part 16

947 75 13
                                    

"aku mau kamuu" ucap ricis manja sambil manyun

"Kan aku ada disini sayangg" ucap wildan tersenyum lalu mengelus kepala ricis "Tidur aja sana aku bacain solawat" lanjutnya

Skipp pagi hari

Keesokan harinya wildan bangun terlebih dahulu dari pada ricis

Biasanya ricis dulu yg bangun

"Iciss" ucap pelan wildan sambil mengelus kepala ricis

"Loh kok panas, apa dia sakit?" ucap wildan

"Sayangg bangun" ucap lembut wildan

"Hmm" ucap ricis dengan suara khas org tidur "Aku pusing dann" lanjutnya merengek

"Kamu gausah sekolah dulu yah, aku ijinin" ucap wildan lalu dibalas anggukan oleh ricis

Skipp anggep aja udah solatt subuh ya gaes

Hari ini adalah hari yg beda dari sebelum sebelumnya

Wildan merasa kesepian karena ricis tak masuk sekolah gara gara sakit demam

Wildan berangkat sekolah sendiri

Sesampainya disekolah wildan langsung disambut hangat oleh sahabat sahabatnya diparkiran

"Hae bro assalamualaikum" ucap vazo aryesh dan derry

"Waalaikumsalam" jawab wildan dengan wajah murung dan lessu

"Heh bentar bentar, kok lu murung gitu dan?" ucap derry

"Gapapa gua yuk ikut gua kekelasnya icis" ucap wildan lalu dibalas anggukan oleh temannya

Temannya tidak mau banyak tanya karena mereka tau saat wildan murung begini dia hanya ingin sendiri dan diam

Sesampainya dikelas ricis, wildan memberikan sebuah Surat pada ella

"ni ell, lu kasi guru yg ngajar nanti yak" ucap wildan sambil menyodorkan surat dan tetap dengan wajah murungnya

"Eeh eeh iyah dan" ucap ella

Hari ini diwajah wildan tak ada keceriaan seperti hari kemarin

Wildan terlihat malas lessu dan murung karena ricis sakit

Skipp pulang sekolah

*Tetttttt

Bel pulang sekolah telah berbunyi

Wildan keburu pulang karena ingin melohat keadaan ricis

"Eh dann gua ikut lu yak kerumah, gua mau nengok ricis" ucap derry

Kenapa derry bisa tau ?

Flashbackk on

Saat wildan telah memberi suratnya pada ella dan wildan langsunh keluar derry masih dikelas ricis menanyakan surat itu

"Ell buka dong surat apaaan tuh, sampe buat my bro murung dan lessu gitu" ucap derry

"oh ricis sakit gaes, mangkanya wildan kaya yg males gitu"

"Ohh" ucap sahabat sahabatnya

"Gimana kalo pulang sekolah kita jenguk?" ucap thika

"Bowlehhh" ucap sahabat sahabatnya

Flashbackk off

Merekapun pergi kerumah wildan bersama

Sesampainya dirumah wildan didapati mama aisyah yg sedang menanti wildan di teras rumah

"Assalamualaikum tan/ma" ucap wildan dan sahabat sahabatnya

"waalaikumsalam" ucap mama aisyah sambil menghapus air matanya

"Loh mama kok nangis, ricis mana ma. Ricis sakit didalem. Ricis sehat kan ma?" ucap wildan panik

"ricis dirumah sakit lam. Katanya dia demam dan punya penyakit lambung yg cukup parah sekarang dia dirawat di rumah sakit Cipto adijaya" jelas mama aisyah sambil menahan air matanya

"Hah? Wildan siap siap dulu ya mah dah. Kalian disini yak temenin mama gue" ucap wildan lalu pergi kekamarnya untuk siap siap

Teman temannya hanya diam dan menuruti perkataann wildan

(Oh iyah gaes cerita diatas yg ricis masuk rumah sakit itu anggep mama aisyah sudah pulang dari luar kota dan langsung melihat keadaannya ricis yah gaes)

Wildanpun kini sudah berangkat menuju rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit wildan pun segera mencari kamar ricis

Dia bertanya pada petugas rumah sakit dan kamarnya tepat di kamar 13B-1

Sesampainya di kamar ricis, kaki wildan terasa lemas air matanya jatuh dipipinya

Wildan merasa tak sanggup jika harus melihat Ricis terbaring lemah seperti saat ini

Wildan langsung duduk di samping brankar ricis sambil menggenggam erat tangan ricis

Tak lama kemudian

"adduh" rintih ricis

"Eh sayang kamu udh bangun, kamu gapapa.kan?" ucap wildan panik

"Kok ada kamu, iyah aku gapapa kok" ucap ricis dengan suara seraknya

"aku telfon keluarga kamu dulu ya" ucap wildan lalu menelfon papah dan ibu ricis

Usai setelah menelfon papah dan ibu ricis

Ternyata ibu dan papah ricis tidak bisa menjenguk/melihat ricis saat ini

"Papah dan ibu gabisa kesini cis" ucap wildan

"Yaudh gapapa kok, aku udah sehat kok. Ayo pulang" ucap ricis lalu duduk

"Eeh bentar dulu sayangg, kamu blm sembuh disini dulu ya" ucap wildan dgn matanya kini berkaca kaca sambil menidurkan ricis kembali

Wildan sangat setia menemani ricis sampai sembuh

Wildan pulang hanya untuk mandi dan makan

3 hari berlangsung begitu dan akhirnya ricis pulang dengan keadaan sehat

Wajah wildan tak lagi lessu dan murung

Kini ricis dan wildan sedang merayakan kepulangan ricis dari rumah sakit

Mereka merayakan hanya dengan makan bersama keluarga
______

Keesokan harinya ricis sudah kembali masuk sekolah

Seperti biasa ricis berangkat bareng wildan

Ricis diantar sampai kelas oleh wildan

Sesampainya dikelas wildan langsung pamit untuk menuju kekelasnya. Namun, ricis menahan tangan wildan

"apa lagi ?" ucap wildan dan tersenyum

"Aku belum salim, hehe" ucap ricis sambil ketawa kuda lalu langsung mencium pundak tangan seorang wildan alamsyah layaknya seorang suami istri

Setelah selesai melakukan adegan tersebut wildanpun pergi kekelasnya

Saat ini mereka mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya

*Tett

Bel istirahatpun berbunyi

Sahabat wildan dan ricis pun langsung menuju ke kantin untuk makan

"Guaa rinduu bangett sama batagor disini" ucap ricis sambil menyantap batagornya

"Lu garindu gua cis?" ucap wildan

"Gakk" ucap ricis sambil ketawa kuda dan diikuti ketawa oleh sahabat sahabatnya

*Tetttttt

Eitsss sampe sini dulu

Hii readerss✌❤

Maap yak baru upp. Jangan lupa votee yakk, ily gaess😍

Happy reading✌👋

Ada Cinta diSekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang