Aku tau perihal terluka. Itu 'kan menjadi takdirku
Entah sekarang ataupun nanti
Namun, kali ini hati memilih tuk berdiri, menunggu hari itu terjadi.Sebelum hari itu datang. Aku akan bertahan meskipun luka menjadi sasaran
Aku tak menyesal telah mencintainya
Karna cinta ini tak salah, yang salah hanyalah sebuah harap yang ku ciptakan sendiri tanpa mau berhenti mengingkariCinta ini anugerah dariNya
Aku pun menjadi hambanya, tak rela jika tak menerimanyaPun jika waktu diulang sekali lagi
Aku akan mengulangi rasa ini
Dengan mencintai nya tanpa meminta balas kepadanya
Karna rasa ini hadir untukku, bukan untuknyaJikalau dirinya tak siap menerima
Apalah diriku, yang seharusnya pasrah dan ikhlas menjalani takdirnya
Membalas atau tidak itu urusannya. Aku tak mau ikut campur.Dan mungkin suatu saat nanti
Akan tibanya diriku menjadi sosok asing untuknya
Yang tak lagi malu mengungkap rasa, walau banyak cacian kan datang.Suatu saat nanti. Kan ku pastikan diriku mengakui rasa ini sebelum aku si puan dan dia si tuan berjalan melangkah menuju takdirnya.
Bismillah..-AsterikBaskara
KAMU SEDANG MEMBACA
PecundangCinta
PoetryTentang kata yang tak terungkap oleh ucap Perihal kata yang tersimpan rapat tanpa kesah Hanya berisi kata yang menjadi candu untuk keluh Dan, seorang insan yang berkelana atas nama cinta: ")) Aku, kamu, kita Berkisah bersama dalam aksara