part 1

15 1 0
                                    

Jika ada yang typo mohon beritahu saya :)
Ini cerita pertama saya,jadi mohon di maklumi:)

Happy reading.....

Jam sudah menunjukan jam 8 tepat.matahari pun sudah sedari tadi bersinar, namun tak urung membangunkan gadis bersurai panjang dari mimpi indahnya. Rambut acak acakan,guling yang terjatuh serta selimut yang sudah melorot, menambah kesan betapa brutalnya gaya tidur gadis tersebut.

KAYANAAAAA BANGUN SAYANGG!!!!! Triak sang ibu dari lantai satu..
Seakan tuli,gadis tersebut tak bergerak sedikit pun.

Ana sekarang sudah jam 8 sayang ayo bangun, bukannya kamu ada jam pagi?ucap ibu kayana sembari menggoyangkan lengan anaknya.

Mata yang terpejam tersebut sontak terbuka lebar, tubuh yang tadinya terbaring kini langsung terduduk tegak,beberapa detik berikutnya langsung berlari kearah kamar mandi.

Bruukkkk, awwww sakit...rintih kayana membuat ibu kayana reflek menoleh kearah kamar mandi.

Kenapa na? Makanya hati hati, sambung ibu kayana dengan nada panik.

Nggak bu,ana mandi dulu,setelah selesai berbenah kayana turun kebawah.

Bu,ana berangkat ya.sambung kayana sembari berjalan kearah meja makan, dan mencomot roti selai coklat yang berada diatas meja makan.

Iya sana,hati hati sayang.

Iya bu, assalamualaikum,sambung kayana dan menghilang di balik pintu utama.

********
Jam sudah menunjukan jam 12 siang,kini kayana sedang bersantai di kantin fakultas kedokteran bersama kedua sahabat gilanya,

berkat liya si pengagum pria tampan yang membuat kanaya dan bintang dengan berat hati menemaninya kekantin fakultas kedokteran.

Saat ditanya tujuan liya kekantin fakultas kedokteran. Jawabannya hanya 2.
Yaitu cuci mata dan melihat calon jodohnya.

Oh my good!!. Pekik liya mulai heboh,liat an, fatur sama temen temennya gila seh, hot banget.tipe suami idaman ga sih!! ,jerit liya kesetanan.

Kayana sontak melihat kearah pandangan liya,tidak bisa dipungkiri apa yang liya katakan memang benar. Siapa yang tidak menyukai fatur,siapa yang tidak mengenal fatur, fatur aliand anak fakultas kedokteran,dengan melihat wajah tampannya saja mampu membuat perempuan perempuan fakultas fakultas lain menjerit kesetanan, agap lah ini alay, tpi memng bgtu lah kenyataanya.

Setelah selesai makan,kayana mengajak teman temannya segera beranjak dari kantin dengan berat hati si pecinta pria tampan itu berdiri dari tempat duduknya.

Dikit lagi lah na, tunggu mereka selesai yah, paling bentar lagi.mohon liya hendak duduk kembali.

Ga bisa ya, gue harus pulang.kan ntang? Ucap kayana meminta bantuan bintang, yang di tatap pun hanya mengangguk malas.

Begitulah bintang, gadis pendiam,dan bodo amat,tapi jangan coba menggaggunya, di pastikan kalian akan dalam masalah besar.

Liya mendengus pasrah,dengan berat hati dan jiwa liya mengambil tasnya dan beranjak menuju parkiran.

Ya, ambilin dompet di tas gue dong, suruh kayana pada liya yang sedang leha leha di jok belakang.

Iya bentar,ga ada ini dompetnya na,sambungnya lagi.

Masa sih? Tadi gue taruh disitu sama tisu, masa ga ada? Tanya kaget.

Ga ada ini,ga percaya banget sih, lu ga bawa dompet kali?

Kayana menepuk jidatnya pelan, lalu dengan buru buru membuka pintu mobil dan berlari menuju kantin fakultas kedokteran, tanpa menghiraukan panggilan liya dan tatapan aneh dari bintang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Young MerriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang