Angan Berangan

3 1 1
                                    

Angan.
Hanya satu kata, namun sulit menggapainya. Terlalu sempit, jika semu yang menorehkannya. Masih tentangnya, angan yang tak kunjung nyata, angan yang selalu masuk tanpa permisi dengan sebuah harap menemaninya.

Fana, jika angan ini tak melibatkanmu. Nyatanya semuanya masih berpegang erat dengan dirimu. Begitupun sang pujangga, mungkinkah jika hidupnya tak selalu tentang aksara? Mungkinkah jika hidupnya tak berurusan dengan karya?

Faktanya, semua itu hanya ilusi, yang tak akan bisa menjauh, meskipun hati telah berjuang.
Entahlah, kali ini aku pasrah sudah.
Tentangmu atau tidak, aku tak peduli.

-AsterikBaskara

PecundangCintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang