Untuk Manusia
Raga yang ada
Hatinya belum tentu ada
Wajah yang berkaca
Belum tentu sadar dirinya siapa
Manusia suka percuma
Bergumam tak tentu arah
Mengolok semaunya
Dari rupa hingga tentang orang tua
Begitukah manusia dewasa
Layakkah menyebar bualan semata?
Hiruk pikuk kota sudah penat di kepala
Masih kurangkah semua?
Beradu pada sosial media
Aku bosan dengan semua
Tak terbesitkah dalam pikirmu untuk mereda?Saat kegelisahan mulai datang kalimat bermakna akan terucap tanpa suara namun bernyawa
#manusiatakbernyawa