hoseok, umji, taehyung selalu menghabiskan waktu bersama. itu karena orangtua mereka bersahabat.
"umji aku menyayangimu"
"tentu saja taehyung-ah aku juga menyayangimu. ya kan hoseok oppa?" ucap umji kecil yang meminta persetujuan hoseok.
"ah ne" hoseok yang terlihat agak aneh mendengar pernyataan yang taehyung ucapkan.
taehyung tersenyum melihat tingkah lucu umji kecil.
"umji bolehkah oppa berbicara berdua dengan taehyung?dan kau bermain sendiri dulu ya"
"tentu saja, tapi kenapa aku tidak boleh ada di sini?" umji menanggapi dengan merajuk.
"sebentar saja, nanti oppa traktir ice cream ok?" hoseok merayu umji kecil.
"janji?" ucap umji kecil seraya mengajukan jari kelingkingnya gg imut.
"arraseo" hoseok mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking umji kecil seraya tersenyum.
setelah umji kecil pergi. hoseok langsung menghampiri taehyung.
"taehyung-ah apa maksud dari pernyataan mu tadi?" tanya hoseok tenang.
"ah itu, tentu saja aku menyayangi umji" taehyung menjawab dengan riang.
"sayang seperti apa yang kau maksud?"
"kenapa kau bertanya begitu hyung, tentu saja aku menyayangi nya seperti kau menyayangi nya juga" taehyung menjelaskan kepada hoseok.
"ah tidak, aku hanya ingin bertanya saja"
"apa kau tidak mempercayai ku hyung?"
"bukan begitu taehyung-ah, aku hanya tidak ingin kau menyukai nya"
pernyataan hoseok membuat taehyung menengang.
"kenapa kalau aku menyukai nya hyung? ucapan taehyung membuat hoseok menoleh.
"ah aniyaa, aku hanya becanda hyung" taehyung melanjutkan ucapannya.
💜💜💜
"oppa, apa itu cinta?" pertanyaan itu keluar dari bibir umji kecil.
"wah! kenapa kau bertanya seperti itu adikku?apa kau sedang menyukai seseorang ha?!"
"ah aniya oppa! aku hanya bertanya hehe"
"benarkah seperti itu?kau tidak berbohong ha?" hoseok menggelitiki perut umji kecil.
"haha,, oppa berhenti menggelitiki perutku, haha"
"tidak mau, sebelum kau cerita semuanya kepada oppa" hoseok masih bersikeras menggelitiki umji kecil.
"ah yaya! aku akan menceritakan nya tapi berhenti menggelitikiku oppa" ucap umji terengah engah.
"cepat ceritakan ada apa?" hoseok langsung menagih janji kepada umji kecil.
untuk hubungan kakak dan adik, mereka beruntung bisa se akrab itu.
"oppa aku menyukai taehyung-ah" umji mengucapkan nya seraya menunduk malu.
hoseok kaget ketika mendengar pengakuan adiknya. tapi dia berusaha untuk bersikap tenang.
"kau menyukainya?"
"nee oppa, apa aku salah?"
"tentu saja tidak, tapi kau ini masih kecil sayang" ucap hoseok dengan sangat hati hati.
"aku sudah besar oppa, bakan aku sudah smp sekarang"
"kau itu masih tetap menjadi adik kecil kesayangan oppa, jadi kau harus fokus sekolah. arraseo?!" hoseok mengusap puncak kepala umji kecil.
"arraseo" ucap umji kecil yang di susul pelukan diantara keduanya.
hoseok masih memikirkan umji yang baru saja menyatakan bawa dia menyukai taehyung. bukannya hoseok tidak setuju atau sejenisnya. hanya saja hoseok tidak ingin kelak adiknya akan sakit hati kalau saja mengetahui sesuatu yang akan membuatnya akan membenci taehyung.
💜💜💜
hoseok tidak saja melihat pertengkaran kedua orang tuanya ketika dia hendak menuju kamarnya. akhir akhir ini eomma dan appa nya sering debat.
"aku melihatmu sedang makan bersama dengan wanita"
"apa yang kau bicarakan ha?"
"katakan padaku, apa kau memiliki wanita lain?"
"apa begini sikap yang kau tunjukkan sebagai seorang istri?"
"jawab pertanyaan ku"
"apa kau menuduh ku begitu?"
"aku melihat semuanya secara langsung, hiks,,hiks,,"
hoseok yang sudah bosan mendengar pertengkaran di antar keduanya. dia memutuskan untuk berlalu dan menuju kamarnya.
hoseok berharap itu bukan pertengkaran yang bisa membuat kedua orang tanya pisah. hoseok hanya memikirkan adik kesayangan umji. dia masih sangat rapuh untuk itu.
hoseok percaya terhadap appa nya. bahkan dia sangat menghormati appa nya yang selalu bijaksana dalam mengambil tindakan. tidak mungkin appa nya tega mengkhianati keluarga kecilnya. mungkin saja eomma nya hanya salah paham. semoga saja begitu.
💜💜💜
hari hari berjalan dengan semestinya. mereka selalu menghabiskan hari libur dengan bermain bersama. appa nya yang selalu mengajak hoseok dam umji bermain. eomma nya yang selalu memperhatikan mereka.
tapi dibalik itu semua, hoseok semakin sering melihat pertengkaran kedua orang tuanya. dan selalu melihat eomma nya yang menangis sendiri.
"hyung, aku sempat melihat appa mu bersma seorang wanita di cafe dekat tempat latihan dance ku"
"jangan asal bicara kau taehyung-ah" ucap hoseok seraya menepuk pundak taehyung.
"mianhae hyung, tapi aku benar benar melihatnya"
"kau seurius taehyung-ah?"
"jeongmal mianhe hyung, aku benar benar bingung harus mengatakan nya atau tidak. tapi sebaiknya aku mengatakan ini kepadamu"
"aniya, aniya. kau tidak perlu meminta maaf kepadaku. aku juga sedang bingung sekarang"
"apa ada masalah hyung?"
"aniyaa, bukan masalah besar. trimakasih telah memberitahuku"
perkataan taehyung tadi membuat hoseok sedikit kecewa kepada appa nya. hoseok harus mengetahui kebenaran nya.
"apa ada masalah eomma?" hoseok menghampiri eomma nya yang sedang menangis di ruang tamu.
"ah hoseok! tidak apa apa nak. kenapa kau sudah pulang?"
"aku sedang tidak ada kelas tambahan eomma"
"arraseo. ganti bajumu dan eomma akan siapkan makan siang untuk mu"
"nee eomma"
hoseok merasa semakin kecewa terhadap appa nya. melihat eomma yang sering menangis membuatnya sangat sakit.
aku kasi buat asupan penyeger mata hehe
annyeong👋
aku akan buat flashback 2 tahap ya
tetep dukung aku :')
gomawo💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Call You Mine [suga]✔
Fanfiction"aku tidak pernah memaksa seseorang sebelumnya, tapi untuk pertama kalinya aku memaksamu menjadi milikku"-min yoongi