

"Nggak ada yang aneh, tapi kenapa ya aku ngerasa dejavu sama situasi ini" Ucap Netha setelah menutup jendela tersebut.

Netha pun kembali mengambil buku dongengnya di meja belajar lalu berjalan ke arah kasur nya dan siap untuk membaca buku dongeng nya. Tiba-tiba tak jauh dari kasurnya Netha mendengar suara benda terjatuh. Netha pun menghampiri suara tersebut dan alangkah terkejutnya saat Netha melihat peri kecil yang tergeletak di lantai tertimpa gelas plastik.

Netha mengambil gelas plastik tersebut lalu membuangnya entah kemana. Netha ingin mengambil peri kecil itu tetapi peri kecil itu dengan sangat cepat terbang dan hinggap di langit langit rumah. Tetapi anehnya peri kecil itu bukan perempuan melainkan laki laki.

"Heyy jangan takut aku nggak akan nyakitin kamu. Aku sangat menyayangi peri sepertimu." Ucap Netha meyakinkan peri laki laki itu.

Peri laki laki itu pun perlahan turun dan peri laki laki itu berubah menjadi sesosok lelaki yang tampan. Sedangkan Netha hanya menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"Ka-kamu bisa berubah?" Tanya Netha.

"Iya. Aku bisa berubah di malam hari dan menjadi peri di siang hari" Jawab peri laki-laki tersebut.

"Wahh keren. Kenalin nama aku Netha. Nama kamu?" Ucap Netha.

"Aku sudah tau namamu. Emm kenalin namaku Lio"Ucap Lio.

"Bagaimana kau tau namaku?"

"Aku bisa mengawasimu dari negeri peri, kami para peri hanya bisa mengawasi manusia yang mempunyai ketertarikan lebih terhadap peri, sepertimu."

"Woahh.... Ini bukan mimpi kan" Ucap Netha sambil memukul pipinya sendiri lalu mengaduh.

"Nggak ini bukan mimpi" Ucap Lio.

"Emm. Apakah kau sendiri kesini?" Tanya Netha.

"Nggak tadinya aku nggak mau kesini aku hanya ingin jalan jalan tetapi teman aku hilang jadi aku coba cari di tempat kamu ternyata nggak ada" Netha merenung sebentar apa benar peri yang ia liat pertama di jendela itu temannya Lio? Mungkin benar.

Lamunan Netha hilang seketika karena ada yang mengetuk jendela kamar Netha.

"Nah itu dia" Ucap Lio sambil membukakan jendela kamar Netha. Peri perempuan kecil itu pun masuk.

"Dari mana saja kamu?" Tanya Lio ke Peri kecil tersebut.

"Aku tadi tersesat" Jawab Peri tersebut.

"Dia tersesat?" Ucap Netha.

"Ka-kau bisa memahami bahasa dia?" Tanya Lio dan Netha hanya mengangguk.

"Apakah kau yang ada di jendela ku tadi?" Tanya Netha ke peri kecil itu untuk memastikan apakah kejadian tadi nyata.

"iya"

"sebentar. Ella, apakah kau menaruh pil pada badannya?" Tanya Lio pada peri kecil itu. Pasalnya ia bingung mengapa Netha bisa mengerti perkataan peri kecil itu kecuali di pasangkan pil ke badannya.

"I-iya aku ingin berteman dengan nya. Aku ingin rasanya berteman dengan manusia"

"Tapi aku juga manusia" Ucap Lio.

"itu beda"

"Bentar. Kalau kamu mau berteman dengan ku kenapa kamu kabur pada saat itu?" Tanya Netha.

"Aku hanya canggung pada saat itu jadi aku kabur meninggalkan mu dan Lio"

"HAHAHAHAHA. Kamu sangat lucu" Ucap Netha.

"Kenapa kamu tertawa?" Tanya Lio.

"Lucu aja, emm... peri kecil, kamu nggak bisa berubah menjadi manusia? " Peri kecil itu menggeleng.

"namaku Ella. Panggil aku Ella."

"nam-"

"aku sudah tau namamu"

"Wahh keren"gumam Netha.

"Netha, Apa ayahmu nggak dengar percakapan kita?" Tanya Lio.

"Ayahku sedang berkerja di luar kota"

Dan pada malam itu Netha sangat senang mendapatkan teman baru apalagi teman barunya itu adalah peri karena sampai sekarang Netha sering di bulli karena mempercayai hal yang tidak pernah akan terjadi.

Netha banyak bercerita tentang dirinya kepada Lio dan Ella. Netha sangat senang berteman dengan keduanya. Lio dan Ella bisa menjadi sahabat yang baik menurutnya.

Part 1 ni guyss seruu gk nihh. Ini ceritanya aku tulis dari smp kelas 7 dan baru sekarang mau aku pub hehehehe Smoga kalian suka. Thank you guyss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FlyingLioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang