|| 45 ||

910 26 1
                                    

3 hari lagi Aldy, Alya, dan Sandi akan berangkat ke Melbourne. Rencananya hari ini Aldy mengajak Alya untuk membantunya berkemas. Tak lupa ia memberi tahu kepada teman temannya agar besok berkumpul di kedai kopi biasa.

Kini Aldy tengah bersiap menuju rumah Alya. Pagi ini ia ia mengajak Alya berbelanja barang yang sangat ia butuhkan disana.

"Mi, yang paling penting apa aja?" tanya Aldy pada Nanda

"Tanya kakak kamu sana, mami udah lupa" sahut Nanda

"Emang Aldo mau di ganggu kalo lagi sama anaknya?" ujar Aldy

"Nggak ada salahnya coba dulu" saran Nanda

Dengan segera Aldy menuju kamar Aldo yang berada di lantai dua berdampingan dengan kamarnya. Percuma ia menemui maminya jika ujung ujungnya kembali ke daerah kandangnya.

Tok tok tok

"Siapa?" sahut Tara

"Gua" jawab Aldy

"Masuk aja Dy" ujar Tara

Aldy masuk ke dalam kamar Aldo dan menemukan pemandangan yang membuatnya iri.

Aldo sedang tertidur dengan Bara - anak Aldo dan Tara- berada di atas tubuhnya ikut tertidur.

"Aldo belum bangun dari tadi?" tanya Aldy

"Udah, tapi Bara nya rewel jadi ikut tidur lagi dia" jawab Tara

"Bangunin Tar, kalo gua yang bangunin ngamuk ntar" ujar Aldy

"Mau bahas barang buat kuliah nih pasti?" tebak Tara

"Iya, lo lanjut nggak Tar?" tanya Aldy

"Nggak tahu Bara nya masih kecil jadi ya nggak tega buat ninggal" sahut Tara dengan tangan yang menggoyangkan tubuh Aldo

"Urus aja ponakan gua, ntar gua yang jadi guru lo" canda Aldy

"Yang ada lo ajarin anak gua ngardus" cibir Tara

"Yakali di gorok bapaknya yang ada" sahut Aldy

"Hahaha, eh Dy tolong angkatin Bara dong" ujar Tara

Aldy berjalan mendekat ranjang yang digunakan Aldo dan menggendong Bara di gendongannya.

Semula suasana masih hening hingga tiba tiba suara tangisan Bara mulai terdengar tapi empu nya tidak membuka matanya.

Aldo yang mendengar itu segera membuka matanya dan menyadari anaknya tidak berada di dekatnya langsung melihat lantai jaga jaga apakah anaknya jatuh.

"Tidur lagi tidur lagi" ucap Aldy lirih seraya mengusap ngusap punggung Bara

Namun bukannya tertidur lagi Bara malah membuka matanya namun tangisan nya sudah mereda.

"Ai (Aldy)" pekik Bara

"Apa?" sahut Aldy

"wah, yan yan (Ke bawah, jalan - jalan)" pinta Bara

"Ntar Bara gua ajak keluar bareng Alya gimana?" tawar Aldy

"Kemana?" sahut Aldo

"Mall, beli keperluan kuliah" jawab Aldy

"Nah kan lupa, barang yang bisa dibeli sekarang apa? Buat dibawa kesana" lanjut Aldy

"Alat tulis, flash disk jangan lupa, laptop buruan dibawa, bawa botol minum sendiri biar ga boros, tissue kalo butuh, ransel segala ukuran" terang Aldo

"Bawa aja itu Bara" lanjut Aldo

"Gua gendong terus gitu?" tanya Aldy

"Ya nggak, nanti bawa kereta bayi aja, jangan asal lo bawa anak gua, biar mandi dulu" sahut Tara

A L D Y (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang