[ 𝐃𝐨𝐧𝐭 𝐅𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐂𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 ]
@𝓵𝓸𝓮𝓵𝓭𝔀𝓵𝓻𝓶
***
Yiren melanjutkan aktivitasnya berjalan-jalan sambil melihat keindahan yang ada di sekitar N Seoul Tower atau lebih dikenal dengan Namsan Tower. Keindahan yang terdapat di Namsan Tower ini menjadikannya sebagai destinasi objek wisata populer di Seoul . Namsan Tower terletak di atas gunung Namsan dengan ketinggian 479 meter di atas permukaan laut dan menjadi landmark paling mencolok di Seoul. Tinggi menaranya sendiri sekitar 237 meter.
Namsan Tower menjadi tempat favorit pasangan yang sedang jatuh cinta karena gembok cintanya. Terdapat satu area di Namsan tower yang penuh dengan gembok yang dipasang di tembok. Biasanya para pengunjung muda-mudi sudah mempersiapkan sebuah gembok yang ditulisi namanya dan pasangannya, kemudian dikunci, dan kuncinya dilempar ke bawah area gunung.
Tak mau ketinggalan dengan pasangan lainnya Yiren pun mengunci gembok yang sudah ia siapkan dan melempar kuncinya ke bawah area gunung Namsan, namun berbeda dengan pasangan lainnya Yiren hanya menuliskan nama dirinya sendiri tidak disertai nama pasangannya.
"Hei kok cuman nama lo doang, nama pasangannya mana?"ucap laki-laki yang tidak lain adalah laki-laki gila yang ia temui tadi, ya laki-laki yang mengatakan Yiren adalah wanitanya.
Yiren terlonjak kaget saat mendapati tubuh laki-laki kurus dengan tinggi badan berkisar 177 cm berdiri tepat disampingnya. "Dunia sempit banget ya, dimana-mana selalu ketemu kamu terus."keluh Yiren sambil menunjukan wajah tidak nyaman.
"Bukan dunia nya yang sempit, kita nya aja yang jodoh Yiren."
"Eh tau nama aku dari mana? kamu penguntit ya?"tanya Yiren mengernyitkan alis dan dahinya.
"Ya gue tau lah, kan lo baru aja kunci gembok nama lo di tembok. Karna gue udah tau nama lo, jadi gue tulis nama lo di gembok ini. Barangkali aja kita ini jodoh"jawab laki-laki gila yang kini tengah menuliskan nama Wang Yiren di gembok miliknya.
"Kamu gila ya, siapa juga yang mau berjodoh sama laki-laki gila kaya kamu!"tegas Yiren sembari melemparkan tatapan mata menyeramkannya itu, tapi tidak bagi laki-laki gila itu, Yiren terlihat sangat imut.
"Kita kan gatau... Kalo ternyata jodoh gimana? Gabisa nolak dong."
Aku benar-benar muak dengan laki-laki gila ini, berada di dekatnya sungguh membuat kepalaku akan meledak*batin Yiren. Tak memperdulikan apapun yang laki-laki gila itu katakan, Yiren hanya ingin cepat pergi.
"Hei kamu percaya ga kalo kita bertemu tiga kali dalam sehari tanpa sengaja, itu berarti kita benar-benar JODOH!"teriak laki-laki gila, oh tidak laki-laki sangat sangat gila lebih tepatnya.
~~~ooOoo~~~
Jam ditangan Yiren menunjukkan pukul 19.00 dan sekarang ia sudah bersama dengan Aisha yang datang 1 jam lalu, Aisha meminta Yiren untuk menemaninya melihat dengan dekat Namsan Tower yang katanya pada malam hari akan terlihat sangat indah.
Tidak butuh waktu lama, Yiren dan Aisha telah sampai tepat berada di depan Namsan Tower. Dan betul saja, keindahan cahaya yang terpancar dari Namsan Tower berhasil menyihir jutaan pasang mata yang melihatnya. Sungguh sangat cantik.
"Wah jinjja yeppo,"ujar Yiren menatap kagum dengan keindahan itu
"Ne, nomu nomu yeppo."balas Aisha
"Aisha Yiren..."
Merasa ada yang memanggil mereka serentak menoleh ke sumber suara itu, dan mendapati temannya Bobby yang juga berada disini. "Annyeong,"sapa Aisha, diikuti dengan Yiren "An-nyeong." namun terhenti saat ia melihat orang yang berjalan ke arahnya seiringan dengan langkah Bobby, yang tak lain adalah laki-laki gila itu.
Ya Tuhan dosa apa yang aku lakukan... Ini ketiga kalinya aku bertemu dengan laki-laki gila ini*batin Yiren, sambil memandang melas ke arah langit.
"Yiren ini yang ketiga kalinya kita ga sengaja ketemu, mungkin emang kita bener-bener jodoh ya."goda laki-laki gila yang saat ini sedang memandang ke arah wajah Yiren.
"Bermimpilah!!! Bobby oppa dia temanmu?"
"Iya, dia temanku. Namanya Kim Han Bin, panggil saja Hanbin. Saat aku sedang mencari kalian aku ga sengaja ketemu dia, yaudah aku ajak aja kesini."
"Tapi tunggu, kalian udah saling kenal?"tanya Bobby.
"Ti-tidak aku tidak mengenalnya."jawab Yiren.
"Kami bertemu tanpa sengaja untuk ketiga kalinya disini hyung. Tadi dia seperti anak anjing yang hilang sedang mencari ibunya, jadi aku menemaninya sebentar."jawab Hanbin disertai tawa kecil namun merujuk pada mengejek menurut Yiren.
Yiren mendengus kesal atas perkataan yang Hanbin lontarkan, "YAA! Aku bukan anak anjing!" ucap Yiren yang dibalas oleh tawa kecil dari teman-temannya itu. Benar-benar menggemaskan~
~~~ooOoo~~~
Dewi Fortuna sepertinya benar-benar tidak berpihak padaku, si Hanbin oh tidak si laki-laki gila itu benar-benar ingin membuat kepalaku pecah rasanya. Ditambah lagi kejadian di restoran tadi menyebabkan aku mau tak mau jatuh ke dalam pelukan laki-laki gila itu. Ya kalian benar, kaki ku tergelincir dan akhirnya terjat-- ah sudahlah, aku benar-benar tidak ingin membahasnya saat ini.
Yang diinginkan Yiren saat ini hanya tidur, hari ini cukup melelahkan baginya. Ia pun meletakkan tubuhnya ke kasur di susul dengan ditariknya selimut berwarna abu-abu. Yiren sudah memasuki dunia mimpinya, dan berharap dewi fortuna akan bersamanya esok nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in Korea
Novela Juvenil❝𝑺𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒆𝒕𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓. 𝑴𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒆𝒘𝒂𝒕𝒊. 𝑴𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒂...