Ini kisah tentang lautan yang menentang takdir tuhan.
Ini kisah tentang rembulan yang terus menderita.
Mereka tau jika mereka bersatu dunia akan hancur.
Sang awan menjadi pembatas antara rembulan dan lautan.
Tentang perjuangan,,,
Tentang cinta,,,
Tentang menghargai,,,
Dan tentang rasa kehilangan,,,~Dari rembulan~
Maaf,,, aku harus pergi. Sekali lagi maaf. Tuhan,,, kenapa kau mempertemukan kami jika kau tidak setuju jika kami bersatu. Apakah ini adil? Kau hanya membuat kami saling menatap dari kejauhan. Tak apa,, aku akan berusaha menerima kenyataan walau itu terlalu menyakitkan. Tapi aku juga bersyukur tuhan memisahkanku dengan dia, karena aku tak ingin dia juga tersiksa dengan adanya sesuatu ditubuhku. Sesuatu yang ada ditubuhku ini kian membesar dan merajalela, sesuatu itu seperti,, parasit. Dan terkadang sesuatu itu sangat menyakitiku. Aku sudah tak tahan. Mungkin kelak tubuhku akan dikendalikan oleh sesuatu itu.~Dari lautan~
Ahh,,, ini sungguh tak adil bagiku. Aku selalu hidup dalam kegelapan dan selalu seperti itu. Dan aku memohon pada tuhan untuk memberiku cahaya walau hanya dalam waktu yang singkat. Ya,,, tuhan akhirnya mengabulkan permohonanku. Tuhan mempertemukanku dengan nya. Dia seperti bulan dalam hidupku sifatnya yang tenang dan hangat membuatku nyaman. Tapi aku terikat dengan sebuah hubungan yang sangat menyiksaku sebuah hubungan yang tak bisa diubah dengan keinginanku sendiri. Dan perlahan cahaya itu hilang dari ku membuat hidupku kembali menjadi gelap. Seharusnya aku dulu tidak memohon hal seperti itu pada tuhan, seharusnya aku dulu memohon pada tuhan untuk memberiku cahaya yang menemaniku sampai akhir dunia ini.
°-------°
Trims udah baca, maklum lah y kalo masih jelek😣kepo nggak sama ceritanya☺jangan lupa vote+komen ya😗ditunggu terus ya kelanjutannya😁