Didalam sebuah rumah megah dengan interior bernuansa putih bersih terdapat foto-foto keluarga yang berbingkai emas dan lukisan-lukisan indah terpajang didinding dan disalah satu ruangan yang cukup luas ada 2 orang lelaki yang satu sudah tua dengan rambut putihnya yang sudah mulai tumbuh dan disebelahnya masih muda dengan seragam sekolah putih abu-abu mereka nampak sedang bercakap-cakap
"Tidak boleh!" Kata lelaki tua itu dengan tegas yang ternyata adalah ayah Andrian
"Tapi yah... aku pengen sekolah disana" bujuk Andrian
"Tapi disana tidak sebagus sekolahan mu sekarang, ayah hanya ingin kamu mendapatkan masa depan yang cerah" jelas ayah Andrian
Andrian terus membujuk ayah nya supaya memindahkannya ke sekolah yang dia inginkan.
Sampai pada akhirnya ayahnya menyerah karna dia tidak tega melihat anak satu-satunya itu memohon dengan tulus dan karna dia juga tidak ingin melihat anaknya sedih lagi seperti dulu.Andrian yang mendengar persetujuan dari ayahnya tersenyum bahagia dan dia tak henti-hentinya berterima kasih pada ayahnya, sehingga ayah nya hanya tersenyum melihat tingkah anaknya itu.
"Ayah, aku akan kekamar dulu mau istirahat" kata Andrian sambil berjalan menuju anak tangga untuk kekamarnya tapi belum sempat ia menaiki satu anak tangga ayah nya sudah lebih dulu menegurnya
"Andrian!" Kata ayahnya pelan tapi tegas
"Ouh iya lupa yah maaf" andrian yang langsung mendengar nada ayahnya yang tegas dan mematikan langsung mengambil tas dan sepatunya tergeletak sembarang dan setelah itu bergegas menuju kemarnya
Didalam kamar yang cukup luas dengan cat hitam putih banyak miniatur averengge dan buku-buku yang tersusun rapi di lemari buku.
Andrian langsung menjatuhkan dirinya yang lelah itu ke kasur king size nya dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya tanpa ada niatan untuk berganti."Akhirnya aku bisa melihatmu dari dekat" gumam andrian lalu tersenyum simpul
Andrian yang sudah sangat lelah itu tidak bisa menahan kantuknya dan mulai terlelap dalam tidurnya.
Hai para readers semoga kalian suka dengan ceritaku yah walau masih berantakan :(
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah:)
Vote☆ & comment
Salam dari author bye..bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Love In Imagination
Teen FictionAndrian Ramatha, anak tunggal dari keluarga yang terpandang dan dia seorang anak piatu karna ibu nya sudah lama meninggal. Suatu hari Andrian bertemu seorang gadis cantik berwajah dingin bernama Adeeva Larina dan sejak saat itu dia selalu memperhati...