skors

52 11 0
                                    

tumben banget pagi pagi gini aku udah tiba di kelasku, alasannya— ga ada alasan sih, emangnya ga boleh aku datang pagi?

kulihat hanya ada anak rajin yang sudah datang, kemana Kim? bisanya dia sudah datang tapi hari ini bangkunya masih kosong.

"loh na tumben udah dateng?" sapa yiren yang baru saja masuk ke dalam kelas, "iya bangun kepagian jadi weh gini" ucapku seadanya

"hari ini ada pr fisika, kamu udah?" tanya yiren, "hah sejak kapan anjir?" bingungku karena tadi malam aku benar benar langsung tidur

"udah kuduga, noh" ucap yiren sambil memberikan buku tugasnya kepadaku, "makasih banget neng hehe lovee you" kekehku, iri kan kalian? makanya cari teman itu yang pinter+rajin+baik kayak yiren

hari ini yiren duduk denganku karena kami datang duluan, tak berapa lama banyak murid berdatangan, memenuhi kelas yang tadinya kosong.

"katanya yang gelut pada di skors ya?" sebuah kalimat yang berasal dari tiara teman kelasku menjawab pertanyaan yang sedari tadi ingin ku tanyakan pada heejin perihal mengapa hari ini mukanya benar benar ditekuk

aku melirik ke arah yiren yang juga sedang menatapku kurasa kami sepemikiran, berdiri dari bangku kami menghampiri heejin.

"diem aing gamau bahas apa apa" ucap heejin ketika kami duduk dihadapannya, kim yang menjadi chairmate nya hari ini hanya mengendikkan bahu

"emang mau bahas apa?" tanyaku pura pura tidak tahu, "udah ngerjain pr fisika belom?" tanyaku lagi pada heejin dan kim

"hah pr fisika? apaan dah?" ucap heejin sedikit kaget "aku sih udah" ucap kim santai, "aing belom ih" panik heejin, "makanya nih liat yang aing aja" ucapku melempar buku tugas ku ke mejanya

"makasih banget sayangku" pekik heejin lebay "aing juga nyontek sih ke yiren" kataku jujur, "makasih eneng cintaku" pekik heejin lagi

"IHHHH GELO SI BAPAK TEH SUGAN? MAU DISIMPEN DIMANA MUKA AING CEEE" teriak seseorang dari ujung lorong, coba kalian tebak siapa?

benar itu ryujin dan cece yang baru saja datang ketika bel masuk berbunyi

"berisik tolol" "gandeng goblok" "meni gandeng" "berisik ih ryujin" ucap beberapa teman kelas ketika mereka berdua masuk kedalam kelas

"hehe hampura guys" kekehnya sambil menyimpan tasnya di bangku, "kunaon sih?" tanyaku heran pada ryujin dan cece

"ih anjrit malu maluin banget emang si ryujin" keluh cece sembari jalan mendekat ke arah meja heejin-kim "kunaon gitu?" tanyaku lagi

"masa tadi ketawan pake kaos kaki rainbow sama si bu dwi udah gitu malah lumpat! jadi aja dicegat pak eko sok lier teu siah? gustiii mana tadi teh rame, banyak anak kelas 12" cerita cece

"terus terus?" tanyaku

"iya taulah maneh si pa eko gimana, nyuruh si ryujin lepas sepatu, kaos kaki di ambil abis itu disuruh nyanyi untung aing mah ga ikut lumpat jadi aja ga ikut nyanyi" lanjut cece

"goblog guru teh" gumam ryujin

"HEH" peringat yiren kepada ryujin yang tidak sopan terhadap guru, "reyujinn ryujin, yang goblog mah sia tau" kekeh ku, "euh sekutu si pak eko maneh mah" ucapnya kesal

tok tok tok "assalamualaikum—" ucap bu nisa masuk ke dalam kelas, membubarkan kubu kubu yang ada

"guten morgen, eh asa kosong siapa aja yang gamasuk hari ini?" tanya bu annisa

"banyak yang di skors bu" ucap lala

"wahhhhh, jadi itu teh di skorsnya?" tanya bu nisa lebih pada dirinya sendiri namun tetap di jawab "iya/jadi" oleh beberapa murid kelas

tawuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang