part 10

1K 68 4
                                    

Saat ditengah perjalanan ricis merasa pusing, mungkin akibat ditampar dewi tadi. Lalu ricis nyender ke itunya mobil loh tau gasi gua lupa namanya:v pokok itu dah ya bebb :*. Tak lama kemudian ricis tiba tina pingsan, Wildan yang melihat ricis pingsan ia langsung berhenti dipinggir jalan lalu ia berusaha membangunkan ricis. Tak sengaja ia melihat pipi ricis agak lebam, akibat ditampar oleh dewi tadi. Wildan merasa gagal menjaga ricis, sampai ricis disakiti oleh orang lain. Wildan berniat ingin membuat perhitungan pada dewi.

"Cis cis bangun" ucap wildan berusaha membangunkan ricis dengan panik. Karena ricis masih belum bangun, wildan membawa ricis ke klinik terdekat. Saat di klinik ricis dinyatakan kecapean dan hanya pusing biasa. Lebam dipipinya sudah di kompres oleh prewat yang ada diklinik itu.

Wildan setia menemani ricis, wildan berada di samping ricis. Ia berharap ricis segera sadar.

Kemudian ..

"Dan dan, aku ada dimana" ucap ricis dengan suara serakknya

"kamu diklinik, kamu tadi pingsan. Kata dokter kamu kecapean sama pusing tadi" ucap wildan dengan jelass

"Tapi aku boleh pulang sekarang kan ?" tanya ricis

"boleh, tapi tunggu air infussnya habis dulu" ucap wildan lalu senyumm. Lalu dibalas anggukan oleh ricis, ricis tak sengaja memegang pipinya yg lebam lalu

"Auu" rintih ricis kesakitan

"Itu pipimu lebam akibat ditampar dewi tadi, lain kali kalo mau nunggu aku. Nunggu di deket kelasku aja ya sayangg" ucap wildan memerintah ricis

"Oh, iyah iyah. Eh perasaan ngomongnya aku kamu, galucu dan pake gua elo aja yak" ucap ricis sambil nyengir kuda

"Ah elu cis, masih sakit bisa aja begini. Untuk sayang" ucap wildan tertawa kecil dan langsung mencubit hidung ricis.

Skippppp

Ricis sudah pulang kerumah diantar oleh wildan. Namun wildan tidak lama lama disana, karena wildan harus pulang untuk belajar persiapan UN. Tenaga ricis seakan terkuras habis. Ia masih pusing dan lemas. Ia memejamkan matanya dan lalu tertidur pulas.

Keesokan paginya ricis masih saja lemas dan pusing, ia sekarang izin tidak masuk sekolah. Dan ia minta tolong pada sahabatnya untuk diizinkan pada guru yang mengajarnya.

Chatt mode onn

Bestfriend foreverrr❤✌

Gaes, gua ijinin dulu yak kaga masuk hari ini aja kayanya. Gaenak badan guaa.

Chacaa✌
Yah, cepet sembuh ya cis:(

Thika✌
Udah tidur sono lu istirahat biar besok bisa masuk sekolah

Ella✌
Gua duduk sendiri dong:(

Derry ffff.
Mau gua temenin ga ell?

Aelah, ella tu mau ditemenin katanya

Ella✌
Apasi lu derr hmm-_

Aryesh Jjj.
Cepet sembuhhh cisss

Vajo Aaa.
Gws iciss

Iya iyak makasih, dah sono lu belajar

Myminee😍❤
Udah istirahat sana sayang, cepet sembuh ya nanti aku kesitu❤

Aryesh Jjj.
Gua lagi gadisini kannn-_

Readd

Mode off chatt

Skippp pulang sekolah____

Tadi sahabat sahabatnya ricis bilang katanya mau jenguk, ricis bergegas mandi dan siap siap. Karena ia tau saat ini adalah jam jam pulang sekolah. Tak lama kemudian merekapun datang.

"Assalamualaikummm" teriakk segerombolan pelawak dari luar gerbang :v

"nah itu diaa, waalaikumsalam" teriak ricis "Mba tolong bukain, terus buatin mereka cemilan sama minum ya mba" lanjutnya minta tolong mba yanti

"iyah neng" ucap mba yanti lalu pergi keluar.

Skippp kumpul

Merekapun berkumpul bersama sambil memakan cemilan yang sudah dihidangkan

"Kamu udau enakan?" tanya wildan pada ricis

"Udah kok" jawab ricis

"Kayanya kita mendadak budek ya gaes" ucap aryesh seakan akan melawak dan yang lainnya pun ketawa terbahak bahak sampai ada yang kesedak. Bukannya dikasi minum tapi malah tambah diketawain.

Skippp soreee

"Cis udah sore kita pulang dulu yak" ucap derry

"Iyaa hati hati yee" ucap ricis lalu dibalas amggukan oleh sahabat sahabatnya "Kamu masih disini kan dan?" lanjutnya

"Iyah sayangg" ucap wildan penuh kasih sayang

Sahabat sahabat merekapun pulang kerumah masing masing kecuali Wildan. Ricis meminta wildan masih dirumahnya menemani ricis seharian.

Dirumah ricis tidak serame saat sahabat sahabatnya ada disitu, saat ini adalah keheningan yang menemani rumah itu. Mba yanti sibuk masak didapur, wildan maenin iPhonenya sedangkan ricis bengong ngeliatin wildan yang sibuk

"dannn" rengek ricisss

"apa sayang, mau jalan? Tapikan kamu sakit disini aja ya aku temenin" ucap wildan peka lalu langsung meletakkan iPhonenya dimeja.

"tapii_______

Hii readerss👋

Jangan lupaaa votee dan follow ya temen temen, aku butuh dukungan dari kalian 😍. Maaf kalo semisal ceritanya banyak typo, pendek, dan gaseru. Ini nulisnya dini hari bree:(. Happy reading, ily❤✌.

Ada Cinta diSekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang