part 11

980 70 4
                                    

"tapi aku bosen wildann" rengek ricis manja

"Mau kemana sayang. Kamu masih sakit loh" ucap wildan penuh kasih sayang

"ke mall, ke timezone" ucap ricis manja

"Besok aja ya, sekarang kamu tidur aku temenin. Tenang aku ga apa apain kok" ucap wildan lalu tersenyum lalu dibalas anggukan oleh ricis

Mereka berduapun pergi ke kamar ricis

Ricis tidur membelakangi Wildan. Sedangkan wildan mengelus kepala ricis dan membacakan sholawat untuknya agar cepat tidur

Tak lama kemudian, ricis terlihat sudah lelap dalam tidurnya.

"Selamat tidur sayang, cepet sembuh ya" bisik wildan ditelinga ricis

Lalu wildan keluar dan menutup pintu kamar ricis dan turun kebawah untuk pamit pada mba yanti

"mbaa yantii nanti salamin sama ricis kalo ricis udah bangun, wildan pulang gitu ya mba" ucap wildan

"Siap mas" Ucap mba yantii

"assalamualaikum" ucap wildan lalu pergi

"waalaikumsalam"

Skippp rumah wildan

Dari rumah ricis ke rumah wildan butuh waktu ±15 menitan. Dan sekarang wildanpun sampai dirumahnya

"assalamualaikum" ucap wildan teriak sedikit

"Waalaikumsalam, datang mana lu dan" ucap kak lia

"Rumah ricis, mama sama papah mana?" tanya wildan

"Mamah sama papah Pergi keluar kota, katanya si sampe 2-3 harian" jelas kak lia, lalu dibalas amggukan oleh wildan dan wildan langsung menuju kamarnya "Eh dan lu ngapain dirumah ricis" lanjutnya agak teriak sedikit

"Ricis sakittt ya gua jenguk, udah a kepo lu gua capek mau tidur" ucap wildan juga sedikit teriak

Skippp keesokan harinya

Ricis merasa badannya sudah fresh dan tidak lemas lagi. Dan dia masuk lagi sekolah hari ini. Setelah selesai beberes, ricis turun untuk makan.

"mba makanannya udah ?" tanya ricis pada mba yantii

"iyah ini mba, oh iyah semalem mas wildan kirim salam buat mba ricis. Dia pamit pulang setelah selesai nemenin mba tidur semalem"

"Hah aku gadiapa apain kan mba" tanya ricis kaget

"yah ngga lah kan ada mba" ucap mba yantii

Jadi gini gaes semalem mereka bukan cuma berdua tapi juga ada mba yanti, tapi mba yantiny duduk diluar

Flashbackkk on~

"Mba ikut yuk ke kamar ricis, aku mau nemenin ricis tidur. Biar ga ada fitnah" ucap wildan meminta izin

"yaudh ayu mas" ucap mba yanti

Flashbackkk off~

Skipp disekolahh

Ricis saat ini berangkat bersama mas anggi, dia tidak memberi 1 orng sahabatpun kalo dirinya masuk sekolah hari ini. Dia berjalan menuju kelasnya sendiri dengan raut wajah yang berseri seri.

Sesampainnya dikelas ricis tidak melihat siswa/i yang lain, ricis hanya melihat sahabat sahabatnya kecuali wildan. Mereka berkumpul dikelas ricis saat ini, ntah mereka ngapain

"Assalamualaikum temen temenn" ucp ricis agak sedikit teriak dan tersenyum dengan mata yg tertutup

"Waalaikumsalam" jawab sahabat sahabatnya

"Kok lu udah masuk cis, emg udah sembuh?" tanya vazoo

"Kalo gue gamasuk hari ini ya tandanya masih belum sembuh paijo" ucap riciss sambil ketawa kuda

"oh yah juga yak" ucap vazo agak sedikit bingung sampai membuat sahabat sahabatnya ketawa.

"Eh bentar bentar" ucap ricis menghentikan ketawa sahabat sahabatnya

"Ngapa cis" ucap aryess bingung

"Ho'oh apaan dah cis" ucap chaca

"Wildan mane, kok gua kaga liat batang idungnya" ucap ricis kebingungan

"Oh gua kira apa" ucap ciwi ciwi sahabat ricis

"Gatau gua biasanya bareng derry, kemana derr wildan" ucap aryeshh

"kaga tau gua, gua telfonin kaga di angkat" ucap derry

"tenang cis dia pasti masuk kok, ya mungkin terlambat. Kebiasaan dia tu" ucap vajoo dan yang lainnya pun mengangguk paham

Bell pun berbunyi

Sahabat sahabat cowo ricis kembali kekelasnya.

Mereka mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya

Tak lama kemudian ricis merasa kebelet, dia izin pada gurunya untuk pergi ke toilet sebentar. Setelah dari toilet tatapan ricis jatuh pada seorang pria yang sedang lari dilapangan karena dihukum.

Siapa dia ? Ya dia wildan. Ricis segera membeli minuman buat wildan lalu kembali lagi kelapangan.

Wildan terlihat kewalahan sekali dia ngos ngosan. Dan saat dia apasi namanya tu kaya ruku' pas sholat tau kan ye pokok itu dah :v. Ada sebuah minuman yang disodorkan pas diwajah wildan.

Wildan kaget lalu ia langsung berdiri dan melihat siapa yang menyodorkan minuman pada wildan dan ternyata dia Ricis.

"Nih minum" ucap ricis sambil menyodorkan minuman yang ia genggam dan langsung diambil oleh wildan.

Namun wildan tak langsung meminumnya wildan mengajak ricis ketepi lapangan. Lalu duduk disana.

Sesampainya ditepian lapangan wildan dan ricis duduk. Ricis yg melihat wajah wildan penuh dengan keringat, dia malah tersenyum karena keringat tersebut menambah kharisma seorang wildan.

Sedangkan wildan meminum airnya lalu sisanya ia buat cuci muka.

*Tetttttttt

Hii readerss👋

Gimana part yang ini? Mau tau selanjutnya? Vote ya temen temen. Maaf kalo semisal ceritanya pendek, banyak typo, ataupun gajelas. Happy reading✌❤

Ada Cinta diSekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang