Me Gustas Tu | hanchae [✓]

[5] I'm OK

𝐈'𝐌 𝐎𝐊

•••

Sekarang sudah pukul enam lewat empat puluh lima menit , lima belas menit lagi bel masuk berbunyi. Sampai sekarang Chaeyeon belum dijemput oleh sahabatnya.

"Duh, Han mana sih?" Gumam Chaeyeon kepada dirinya sendiri.

"Loh? Kak? Lo belum berangkat?" Tanya Chaeryeong, adik nya.

Tak usah heran, Chaeryeong selalu berangkat lima belas menit sebelum bel masuk berbunyi. Dia sangat malas menunggu disekolah, berbeda dengan Chaeyeon, dia datang sangat pagi. Selain karena dapat tumpangan dari Han, setiap pagi dia selalu menyalin PR milik Shuhua atau Heejin.

"Belum, Han belum jemput," jawab Chaeyeon.

"Oh.. bareng gue aja!" Ajak Chaeryeong.

"Lo naik apa?" Tanya Chaeyeon.

"Bus lah.."

"Memang gak bakal macet?"

"Gak kok," ucap Chaeryeong, "Mungkin.." lanjut nya dengan suara yang pelan.

Chaeyeon pun memutuskan berangkat menggunakan bus bersama adik nya. Mereka berjalan bersama menuju halte. Setelah sekitar lima menit menunggu, bus tujuan mereka datang, lalu mereka segera menaiki nya. Sebenarnya Chaeyeon sangat panik, dia tidak pernah terlambat sebelumnya. Beda dengan adiknya, dia sangat santai seperti tidak akan terjadi apa apa.

"Lo kok bisa santai gitu, sih?" Protes Chaeyeon saat melihat Chaeryeong yang sedang bermain ponsel nya.

"Hah? Ih, hari ini gue ada kelas olahraga, jadi kalaupun terlambat, gue gak bakal ketauan," ucap Chaeryeong santai.

"Trus? Kalo gue ketauan terlambat gimana?!"

Chaeryeong hanya mengangkat bahunya, tanda nya dia tak tahu.
"Santai aja sih, berapa lama sih perjalanan rumah ke sekolah? Gak ada sepuluh menit kok. Ya, itu juga kalau gak macet sih."

Tetapi sial sekali, jalanan macet karena ada kecelakaan motor.

'Sial,' umpat Chaeyeon dalam hati.

Setelah kira kira dua puluh menit menit perjalanan. Akhirnya mereka berdua sampai di halte dekat sekolah, Chaeyeon berlari secepat mungkin agar tidak ketahuan satpam yang berjaga.

Tetapi apalah daya, hari ini tidak memihak kepada nya. Chaeyeon tertangkap basah oleh guru BK.

Sebagai hukuman, Chaeyeon disuruh berdiri menghadap tiang bendera. Dia hormat sambil berkata 'Saya janji tidak akan terlambat lagi'.

Walaupun tidak ada guru yang mengawasi, sekolah ini sangat menjunjung tinggi nilai kedisiplinan dan kejujuran. Maka, Chaeyeon tidak bisa membantah itu semua atau tidak dia akan mendapat hukuman yang lebih berat. Toh, ini juga kesalahan dia.