Awal Dari Sebuah Pertemuan

15 2 0
                                    

Kia pov

Setelah sekian lama kia mencari keberadaan kursinya ,akhirnya kia menemukan kursinya tetapi ada seseorang lelaki yang menempatinya ,lelaki tersebut menggunakan pakaian khas seorang tentara, kia pikir dia adalah seorang tentara tetapi ia lihat wajahnya dan menurutnya terlalu kecil untuk seorang
tentara dan lelaki tersebut sedang tertidur.

Awalnya kia tidak ingin membangunkannya tetapi kia kasihan pada dirinya sendiri yang harus berdiri lama. Setelah sekian lama berpikir akhirnya kia memutuskan untuk membangunkannya .Kia membangunkannya secara perlahan "mas mas mas " setelah kia menepuk pundak dan memanggilnya akhirnya seseorang itu terbangun ." Permisi mas ,itu bangku yang anda tempati punya saya ,maaf mengganggu tidur anda" ucap kia sesopan mungkin.

Dan akhirnya lelaki tersebut tersadar bahwa di menempati kursi yang salah ,dan akhirnya lelaki tersebut pindah pada kursinya ,yang terletak pas didepan kia .

"Maafkan saya ,saya tidak sadar telah duduk dikursi yang salah ,saya tadi terlalu kecapekan jadinya tidak fokus " ucap lelaki tersebut dengan wajah yang merasa bersalah ." Ah iya tidak apa saya juga baru datang " ucap kia dengan menyunggingkan senyumnya .

Abi pov

Abi tertidur didalam kereta dan tidak merasa bahwa dia telah menduduki kursi yang salah .Dan sampai ada seseorang yang membangunkannya .
Abi tersadar dari tidurnya karena merasa ada yang menepuk napuk pundaknya dan setelah abi membuka mata dan menghadap seseorang yang tadi membangunkannya ,abi menemukan seseorang gadis cantik yang tengah tersenyum kepadanya dan mengucapkan permintaan maaf karena telah mengganggu tidurnya dengan ucapan yang sopan dan lembut.

Setelah sadar abi telah menduduki kursi yang salah lalu abi langsung pindah ke kursi yang benar dan langsung meminta maaf kepada gadis tersebut dan gadis tersebut menjawabnya dengan ramah .

"Sungguh cantik dan sopan"batin abi.
Abi melihat gadis tersebut tengah menaikkan barang bawaannya diatas tetapi dia kesulitan karena gadis tersebut tak terlalu tinggi dan tempat barang tersebut yang tak terjangkau olehnya dan juga karena barang yang akan di naikkan nya terlalu berat membuatnya kesusahan.

Sebagai laki laki yang lebih kuat abi menawarkan dirinya untuk membantu "bisa saya bantu" ucap abi,gadis itu melihat ke arah abi dan menerima pertolongan abi" tak apa kalau tidak merepotkan ,maaf sudah mengganggu dan merepotkan anda" ucap sang gadis.

" tidak tidak merepotkan sama sekali ,saya merasa bisa membantu anda dan saya tak merasa direpotkan dan terganggu ,ini hal yang kecil mungkin saya bisa membantu anda " ucap abi dan dibalas senyuman oleh gadis tersebut.

Setelah abi selesai menaruh barang bawaan gadis tersebut ,gadis tersebut berterimakasih kepadaku" terima kasih dan maaf sudah merepotkan ehmm.." ucap gadis tersebut yang tidak tau namaku ,abi yang mendengar tersebut dan merasa gadis tersebut bingung memanggilnya apa akhirnya dia memperkenalkan dirinya " ah perkenalka nama saya Abizar Surya Adi Simorangkir kamu bisa memanggilku abi dan sekali lagi saya tidak merasa direpotkan sama sekali anggap saja permintaan maafku karena telah duduk dikursimu" ucap abi.

Dan gadis itu juga memperkenalkan dirinya " perkenalkan juga nama saya Aini Adzkia Hazimah kamu bisa memanggiku kia" dan abi melihat gadis tersebut dari atas sampai bawah dan abi melihat bahwa gadis tersebut menggunakan sarung yang biasa digunakan oleh santri putri.

Abi pun bertanya kepada kia " apakah kamu seorang santri ? " dan dijawab oleh kia " iya saya santri ,dan apakah kamu seorang tentara karena dilihat lihat dari seragam yang kamu pakai?" ," ah bukan saya masih menjadi anggota akmil dan belum menjadi tentara ,dan tentang seragam yang ku pakai ,mesti kamu bertanya tanya kenapa aku pulang menggunakan seragam seperti ini ,karena ini salah satu peraturan bagi seorang anggota akmil yang kemanapun harus menggunakan seragam ini karena ini merupakan almamater dan juga agar seorang anggota akmil tidak berbuat seenaknya dimasyarakat" jelas abi panjang lebar .

Dan kia hanya membalasnya dengan ber oh'ria

Abi memanggil kia yang sedang melihat ke jendela " kia ,maaf sebelumnya ,bolehkah aku memanggilmu dengan nama aini saja ,karena menurutku kau cocok dipanggil aini karena matamu yang sangat indah " ucap abi dengan penuh dengan senyuman.

" boleh ,kamu boleh memanggilku apa saja dan apakah aku boleh memanggilmu abizar saja ? Jawab kia dengan pipi yang sudah memerah karena pujian abi.
" oh tentu saja boleh aini ,kamu boleh memanggilku apa saja senyamanmu" jawab abi dengan senyuman.

Dan saat itu mereka asik dengan obrolan mereka yang saling menanyakan dan ingin tau tentang satu dan lainnya .Sampai tak terasa mereka sampai di tujuan mereka dan tanpa sadar mereka akan turun di stasiun yang sama . Mereka merasakan ada rasa nyaman ketika awal mereka bertemu sampai sekarang dan tak terasa mereka akan berpisah .

Dalam hati mereka " apakah aku bisa bertemu dengannya lagi ,mungkin saja ini adalah awal dari sebuah pertemuan yang akan dilanjutkan oleh pertemuan pertemuan selanjutnya " semoga saja .

Dan setelah keluar dari kereta mereka saling berpisah karena jalur rumah mereka yang berlawanan .

Dan dari saat itu mereka masih saling memikirkan satu sama lain.

Akankan mereka dipertemuakan lagi ?

Jawabannya ada di part part selanjutnya dan jangan lupa ikuti terus part kami!!


Jangan lupa klik bintang di bawah ya dan jangan lupa mengikuti akun wattpad ku ya

##selamat membaca##🙂


 

JARAK & WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang