Me Gustas Tu | hanchae [✓]

[17] Jawaban

𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁𝐀𝐍

•••

Kini Chaeyeon sedang bergelut dengan pikiran nya sendiri. Kata kata Han membuat Chaeyeon tidak bisa berpikir.

'Gue ingin lo jadi pacar gue.'

Kata kata itu yang hampir membuat Chaeyeon pingsan setiap kali mengingatnya.

"Gue harus gimana ini?" Tanya nya pada diri sendiri.

Jika dideskripsikan, perasaan Chaeyeon saat ini adalah senang, bingung, kaget bercampur menjadi satu.

Lalu, apa jawaban yang akan dikatakan Chaeyeon? Entahlah, hanya Chaeyeon, Tuhan, dan author yang tahu.

👫👫👫

Sudah seminggu sejak kejadian saat itu, Chaeyeon maupun Han tidak ada yang berbicara satu sama lain. Mereka sama sama bingung, canggung, dan.. aneh pada perasaan mereka sendiri. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Chaeyeon masih bingung memikirkan jawaban nya, disaat dia sudah hampir melupakan perasaan nya kepada Han, dengan mudah nya Han membuka hati nya untuk Chaeyeon. Begitu juga dengan Han, dia merasa bahwa Chaeyeon telah menggantungkan perasaan nya selama seminggu.

"Chaeyeon! Lo udah ngasih jawaban ke Han belum?" Tanya Lia.

Memang, hanya Lia dan Shuhua lah yang tau akan hal ini.

"Gue.. gatau, Lia," ucap Chaeyeon menghela napas berat, lalu dia menenggelamkan wajah nya di antara kedua tangannya yang ia lipat di atas meja kantin, "Rasanya.. dinding pertahanan gue dirusak gitu aja sama kata kata nya."

"Tapi ya Chae, secara gak langsung lo udah gantungin perasaan dia selama seminggu ini," ucap Shuhua.

Chaeyeon agak berpikir sebentar.

'Apa harus gue terima?' Batin Chaeyeon.

Sementara itu, geng Stray Kids yang beranggotakan Bangchan, Lee Know, Changbin, Hyunjin, Han, Felix, Seungmin, dan Jeongin sedang berkumpul di salah satu meja kantin yang pasti nya jauh dari ChaLiHua. Entah disengaja atau tidak.

"Jadi lo udah dapet jawaban nya, Han?" Celetuk Felix.

"Jawaban apa? Ulangan matematika minggu depan? Belum lah, gila!" Ucap Han sambil memakan makanan nya.

"Jawaban dari Chaeyeon anjir, ingin banget berkata kasar," umpat Felix.

"Sans, gue maafin kok," ucap Han dengan penuh kesantuy-an.

"Ni pada ngomongin apaan sih njing? ga nyambung banget," ucap Hyunjin yang muak dengan segala kebodohan sahabatnya.g

"Jadi gimana, Han? Lo udah diterima sama Chaeyeon?" Sekarang, Bangchan lah yang membuka suara.

"Belum.. selama seminggu ini, dia kayak menghindar gitu," Han menunduk.

"Trus? Lo gamau nanya ke dia duluan gitu? Buat mastiin, mungkin?" Usul Changbin.

"Tadi nya sih mau gitu.. cumaㅡ"

"Cuma apa lagi? Lo takut? Laki mana kenal rasa takut!" Tiba tiba Lee Know menggebrak meja kantin.

Han diam.

"Wih mantap!" Ucap Hyunjin heboh sambil bertepuk tangan ria.

Sekarang, semua perhatian tertuju pada Lee Know yang sedang berdiri di atas kursi, kaki kanan dinaikan ke atas meja, dan kedua tangan yang ia taruh di pinggang, sembari memasang ekspresi bangga.

Hening..

"HEI KAMU! TURUN! JANGAN MERUSAK FASILITAS YANG ADA DI SINI!" Teriak salah seorang penjual makanan di kantin.

Lee Know yang merasa ditegur lalu duduk seperti biasa dan hanya bisa cengar cengir menahan malu, "Ehehe maaf, Ahjumma," ucapnya sambil menggaruk tengkuk nya.

Bangchan sang ketua geng hanya bisa tertunduk malu seraya memegang kepala nya, "Bukan temen gue."

👫👫👫

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Chaeyeon berjalan sendirian di koridor sekolah. Sepi, sepertinya sebagian besar murid sudah pulang sedari tadi, mengingat hari ini adalah jadwal Chaeyeon mengerjakan piket.

"Chaeyeon!" Panggil seseorang di kesunyian koridor sekolah.

Chaeyeon tahu itu suara siapa, suara yang selama seminggu ini ia hindari.

Bisa menebak?

Ya! sudah pasti itu suara sahabatnya, Han Jisung.

Chaeyeon membalikkan tubuh nya.

"Bisa b-bicara sebentar?" Tanya Han.

"B-bisa, dimana?" Chaeyeon berusaha untuk tidak terlihat gugup, tetapi ekspresi wajah nya malah mengatakan sebalik nya.

"Disini aja.." jeda Han, "Gue.. mau tau jawaban lo tentang pertanyaan gue seminggu lalu."

Sudah bisa Chaeyeon tebak, Han akan menanyakan itu. Chaeyeon sudah siap, sangat siap! Dia sudah tau akan menjawab apa.

"Mm, itu Han.. gue udah pikirin jawabannya," ucap Chaeyeon menunduk karena tak berani menatap langsung ke arah Han.

"Gue udah siap apapun keputusan lo, Chae," ucap Han berusaha tegar.

"Gue.. m-mau, Han," jawab Chaeyeon yang masih menunduk, menutupi wajah nya yang kini sudah memerah.

Han menganga tak percaya, ia kira Chaeyeon akan menolak nya sebab selama seminggu ini Chaeyeon seperti menghindari nya.

Padahal, sebenarnya Chaeyeon menghindari Han bukan karena ingin menolak nya. Tetapi ia hanya tidak siap bertatapan dengan Han, dan wajah nya akan memerah.

"S-serius, Chae?" Ucap Han tidak percaya.

Chaeyeon mengangguk senang.

Han loncat kegirangan, lalu memeluk Chaeyeon.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang melihat mereka sedari awal tadi.

'Selamat, Lee Chaeyeon.'

tbc.